Ekha 2009 menemukan bahwa partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
4.2.2 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial.
Motivasi kerja memiliki t
hitung
sebesar 2,784 dengan nilai signifikan 0,004, sedangkan t
tabel
adalah
1,701
, sehingga t
h i t u n g
t
t a b e l
2,784
1,701
, maka motivasi kerja secara parsial mempengaruhi kinerja manajerial. Signifikansi
penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,004 0,05, maka H ditolak dan
H
a
diterima, artinya motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh George
Jones dalam Kartika 2010:101 menyatakan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan
arah dari perilaku direction of behavior seseorang dalam suatu organisasi tingkat usaha level of effort dan tingkat kegigihan atau ketahanan dalam menghadapi
suatu halangan atau masalah. Berdasarkan definisi tersebut dapat dilihat bahwa seseorang yang mempunyai dorongan-dorongan secara psikologis yang positif,
maka akan menentukan dan menghasilkan perilaku positif serta kegigihan dan ketahanan yang baik pula dalam lingkungan kerjanya. Hasil penelitian Sarah
2014 menemukan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Sedangkan pada penelitian Lily 2013 menemukan bahwa motivasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja.
4.2.3 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial.
Nilai t
hitung
dari variabel komitmen organisasi organisasi sebesar 3,205 sedangkan t
tabel
adalah
1,701
, sehingga t
h i t u n g
t
t a b e l
3,205
1,701
, maka
Universitas Sumatera Utara
komitmen organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Signifikansi 0,001 menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial. penelitian ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Nouri dan Parker dalam Ritongan 2008 bahwa komitmen
organisasi yang kuat dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras untuk mencapai tujuan organisasi dan kemauan mengerahkan usaha atas
nama organisasi guna meningkatkan kinerja manajerial. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Tengku 2014 menemukan bahwa komitmen organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja. Sedangkan pada hasil penelitian Eniza 2013 mengungkapkan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap
kinerja.
4.2.4 Pengaruh Locus Of Control Terhadap Kinerja Manajerial