Perspektif Sejarah Sarune Jahe

60

BAB IV KAJIAN ORGANOLOGIS SARUNE JAHE

4.1 Perspektif Sejarah Sarune Jahe

Dari beberapa informan yang telah penulis temui secara terpisah, diantaranya adalah bapak Kebal Kaban dan Jahuat Lape Sitepu pemain sarunei mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui asal-usul alat musik sarunei tersebut. Dan tidak pernah mendengar cerita dari mulut kemulut dari leluhurnya tentang asal-usul alat musik sarunei tersebut. Darwan Prinst dalam bukunya Adat Karo mengatakan: “Memang benar adanya bahwa asal-usul alat musik sarune ini tidak jelas dan ,menjadi kabur oleh sekian banyak peristiwa sejrah yang terjadi setelah alat musik ini mulai dikenal di Indonesia. Alat musik sarune, sebagaimana yang diketahui oleh orang-orang Batak Karo, hanya merupakan salah satu bentuk alat musik sejenis yang dijumpai mulai dari negeri Turki hingga ke wilayah Timur tengah zurna, Persia surnay, dan India shabnai dan nagasvaramhingga ke Malaysia sernai, Cina suoonab, dan Filipina sabunay.” Masyarakat di Indonesia pada umumnya mengenal dua macam istilah untuk membedakan alat-alat musik jenis tiup. Salah satu merupakan turunan dari istilah Jawa-Hindu pereret, pleret, atau gempret dan variasi-variasi nama seperti selompret, tarompet Sunda, pereret Bali, dan tetepret Banyumas Kunst 1949:238. Istilah lain, surnay memiliki nama-nama turunan seperti saronen Universitas Sumatera Utara 61 Madura, srune Aceh, serunai Dayak, dan sarunei di kalangan masyarakat Batak Jairazbhoy 1970:386. Jairazbhoy dalam Jansen menyatakan bahwa orang-orang India mungkin merupakan sumber asal-usul dari alat musik sarunei: “Tampaknya subbenua Asia Selatan sangat mungkin merupakan sumber penyebaran awal bagi alat musik jenis oboe. Terlepas dari bukti yang ada pada moborimadbukari yang menyatakan bahwa sejenis bentuk indipenden alat musik oboe telah ada di India saat alat musik surnai mulai dikenal. Ada bukti lebih lanjut yang didapat dari relief-relief ukuran-ukuran dari periode gandhara pada masa sekitar abad kedua dan ketiga masehi. Disitu alat bunyi-bunyian berbentuk kerucut yang ditiup pada bagian ujungnya digambarkan sebanyak lebih dari satu kali.” Dengan kondisi keterbatasan bukti-bukti yang ada, penjelasan mengenai asal-usul alat musik sarune di masyarakat Karo Jahe dan suku Batak yang lain ialah alat musik ini dulunya di bawa dari timur tengah melalui Gujarat cambay ke pesisir Timur Sumatera. Orang-orang melayu pesisir kemudian berperan dalam memperkenalkan alat musik ini kepada orang-orang Batak yang berada di wilayah pedalaman. Kapan berlangsungnya hal ini sulit untuk dikatakan, namun diperkirakan hal ini terjadi tidak lama setelah setelah tahun 1300 saat Islam mulai berkembang di kota dermaga di wilayah timur laut. Dengan memahami ciri kondisi masyarakat Batak pada masa itu yang terpencil, kecendrungan mereka untuk resisten terhadap perubahan-perubahan mendadak serta kemampuan mereka dalam hal memodifikasi dan mengadaptasi hal baru disesuaikan dengan situasi yang mereka miliki. Penerimaan terhadap alat musik sarunei pada zaman dahulu mungkin Universitas Sumatera Utara 62 sempat memakan waktu yang cukup lama. Ada pendapat yang menyatakan bahwa tradisi musik gendang karo kemungkinan telah berusia hingga 500 tahun lamanya. Darwan Prinst,2004:65

4.2 Klasifikasi Sarune Karo Jahe

Dokumen yang terkait

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 33 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 11 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 4

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 1 8

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 20

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 12

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 10

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

1 1 26

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 1