BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat.
Sehingga ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi Sugiyono, 2005. Dimensi waktu
penelitian ini adalah cross sectional yaitu melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan pada Perusahan Perkebunan Nusantara PTPN yang ada di Sumatera Utara, yaitu PTPN II di Jl. Tanjung Morawa, Km.
16,5, Sumatera Utara, PTPN III Sei Sikambing Medan di Jln. Sei Batanghari No.2 Medan dan PTPN IV Persero Medan yang berada di jln. Letjen Suprapto No.2
Medan Mamun Kota Medan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Desember 2015 sampai dengan Januari 2016.
3.3. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana variable-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Variabel penelitian
terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel yang digunakan dalan penelitian ini adalah variable partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja,
Universitas Sumatera Utara
komitmen organisasi dan locus of control sebagai variabel independen dan kinerja manajerial pada Perusahaan Perkebunan Nusantara PTPN di Sumatera Utara
sebagai variabel dependen. Operasional variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable.
1. Variabel bebas independent variable yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya
adalah Partisipasi Penyusunan Anggaran X
1
, Motivasi Kerja X
2
, Komitmen Organisasi X
3
dan Locus Of Control X
4
, 2. Variabel terikat dependent variable yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lain. Variabel terikat penelitian ini adalah Kinerja Manajerial Y. Definisi operasional dan skala pengukuran variabel dapat dilihat pada
tabel 3.1.
Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Kinerja Manajerial
Y Kinerja manajerial adalah
kinerja para individu anggota organisasi dalam
kegiatan manajerial, antara lain perencanaan,
investigasi, pengkoordinasian,
evaluasi, pengawasan, pengaturan staf,
negoisasi, perwakilan, dan kinerja secara
keseluruhan. Diadopsi dari Mahoney
1965 1.Perencanaan
2.Investigasi 3.Pengkoordinasian
4.Evaluasi 5.Pengawasan
6.Pemilihan Staff 7.Negosiasi
8.Perwakilan Likert
Partisipasi penyusunan
anggaran
X
1
Partispasi dalam penyusunan anggaran
merupakan proses keikutsertaan dimana
seorang individu dan Diadopsi dari Milani
1975 meliputi: − Keterlibatan dalam
penyusunan anggaran. − Tingkat kelogisan
Likert
Universitas Sumatera Utara
luasnya pengaruh dalam proses penyusunan
anggaran alasan melakukan
revisi anggaran − Intensitas mengajak
diskusi tentang anggaran
− Besarnya pengaruh dalam anggaran.
− Kontribusi penting terhadap anggaran
− Frekuensi atasan meminta pendapat
dalam penyusunan anggaran.
Motivasi kerja
X
2
Motivasi adalah proses yang menyebabkan
intensitas intensity, arah direction, dan
usaha terus menerus persistence individu
menuju pencapaian tujuan
Diadopsi dari Wibowo 1. Tanggung jawab
2. Prestasi yang diraih 3. Pengakuan orang lain
4. Pekerjaan itu sendiri 5. Peluang untuk maju
Likert
Komitmen organisasi
X
3
Komitmen organisasi menurut
Luthans dalam pasaribu 2006:245
adalah “ dalam keingginan kuat
untuk menjadi anggota organisasi
tertentu keinginan untuk berusaha keras
sesuai dengan keingginan
,organissi ,keyaakinan
tertentu,dan penerimaan nilai dan
tujuan
organisasi“
Mengunakan indikator yang di
adopsi dari Mowday 1979
antara lain: kerja keras,kebanggaan,
keikhlasan kesamaan nilai,
menyukai perkerjaan,
inspirasi,dan perasaan senang.
Likert
Locus of control
X
4
Locus of Control adalah keyakinan bahwa seorang
individu dapat atau tidak dapat
mengendalikan kejadian yang mempengaruhi
mereka. Diadopsi dari
Rotter 1990. a.
Pengendalian diri
b. Kemampun
mempengaruhi orang lain
c. Memamfaatkan
Likert
Universitas Sumatera Utara
kesempatan yang ada
d. Mampu
menghadapi situasi apapun
e. Keaktifan dan
kemampuan memilih
informasi yang dibutuhkan
Sumber : Mahoney 1965, Milani 1975, Wibowo 1990, Mowday 1979, Rotter 1990.
3.4. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2008:86.
Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian, diberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skor, yaitu :
Sangat Setuju SS : 5
Setuju S : 4
Kurang Setuju KS : 3
Tidak Setuju TS : 2
Sangat Tidak Setuju STS : 1
Universitas Sumatera Utara
3.5. Populasi Dan Sampel Penelitian