Eksistensi Sarune Jahe pada Masyarakat Karo Jahe di kota Langkat

49

BAB III EKSISTENSI DAN FUNGSI SARUNE JAHE

3.1 Eksistensi Sarune Jahe pada Masyarakat Karo Jahe di kota Langkat

Pada tahun 1949 Indonesia mengesahkan dirinya menjadi Republik Indonesia Serikat RIS. Mulailah berdatangan para suku-suku karo gugung ke daerah Langkat dan mulai bertempat tinggal dan melanjutkan hidup di Langkat. Banyaknya suku Karo yang mendiami daerah Langkat sehingga menjadikan mereka disebut “karo Jahe”. Budaya yang sama baik dalam segi bahasa, acara adat, dan lain-lain, sehingga para suku karo yang ada saat mengadakan acara-acara tertentu pasti menggunakan setiap nilai-nilai kebudayaannya baik tata cara maupun alat musik yang digunakan dalam setiap acara tersebut. Ada beberapa alat musik karo yang digunakan dalam setiap acara adat suku karo seperti : sarune, gong, gendang kitik dan gendang galang. Dan dalam setiap acara adat yang dilakukan semua alat musik ini harus lengkap. Seperti halnya dibawah akan dibahas mengenai salah satu alat musik karo yang merupakan objek penelitian bagi peneliti yaitu sarune jahe. Awal pertama sekali sarune jahe itu diperkenalkan kepada warga suku karo yang yaitu oleh bapak Amalen Perangin-angin yang merupakan mertua dari bapak Kebal Kaban yang menjadi informan penelitian. Lebih kurang sarune jahe ini diperkenalkan oleh bapak Amalen Perangin-angin sejak 100 tahun yang lalu. Universitas Sumatera Utara 50 Namun pada masyarakat di Langkat gendang ini diperkenalkan oleh bapak Kebal Kaban setahun setelah dia pindah ke Langkat pada tahun 1953. Sarune jahe ini dipergunakan untuk setiap acara-acara yang dilakukan oleh para suku karo seperti : acara pernikahan, masuk rumah baru, memindahkan tulang- belulang para leluhur, upacara agama, dll. Sarune Jahe juga menjadi sesuatu yang dianggap berbau mistik oleh para suku karo dikarenakan mereka mempercayai bahwa saat memainkan alat musik tersebut yang memainkannya adalah para leluhur mereka dan tidak sembarangan orang dapat memainkannya. Namun ada juga yang berpendapat seperti yang diutarakan oleh bapak Kebal Kaban bahwa dalam memainkannya si pemain juga harus merasakan emosi dari lagu yang dimainkan. Seiring berjalannya waktu, bapak Kebal Kaban semakin terkenal namanya sebagai pemain alat musik karo yaitu pada tahun 1958, yang menyebabkan banyak orang yang mengenal dia hingga akhirnya ada 6 orang yang memesan alat musik karo untuk dia buat seperti : Gendang galang atau sarune. Dan bahkan dia memberikan 3 teman terdekatnya masing-masing 1 alat musik karo. Masyarakat sekitar baik yang bersuku karo ataupun tidak pendatang seperti jawa, melayu, dll menerima keberadaan Sarune Jahe dikarenakan mereka mengerti bahwasanya itu merupakan bagian dari seni budaya yaitu budaya karo. Dan bahkan diantara suku-suku yang lain ada yang menyukai salah satu alat musik karo tersebut yaitu Sarune Jahe. Universitas Sumatera Utara 51

3.2 Fungsi Sarune Jahe pada Masyarakat Karo Jahe di Langkat

Dokumen yang terkait

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 33 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 11 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 4

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 1 8

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 20

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 12

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 10

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

1 1 26

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 1