BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Nilai Adjusted R
2
sebesar 0,331, nilai ini menunjukkan bahwa variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja,
Komitmen Organisasi, dan Locus Of Control mampu menjelaskan variabel kinerja manajerial sebesar 33,1 dan
sisanya sebesar 66,9 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini, kemungkinan seperti
variabel kejelasan sasaran anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, kenaikan gaji, gaya kepemimpinan dan lain-
lain, 2.
Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi, dan Locus Of Control secara simultan
atau secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan
Nusantara PTPN di Sumatera Utara, 3.
Secara parsial variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi, dan Locus Of Control
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial
Universitas Sumatera Utara
Pada Perusahaan Perkebunan Nusantara PTPN di Sumatera Utara.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan perkebunan milik pemerintah yang ada di Sumatera Utara,
2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya
sedikit yaitu, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, komitmen organisasi dan locus of control,
3. Istrumen dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan self
rating, sehingga hasilnya dapat tidak objektif. Penggunaan kuisioner dapat menyebabkan respon bias dari responden akibat
ketidakjujuran maupun tidak serius dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan.
5.3 Saran
Dengan segala keterbatasan yang telah diungkapkan sebelumnya, maka penulis memberikan saran untuk peneliti selanjutnya, yaitu :
1. Menambah jumlah sampel yang diteliti dan tempat penelitian, misalnya
seluruh perusahaan perkebunan milik pemerintah dan swasta yang ada di Sumatera Utara atau perusahaan perkebunan yang ada dipulau Sumatera,
dengan demikian diharapkan tingkat generalisasi dari analisis akan lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
2. Menambah variabel independen, moderating dan intervening yang dimungkinkan memiliki hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran,
motivasi kerja, komitmen organisasi dan locus of control terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Nusantara PTPN di Sumatera
Utara, seperti variabel kejelasan sasaran anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, kenaikan gaji, gaya kepemimpinan dan lain-lain,
3. Untuk peneliti selanjutnya diusahakan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung kepada objek atau metode eksperimen sebagai
pengganti metode kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Kinerja Manajerial