Uji Statistik Hasil Analisis Data Penelitian

48 negatif -. Artinya, apabila usia kawin pertama bertambah 1 tahun, maka akan menyebabkan penurunan fertilitas sebesar 0,070 jiwa di Kota Lhokseumawe, dengan asumsi pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 dianggap konstan. 6. Variabel bebas pemakaian alat kontrasepsi X 5 memiliki koefisien regresi b 5 sebesar -0,682 menunjukkan pengaruh pemakaian alat kontrasepsi yang bernilai negatif -. Artinya, apabila pemakaian alat kontrasepsi meningkat 1 orang, maka akan menyebabkan terjadinya penurunan fertilitas sebesar 0,682 jiwa di Kota Lhokseumawe, dengan asumsi pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 dianggap konstan.

4.2.3 Uji Statistik

1. Uji F Uji Bersama Untuk melihat adanya pengaruh secara simultan atau secara bersama-sama varibel pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 terhadap fertilitas Y pada pekerja wanita di Kota Lhokseumawe maka digunakan uji statistik yaitu Uji F Uji Bersama. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara sebagai berikut. Cara 1 : Jika F hitung F tabel , maka H diterima atau H a ditolak dan jika F hitung F tabel , maka H ditolak atau H a diterima. Atau Cara 2 : Jika Probabilitas Universitas Sumatera Utara 49 F hitung 0,05 maka H o diterima atau H a ditolak atau jika Probabilitas F hitung 0,05 maka H o ditolak atau H a diterima. Dari hasil regresi yang diperoleh F hitung sebesar 37,959 dengan probabilitas F hitung sebesar 0,000. Dengan cara 1 dimana F tabel V 1 =k, V 2 = n-k-1 dengan menggunakan uji satu sisi 5 jadi V 1 =5, V 2 =100-5-1=94 = 2,311. Dimana F hitung adalah 37,959 maka untuk F hitung F tabel yaitu 37,959 2,311 sehingga H ditolak atau H a diterima. Dengan cara 2 didapatkan Probabilitas F hitung adalah 0.000 maka lebih kecil daripada 0,05 sehingga H ditolak atau H a diterima. Dengan kata lain secara bersama-sama variabel pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 berpengaruh nyata terhadap tingkat fertilitas Y pada pekerja wanita di Kota Lhokseumawe. 2. Uji t Uji Parsial Uji t Uji parsial dilakukan untuk melihat pengaruh secara parsial atau secara sendiri-sendiri antara variabel pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 terhadap tingkat fertilitas Y pada pekerja wanita di Kota Lhokseumawe. Pengambilan keputusan menggunakan dua cara sebagai berikut. Cara 1 : Jika t hitung t tabel , maka H diterima atau H a ditolak atau jika t hitung t tabel maka H ditolak atau H a diterima. Atau Cara 2 : Jika Probabilitas t hitung 0,05 maka H diterima atau H a ditolak atau jika Probabilitas t hitung 0,05 maka H ditolak atau H a diterima. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 50 1. Variabel pendapatan X 1 memiliki nilai probabilitas t sebesar 0,000, nilai ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas t lebih kecil dari level of significance α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Artinya, secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas pendapatan X 1 terhadap variabel terikat fertilitas Y. 2. Variabel tingkat pendidikan X 2 memiliki nilai probabilitas t sebesar 0,043, nilai ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih keci dari level of significance α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Jadi artinya bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas tingkat pendidikan X 2 terhadap variabel terikat fertilitas Y. 3. Variabel jam kerja X 3 memiliki nilai probabilitas t sebesar 0,001, nilai ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari level of significance α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Jadi artinya bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas jam kerja X 3 terhadap variabel terikat fertilitas Y. 4. Variabel usia kawin pertama X 4 memiliki nilai probabilitas t sebesar 0,004, nilai ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas t lebih kecil dari level of significance α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Jadi artinya bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas usia kawin pertama X 4 terhadap variabel terikat fertilitas Y. 5. Variabel pemakaian alat kontrasepsi X 5 memiliki nilai probabilitas t sebesar 0,000, nilai ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas t lebih kecil dari level of significance α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Universitas Sumatera Utara 51 Jadi artinya bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas pemakaian alat kontrasepsi X 5 terhadap variabel terikat fertilitas Y. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini. 0,000 Signifikan 0,043 Signifikan 0,001 Signifikan 0,004 Signifikan 0,000 Signifikan Gambar 4.1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 3. Uji Koefisien Determinas Berganda R 2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilainya adalah 0 sampai dengan 1, semakin mendekati nol 0 berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik Situmorang, 2008:112. Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai koefisien R 2 sebesar 0,669 sesuai dengan kriteria pengujian R 2 = 0,669 terletak diantara 0 sampai dengan 1. Dengan demikian Pendapatan X 1 Tingkat Pendidikan X 2 Jam Kerja X 3 Usia Kawin Pertama X 4 Fertilitas Y Pemakaian Alat Kontrasepsi X 5 Universitas Sumatera Utara 52 pendapatan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , jam kerja X 3 , usia kawin pertama X 4 , dan pemakaian alat kontrasepsi X 5 mempunyai pengaruh yang kuat terhadap fertilitas Y. Data tersebut juga menunjukkan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan persentase sumbangan terhadap naik turunnya tingkat fertilitas sebesar 66,9, sedangkan sisanya 33,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian ini.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik