Perumusan Masalah Analisis Makna Simbolik Pada Perayaan Festival Koinobori Di Jepang

ofuro bak mandi. http: freeandzz.wordpress.com...upacara-tradisonal-dan-festival-di- jepang. Pada umumnya koinobori 鯉 ぼ hanyalah salah satu simbol dari perayaan Kodomo no Hi 子 日 , tetapi dibalik dari semuanya itu koinobori 鯉 ぼ mengandung makna lain yang perlu penulis teliti lebih jauh. Bedasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang perayaan hari anak laki-laki koinobori di Jepang, khususnya makna simbol yang terkandung di dalamnya, melalui skripsi yang berjudul : Analisis Makna Simbol pada Perayaan Koinobori di Jepang.

1.2 Perumusan Masalah

Masyarakat Jepang mempunyai berbagai macam perayaan yang dilaksanakan setiap tahunnya, salah satunya perayaan hari anak laki-laki yang dikenal dengan Koinobori. Festival Koinobori ini dirayakan oleh keluarga yang mempunyai anak laki- laki. Pada hari ini anak laki-laki memakai pakaian tradisional Jepang, yakni hakama. Dekorasi atau hiasan yang terdapat pada festival ini ada dua macam, yaitu dekorasi eksternal koinobori dan musha e nobori dan dekorasi internal Dan-Kazari dan Hira- Kazari .Dengan Dengan memasang dekorasi eksternal dan internal pada festival Koinobori, diharapkan anak laki – laki bisa tumbuh sehat dan kuat, serta mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Banyak simbol –simbol pada perayaan hari anak laki-laki Koinobori yang dipedomani masyarakat jepang sampai saat ini. Hoebel dan Murdock, Clifford Geertz mendefinisikan kebudayaan sebagai suatu simbol pola makna yang ditularkan secara historis, yang diwujudkan dalam simbol-simbol, suatu sistem konsep yang diwarisi, terungkap dalam bentuk bentuk simbolis, yang menjadi sarana untuk menyampaikan, mengabadikan, dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang sikap sikap mereka terhadap hidup.Yang dimaksud dengan simbol adalah setiap objek, tindakan, peristiwa, sifat, atau hubungan yang Universitas Sumatera Utara memiliki makna atau arti. Jadi, penafsiran kebudayaan pada dasarnya adalah penafsiran simbol simbol, sebab simbol simbol bersifat teraba, terucap, umum, dan konkret. Dengan demikian, kebudayaan dipandang sebagai suatu sistem simbol dan pedoman dalam berperilaku. Makna simbol disampaikan melalui kode kode simbol yang dilihat sebagai acuan bagi kehidupan bermasyarakat Terdapat keyakinan dalam diri masyarakat Jepang bahwa, apabila ritual perayaan hari anak laki-laki dilaksanakan dengan baik, maka dewa akan senantiasa memberkati anak laki- laki mereka sehat dan masa depannya baik. Dengan latar belakang tersebut, dapat dilihat adanya keterikatan antara perayaan koinobori dengan nilai-nilai religi, baik secara agama Shinto maupun Budha. Demikian halnya juga penulis melihat bahwa perayaan koinobori masih dipelihara dan dilaksankan oleh masyarakatnya. Walaupun Negara Jepang adalah Negara yang sangat maju dan modern, tetapi peradaban kebudayaannya masih sangat terpelihara dengan sangat baik sampai saat ini. Berdasarkan pernyataan di atas, adapun pertanyaan yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Makna dan tujuan apa saja yang terkandung pada perayaan Koinobori dan harapan masyarakat Jepang pada perayaan Koinobori. 2. Makna simbolik apa saja yang terkandung pada simbol yang digunakan dalam perayaan Koinobori di Jepang ?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan