Metode Pengumpulan Data Corporate Governance Ukuran Perusahaan Dewan Komisaris

33

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Dokumenter yaitu pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan masing – masing perusahaan property dan real estate yang diperoleh dari Website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan.

3.6. Definisi Operasional Variabel

3.6.1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel independen atau variabel bebas Sugiyono,2008. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Manajemen laba dalam penelitian ini diukur menggunakan nilai discretionary accruals dengan Modified Jones ModelSulistyanto 2008. Model Perhitungannya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan nilai total akrual dengan formulasi: TAC it = NI it - CFO it ................................................................1 2. Menentukan nilai parameter β 1, β 2, β 3 .Variabel dibagi dengan aset tahun sebelumnya TAit-1, sehingga formulasinya berubah menjadi: ���� ���� = �� � � ����−� � + �� � ∆����� ����−� � + �� � ����� ����−� �.................2 3. Menghitung nilai NDA dengan formulasi: NDA it = �� � � ����−� � + �� � ∆����� ����−� � + �� � ����� ����−� �................3 Universitas Sumatera Utara 34 4. Menentukan nilai akrual diskresioner yang merupakan indikator manajemen laba dengan cara mengurangi total akrual dengan akrual nondiskresioner, dengan formulasi: DA it = ���� ���� - NDA it ................................................................ 4 Keterangan: DAit = Discretionary accrual perusahaan pada periode t NDAit =Non discretionary accrual perusahaan pada periode t TACit = Total akrual perusahaan i pada periode t NIit = Laba bersih perusahaan i pada periode t CFOit = Kas aktivitas operasi perusahaan i pada periode t TAit = Total aset perusahaan i pada periode t ΔREVit = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode t PPEit =Gross property, plant, and equipment pada perusahaan i pada periode t. ΔTRit = Perubahan piutang perusahaan i pada periode t ß1- ß3 = Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi. εit = Error term perusahaan i pada periode t.

3.6.2. Variabel Independen

Menurut Erlina 2011:43 “variabel independen atau variabelbebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Berikut merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini: Universitas Sumatera Utara 35

a. Corporate Governance

Salah satu variabel independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Governance yang akan diukur menggunakan kepemilikan manajerial. Dalam penelitian ini semakin tinggi kepemilikan manajerial diharapkan pihak manajemen akan berusaha semaksimal mungkin untuk kepentingan para pemegang saham. hal ini disebabkan oleh pihak manajemen juga akan memperoleh keuntungan bila perusahaan memperoleh laba. Corporate Governance dalam penelitian ini akan dihitung dengan: ����������� ���������� = ��ℎ�� ����� ��������� ��ℎ�� ������� × 100

b. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan diproksikan dengan total aktiva dari perusahaan sampel tahun 2010-2012. Alasan penggunan total aktiva dalam penelitian ini karena total aktiva lebih menunjukkan ukuran perusahaan di banding kapitalisasi pasar Fitriani, 2001 dalam Almilia dan Retrinasari, 2007. Ukuran perusahaan selanjutnya ditulis dengan “ukuran” yang diukur dengan logaritma natural dari total aktiva perusahaan, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Ukuran perusahaan = Ln Total Asset Universitas Sumatera Utara 36

c. Dewan Komisaris

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam implementasi good corporate governance karena merupakan inti dari good corporate governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. Perhitungan dari independensi dewan komisaris adalah sebagai berikut: �������������� = Jumlah anggota komisris independen Jumlah seluruh anggota dewan komisaris Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel dependen Deskripsi Indikator Pengukuran Skala 1. Manajemen laba Manajemen laba adalah tindakan- tindakan manajer untuk menaikkan menurunkan laba periode berjalan dari sebuah perusahaan yang dikelolanya tanpa menyebabakan kenaikan penurunan keuntungan ekonomi perusahaan jangka panjang DA it = ���� ���� - NDA it Ratio 2. Corporate Governance seperangkat aturan dan prinsip-prinsip antara lain fairness, transparency, accountability dan responsibility, yang mengatur �� = ��ℎ�� ����� ��������� ��ℎ�� ������� × 100 Ratio Universitas Sumatera Utara 37 hubungan antara pemegang saham, manajemen, perusahaan direksi dan komisaris, kreditur, karyawan serta stakeholders lainnya yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak 3. Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan merupakan salah satuindikator yang digunakan investor dalam menilai asset maupun kinerja perusahaan Ln Total Asset Ratio 4. Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan suatu mekanisme mengawasi dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan Jumlah anggota komisris independen Jumlah seluruh anggota dewan komisaris Ratio

3.7. Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

2 38 113

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI

10 36 18

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

1 8 113

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

PENGARUH DER, NPM, ROA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI.

0 2 92

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 28

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

0 0 12