diberikan penatalaksanaan medis pada umumnya dengan suntikan insulin, agar kadar glukosa darah dapat meningkat, sebab komplikasi akut yang diberi suntikan
insulin langsung adalah komplikasi hipoglikemia, sedangkan hiperglikemia adalah OHO agar glukosa darah dapat menurun. Komplikasi lanjutan adalah komplikasi
kronis yang sudah menetap dan di ikuti dengan komplikasi akut. Pengobatan pasien dengan komplikasi lanjutan juga memperhatikan kebutuhan pasien, tetapi
pengobatan pada umunya adalah pengobatan kombinasi OHO dan insulin, dimana kombinasi ini menjaga kadar glukosa darah dalam batas normal Lukman, 2002.
5.9.3 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Kategori Komplikasi
Gambar 5. 13 Lama Rawatan Rata
–Rata Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori
Komplikasi di RSU Kabanjahe Tahun 2015
Berdasarkan gambar 5.13 di atas dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi adalah komplikasi akut dengan lama
rawatan rata-rata 6,78 hari, komplikasi kronik dengan lama rawatan rata-rata 5,09hari dan komplikasi akut dan kronik 4,8 hari. Pasien yang mengalami
4.8 5.09
6.78
1 2
3 4
5 6
7 8
Komplikasi Lanjutan Komplikasi Kronik
Komplikasi Akut
Lama Rawatan hari
Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Kategori Komplikasi
Universitas Sumatera Utara
komplikasi lanjutan lama rawatannya lebih singkat dibandingkan komplikasi akut dan komplikasi kronik.
Komplikasi akut dirawat lebih lama dari pasien DM tipe 2 dengan komplikasi lain karena komplikasi akut sifatnya emergensi sehingga harus terus
dipantau sampai keadaan membaik dan dipastikan oleh dokter. Pasien dengan komplikasi akut setelah keluar dari rumah sakit harus rutin melakukan
pengecekan kesehatan. Pasien dengan komplikasi kronik adalah pasien yang sudah menderita DM
tipe 2 dengan komplikasi kronik bertahun-tahun sehingga pasien dengan komplikasi ini saat mengalami kekambuhan, dokter sudah mengetahui
penatalaksanaan medis nya. Pasien DM tipe 2 dengan komplikasi kronik harus rajin mengontrol glukosa darah dan mencegah keparahan komplikasi seperti TB
Paru, stroke. PJK, neuropati, nefropati, ulkus diabetk, dan lain- lain. Pasien yang mengalami komplikasilanjutan lama rawatannya lebih singkat
dibandingkan komplikasi akut dan komplikasi kronik. Hal ini mungkin disebabkan karena penanganan komplikasi difokuskan untuk menurunkan risiko
keparahan komplikasi baik akut maupun kronis, sehingga perawatan yang di perlukan sudah semaksimal mungkin.
Hasil penelitian lain oleh Lumbangaol 2015 di RS Martha Friska diketahui bahwa lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi adalah
komplikasi akut dengan lama rawatan rata-rata 6,75 hari, komplikasi kronik dengan lama rawatan rata-rata 7,42 hari dan komplikasi akut dan kronik 5,09
hari.
Universitas Sumatera Utara
5.9.4 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya