Kapasitas Aerobik maksimal VO

Daya tahan jantung paru merupakan komponen yang penting dalam kesegaran jasmani dengan sistem jantung,paru dan pembuluh darah berfungsi dalam keadaan optimal dalam keadaan istirahat dan kerja dalam mengambil oksigen dan menyalurkan ke dalam jaringan yang aktif sehingga dapat digunakan pada proses metabolismetubuh Permaesih, 1999. Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung untuk melakukan kerja yang lebih dari biasanya dan kemampuan jantung untuk segera pulih dari aktivitas yang berlebihan. Sistem kardiovaskular yang efisien mampu menyesuaikan aliran darah untuk menyuplai oksigen ke jaringan yang penting dan membuang bahan- bahan kimia yang diproduksi pada kontraksi otot Allan J.Ryan et al, 1974. Kualitas daya tahan paru jantung secara kuantitatif dinyatakan dengan kapasitas aerobik maksimal VO 2max yang diukur dalam satuan mlkg bbMenit Almy, 2014.

2.5.1 Kapasitas Aerobik maksimal VO

2max Baku emas dalam pengukuran daya tahan jantung paru adalah konsumsi oksigen maksimal VO 2max . VO 2max adalah kapasitas sistem kardiovaskular dalam menghantarkan oksigen oleh darah ke massa otot yang terlibat dalam kerja yang dinamis selama satu menit Guyton, 2010. VO 2max dianggap sebagai pengukur terbaik untuk menilai sistem kardiovaskuler saat olahraga dan lazim diinterpretasikan sebagai indeks daya tahan jantung paru Howley et al, 1995. Selama menit-menit pertama latihan, konsumsi oksigen meningkat hingga akhirnya tercapai keadaan steady state di mana konsumsi oksigen sesuai dengan kebutuhan latihan. Bersamaan dengan keadaan steady state ini terjadi pula adaptasi ventilasi paru, denyut jantung, dan cardiac output. Keadaan di mana konsumsi oksigen telah mencapai nilai maksimal tanpa bisa naik lagi meski dengan penambahan intensitas latihan inilah yang disebut VO 2max Mopangga, 2014 VO 2max juga dapat diartikan sebagai kemampuan maksimal seseorang untuk mengkonsumsi oksigen selama aktivitas fisik pada ketinggian yang setara dengan permukaan laut. VO 2 maks merefleksikan keadaan paru, kardiovaskuler, dan hematologik dalam pengantaran oksigen, serta mekanisme oksidatif dari otot yang melakukan aktivitas Uliyandari, 2009. VO 2max adalah hasil dari curah jantung maksimal dan ekstraksi O 2 maksimal oleh jaringan, dan keduanya meningkat dengan latihan. Perubahan yang terjadi pada otot rangka dengan latihan adalah peningkatan jumlah mitokondria dan enzim yang berperan dalam metabolisme oksidatif. Terjadi peningkatan jumlah kapiler dengan distribusi darah ke serat otot menjadi lebih baik. Efek akhir ialah ekstraksi O 2 yang lebih sempurna dan akibatnya untuk beban kerja yang sama, peningkatan pembentukan laktat lebih rendah Wulandari, 2013. Gambar 2.3 Pemakaian Oksigen Saat Latihan

2.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi daya tahan jantung paru dan VO