78
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan
sosiodemografi, proporsi tertinggi tertinggi pada kelompok umur 40 tahun berjenis kelamin laki-laki 93,5, agama Kristen Protestan
60,2, pekerjaan Petani 39,2, tempat tinggal luar Kabanjahe
74,2, 6.1.2
Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan keluhan
utama adalah mudah lelah 71,7
6.1.3 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan jenis
komplikasi diperoleh proporsi tertinggi adalah komplikasi hiperglikemia
20
6.1.4 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi b erdasarkan kategori
komplikasi diperoleh proporsi tertinggi pada komplikasi kronik 72,5
6.1.5 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan pengobatan
diperoleh proporsi tertinggi adalah pengobatan Obat Hipoglikemik Orsl
OHO yaitu 50,8
6.1.6 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan sumber
biaya diperoleh proporsi tertinggi yaitu BPJS 67,5
6.1.7 Lama rawatan rata-rata penderita DM tipe 2 dengan komplikasi adalah
5,39 hari
Universitas Sumatera Utara
6.1.8 Proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan keadaan
sewaktu pulang diperoleh proporsi tertinggi yaitu pulang berobat jalan
PBJ yaitu 95,0
6.1.9 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur dengan kategori
komplikasi p=1,000
6.1.10 Tidak ada perbedaan bermakna antara pengobatan dan kategori komplikasi
p= 0,419.
6.1.11 Lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi adalah
komplikasi akut dengan lama rawatan rata-rata 6,78 hari, komplikasi kronik dengan lama rawatan rata-rata 5,09 hari dan komplikasi akut dan
kronik 4,8 hari.
6.1.12 Lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya adalah BPJS dengan
lama rawatan rata-rata 5,64 hari dan sumber biaya umum yang memiliki
lama rawatan rata-rata 4,87 hari.
6.2 Saran
6.2.1 Kepada pihak rumah sakit diharapkan agar meningkatkan pemberian
informasi kepada penderita DM yang pulang berobat jalan dan juga keluarganya
mengenai gejala
komplikasi khususnya
komplikasi Hiperglikemia, sehingga apabila terdapat gejala komplikasi penderita
segera mendapatkan penatalaksanaan yang memadai 6.2.2
Kepada penderita DM dengan komplikasi untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin, melakukan pemeriksaan kadar HbA1C,
Universitas Sumatera Utara
melakukan diet yang dianjurkan, olahraga yang rutin dan mengkonsumsi obat secara teratur sehingga kadar gula darah bisa terkontrol untuk
mencegah komplikasi yang lebih berat
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA