C. Metode Pengumpulan Data
Rancangan penelitian kualitatif bersifat fleksibel, luwes serta terbuka terhadap kemungkinan  bagi  suatu  perubahan  serta  penyesuaian-penyesuaian  ketika  suatu
proses  berjalan.  Meskipun  tetap  menjadi  pedoman  awal  untuk  masuk  ke  lapangan, rancangan  penelitian  yang  disusun  tidak  membelenggu  peneliti  untuk  tunduk
terhadap  pedoman  awal  manakala  kenyataan  di  lapangan  menunjukkan kecenderungan yang berbeda dengan yang dipikirkan sebelumnya Bungin, 2003.
Sesuai  dengan  sifat  penelitian  kualitatif  yang  terbuka  dan  luwes,  metode keterangan  untuk  tujuan  penelitian  dengan  cara  tanya  jawab  sambil  bertatap  muka
antara  pewawancara  dengan  responden  atau  orang  yang  diwawancarai,  dengan  atau tanpa  menggunakan  pedoman  guide  wawancara.  Sedangkan  Banister  dalam
Poerwandari,  2007,  menjelaskan  bahwa  wawancara  merupakan  percakapan  dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Wawancara  kualitatif  dilakukan  bila  peneliti  bermaksud  untuk  memperoleh pengetahuan  tentang  makna-makna  subjektif  yang  dipahami  individu  berkenaan
dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang dapat dilakukan melalui pendekatan lain Banister dalam Poerwandari,
2007. Ada  tiga  jenis  wawancara  yang  dikemukakan  oleh  Patton  Poerwandari,
2007,  diantaranya  adalah  wawancara  informal,  wawancara  dengan  pedoman  umum dan wawancara dengan pedoman terstandar yang terbuka. Dalam penelitian ini, jenis
Universitas Sumatera Utara
wawancara  yang  digunakan  adalah  wawancara  mendalam  dengan  menggunakan pedoman umum.
Pada wawancara mendalam, peneliti dapat mengajukan pertanyaan mengenai berbagai  segi  kehidupan  responden  secara  utuh  dan  mendalam.  Wawancara
mendalam  memberikan  kesempatan  yang  maksimal  untuk  menggali  “background life
” seseorang sehingga peneliti mendapatkan gambaran dan dinamika yang hendak diteliti.  Sedangkan  wawancara  dengan  pedoman  umum,  peneliti  menetapkan
pedoman  umum  wawancara  sebelum  proses  wawancara  dilakukan,  namun  tidak menutup  kemungkinan  akan  beralih  pada  wawancara  informal  yang  memunculkan
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat spontan.
D. Alat Bantu Pengumpulan Data