a.3 Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik penyakit saraf pada penderita DM dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh saat glukosa darah maupun
tekanan darah meningkat. Hal ini dapat menimbulkan masalah pencernaan, disfungsi ereksi dan banyak fungsi lainnya. Bagian tubuh yang paling rentan
terkena neuropati diabetik adalah bagian ekstremitas khususnya kaki. Kerusakan saraf di bagian kaki menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, dan hilang rasa. Hilang
rasa pada penderita DM sangat berkaitan dengan luka dan infeksi yang sering tidak disadari, bahkan berisiko untuk diamputasi IDF, 2015. Kerusakan pada
saraf menyebabkan kulit lebih sering cedera, kesemutan, nyeri, dan rasa lemah Pudiastuti, 2013.
Sebanyak 60-70 penderita DM mengalami kerusakan sistem saraf. Kerusakan yang dialami seperti kesemutan atau nyeri pada tangan dan kaki,
proses pencernaan terhambat, disfungsi ereksi, dan masalah saraf lainnya. Hampir 30 dari penderita diabetes berusia 40 tahun atau lebih tua mengalami
gangguan di kaki yang berisiko untuk amputasi tungkai CDC, 2011.
a.4 Ulkus Diabetik
Penderita DM dengan komplikasi pada umumnya tidak dapat merasakan perubahan tekanan maupun suhu. Berkurangnya aliran darah ke kulit juga dapat
menyebabkan ulkus borok dan semua penyembuhan luka berjalan lambat. Terapi DM dengan komplikasi ulkus adalah insulin, karena insulin bersifat baik
untuk pembentukan jaringan, apabila jika disertai underweight Guntur, 2008.
Universitas Sumatera Utara
a.5 Penyakit paru
Pasien diabetes lebih mudah terserang infeksi tuberkulosis paru dibandingkan orang biasa, sekalipun penderita bergizi baik dan secara
sosioekonomi cukup. Diabetes memperberat infeksi paru, demikian pula sakit
paru akan menaikkan glukosa darah Ndraha, 2014. b. Komplikasi Makroangiopati
Komplikasi ini mengenai pembuluh besar, pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak Riyadi dan Sukarmin, 2008.
Makroangiopati diabetik mempunyai gambaran histopatologis berupa aterosklorosis. Pada akhirnya, mmskroangiopati diabetik ini akan mengakibatkan
penyumbatan vaskular Price dan Willson, 2015. Penyakit makroangiopati seperti stroke, penyakit arteri perifer dan
penyakit jantung koroner dapat terjadi tiga hingga lima kali lipat pada pasien diabetes Bilous, 2014.
b.1 Stroke