Parang Pisau belati Kertas Pasir Temper Galang Temper Kitik Kikir

82 yang beragam dan untuk fungsi yang beragam pula. Sebab pembuatan sarunei oleh bapak Kebal Kaban masih tetap menggunakan peralatan yang sedehana. Gambar 22 : Benang Dokumentasi Penulis

4.6 Peralatan Yang Digunakan

4.6.1 Parang

Parang yang dipergunakan adalah jenis parang yang biasa dipakai, yaitu parang yang berukuran besar dan bergagang kayu. Parang ini berfungsi untuk memotong batang kayu pohon selantam. Gambar 23 : Parang Dokumentasi Penulis Universitas Sumatera Utara 83

4.6.2 Pisau belati

Pisau yang dipakai untuk pembuatan sarune tersebut adalah pisau belati. Pisau belati tersebut digunakan untuk mengikis badan sarune kayu pohon selantam. Gambar 24 : Pisau Belati Dokumentasi Penulis

4.6.3 Kertas Pasir

Kertas pasir yang digunakan adalah kertas pasir yang biasa digunakan oleh pekerja bangunan. Kertas pasir tersebut berfungsi sebagai alat bantu untuk menghaluskan badan sarune, biasanya pada zaman dulu alat yang digunakan adalah daun jati. Akan tetapi pada zaman sekarang lebih mudah untuk mendapatkan kertas pasir untuk mempersingkat waktu, daripada menggunakan daun jati. Gambar 25 : Kertas pasir dokumentasi penulis Universitas Sumatera Utara 84

4.6.4 Temper Galang

Temper galang digunakan oleh bapak Kebal Kaban untuk melubangi pohon selantam yang sudah dibentuk untuk dijadikan perdah sarune. Temper galang ini terbuat dari besi tajam yang bentuknya mengerucut dan panjangnya sekitar 70cm. Bentuk dari temper ini akan membentuk pola dasar dalam pembuatan perdah pada sarune. Gambar 26 : Temper galang dokumentasi penulis

4.6.5 Temper Kitik

Temper kitik digunakan bapak Kebal Kaban untuk melubangi lubang nada pada bagian perdah sarune. Temper kitik ini berukuran jauh lebih kecil namun memiliki ketajaman yang sama dengan temper galang. Temper kitik ini terbuat dari besi yang berbentuk agak sedikit mengerucut dan sangat tajam sekali karena sesuai dengan fungsinya sendiri yaitu untuk melubangi lubang nada pada sarune. Universitas Sumatera Utara 85 Gambar 27 : Temper kitik dokumentasi penulis

4.6.6 Kikir

Kikir digunakan untuk mengasah temper kitik jika temper kitik ini sudah mulai agak tumpul. Ukuran kikir ini juga seukuran dengan temper kitik. Gambar 28 : Kikir dokumentasi penulis

4.6.7 Kayu Bakar dan Tempat Pengapian

Dokumen yang terkait

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 33 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 11 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 4

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 1 8

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 20

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 12

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 10

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

1 1 26

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 1