Bahan tambahan formula tablet

14 2.6 Sediaan Tablet 2.6.1 Uraian umum Tablet adalah sediaan padat, mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Sebagian besar tablet dibuat dengan cara pengempaan dan merupakan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan Ditjen POM, 2014. Kriteria sediaan tablet adalah stabil secara fisik dan kimia, secara ekonomi dapat menghasilkan sediaan yang dapat menjamin agar setiap sediaan mengandung obat dalam jumlah yang benar, penerimaan oleh pasien ukuran, bentuk, rasa, warna dan untuk mendorong pasien menggunakan obat sesuai dengan aturan pemakaian obat Agoes, 2008. Kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tablet dengan kualitas yang baik antara lain: 1. Mempunyai kekerasan yang cukup dan tidak rapuh, sehingga kondisinya tetap baik selama pabrikasipengemasan dan distribusi ke konsumen. 2. Dapat melepaskan bahan obatnya sampai pada ketersediaan hayatinya. 3. Memenuhi persyaratan keseragaman bobot tablet dan kandungan obatnya. 4. Mempunyai penampilan yang menarik, dari segi bentuk, warna dan rasanya.

2.6.2 Bahan tambahan formula tablet

Bahan tambahan adalah komponen lain dari suatu sediaan obat selain bahan aktif. Bahan tambahan memiliki banyak fungsi antara lain untuk membantu proses produksi, membantu disolusi, meningkatkan kestabilan, bioavailabilitas, keamanan dan keefektifan obat Gangurde, et al., 2013. Komposisi tablet umumnya terdiri atas bahan aktif dan eksipien atau bahan tambahan ada sejumlah kecil tablet yang dapat dibuat tanpa eksipien. Eksipien ditambahkan dengan berbagai fungsi dan tujuan spesifik sebagai pengisi, Universitas Sumatera Utara 15 pengikat, penghancur disintegrant, anti lengket anti adhesive, pelicin glidant, pembasah wettingsurface active agent, zat warna colours, peningkat rasa flavors dan lain-lain. Pemilihan eksipien untuk formulasi tablet tergantung pada bahan aktif, tipe tablet, karakteristik yang dibutuhkan dan proses pembuatan yang akan diaplikasikan Agoes, 2008. 1. Bahan pengisi diluent Berfungsi untuk memperbesar volume massa agar mudah dicetak atau dibuat. Bahan pengisi ditambahkan jika zat aktifnya sedikit atau sulit dikempa. Misalnya laktosa, pati, kalsium fosfat dibase, dan selulosa mikrokristal Syamsuni, 2006. 2. Bahan pengikat binder Bahan pengikat berfungsi memberikan daya adhesi pada massa serbuk sewaktu granulasi serta menambah daya kohesi pada bahan pengisi, misalnya gom akasia, gelatin, sukrosa, povidon, metilselulosa, CMC, pasta pati terhidrolisis, selulosa mikrokristal Syamsuni, 2006. 3. Bahan penghancurpengembang disintegrant Bahan penghancurpengembang berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan. Misalnya pati, pati dan selulosa yang dimodifikasi secara kimia, asam alginat, selulosa mikrokristal, dan povidon Syamsuni, 2006. 4. Bahan pelicin lubricant Bahan pelicin berfungsi mengurangi gesekan selama proses pengempaan tablet dan juga berguna untuk mencegah massa tablet untuk melekat pada cetakan. Misalnya senyawa asam stearat dengan logam dan talk. Umumnya lubrikan bersifa hidrofob, sehingga dapat menurunkan kecepatan disintegrasi tablet. Universitas Sumatera Utara 16

2.6.3 Metode pembuatan tablet

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja (Musa textilia )Menjadi Selai Sebagai Isian Roti Serta Daya Terima dan Kandungan Zat Gizinya

14 146 98

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

9 69 96

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 16

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 2

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 14

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

1 1 2

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 4

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 13

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 4

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 23