Statistik Deskriptif Analisis Regresi Linier Berganda Uji Statistik

32 1. Studi Kepustakaan Library Research Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dari berbagai literatur guna memperoleh peralatan dasar teori-teori seperti buku-buku, jurnal-jurnal, artikel maupun laporan penelitian ilmiah terdahulu, serta bacaan lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Lapangan Field Research Studi Lapangan, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dengan salah satu caranya adalah melalui penyebaran kuesioner angket di Kota Lhokseumawe.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2011.

3.8.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas, yaitu; Pendapatan X 1 , Tingkat pendidikan X 2 , Jam kerja X 3 , Usia kawin pertama X 4 , dan Pemakaian alat kontrasepsi X 5 dengan variabel terikatnya, yaitu Fertilitas Y. Persamaan regersi linier berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan: Y = Fertilitas Universitas Sumatera Utara 33 a = Konstanta b 1 = Koefisien regresi Pendapatan b 2 = Koefisien regresi Tingkat pendidikan b 3 = Koefisien regresi Jam kerja b 4 = Koefisien regresi Usia kawin pertama b 5 = Koefisien regresi Pemakaian alat kontrasepsi X 1 = Pendapatan X 2 = Tingkat pendidikan X 3 = Jam kerja X 4 = Usia kawin pertama X 5 = Pemakaian alat kontrasepsi e = Standard error variabel pengganggu

3.8.3 Uji Statistik

1. Uji F Uji Bersama Uji F digunakan untuk melihat secara bersama-sama bagaimana pengaruh dari variabel bebas pendapatan, tingkat pendidikan, jam kerja, usia kawin pertama, dan pemakaian alat kontrasepsi terhadap variabel terikat fertilitas. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak maka digunakan statistik F uji F, dengan kriteria sebagai berikut: - Jika F hitung F tabel , maka H diterima atau H a ditolak. - Jika F hitung F tabel , maka H ditolak atau H a diterima. Atau - Jika Probabilitas F hitung 0,05 maka H o diterima atau H a ditolak. Universitas Sumatera Utara 34 - Jika Probabilitas F hitung 0,05 maka H o ditolak atau H a diterima. 2. Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas pendapatan, tingkat pendidikan, jam kerja, usia kawin pertama, dan pemakaian alat kontrasepsi terhadap variabel terikat fertilitas. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak maka digunakan statistik t uji t, dengan kriteria sebagai berikut: - Jika t hitung t tabel , maka H diterima atau H a ditolak. - Jika t hitung t tabel , maka H ditolak atau H a diterima. Atau - Jika Probabilitas t hitung 0,05 maka H o diterima atau H a ditolak. - Jika Probabilitas t hitung 0,05 maka H o ditolak atau H a diterima. 3. Uji Koefisien Determinasi Berganda R 2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik Situmorang, 2008:112.

3.8.4 Uji Asumsi Klasik