Uji signifikansi Simultan uji –F Uji R2 Koefisien Determinasi Kesimpulan

57

b.Uji signifikansi Simultan uji –F

Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil uji statistik F dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Anova Model Sig Regression Residual Total 0.221 Dari hasil uji F di atas menunjukkan bahwa nilai Fsig sebesar 0,221 lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa Corporate governance, ukuran perusahaan dan dewan komisaris secara simultan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

c.Uji R2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 ini digunakan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Ada dua pilihan, memakai R Square atau memakai Adjusted R Square.Apabila jumlah variabel lebih dari dua maka digunakan Adjusted R Square. Untuk melihat kekuatan hubungan antar variabel ini dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.7 Koefisien Determinasi Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,65 atau 65 artinya variabel independen yang terdiri dari corporate governance, ukuran perusahaan, dan dewan komisaris dapat menjelaskan manajemen laba sebesar 65 dan sisanya sebesar 35 dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Sedangkan nilai Adjusted R Square atau Koefisien Determinasi adalah 0,22 berarti 22 manajemen laba mampu diprediksikan oleh corporate governance, ukuran perusahaan, dan dewan komisaris sisanya 78 merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan lebih dari 2 variabel maka nilai yang digunakan sebagai koefisien determinasi adalah 65.

4.3 Analisis Regresi Berganda

Hasilpengujianpadamodelregresilinierbergandadalampenelitianini dapat dilihat padaTabel 4.5 berikut : Tabel 4.8 Persamaan Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Constant Corporate governance Ukuran Perusahaan Dewan komisaris B Std Error 4,827 5,415 0,577 0,313 -1,449 1,948 0,268 0,268 Model R R Square Adjusted R Square 1 .255 a .065 .022 Universitas Sumatera Utara 59 Dari tabel tersebut, maka model regresi berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini : Y = 4,827+ 0,577 X1 +-1,449 X2 + 0,268 X3 + e Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa variabel corporate governance X1 , ukuran perusahaan X2 dan dewan komisaris X3 tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Y.

4.2.1 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil uji statistik t dapat dilihat pengaruh corporate governance, ukuran perusahaan dan dewan komisaris terhadap manajemen laba akan diuraikan sebagai berikut: 1. Pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba Hasil uji regresi mengenai pengaruh variabel CG terhadap manajemen laba dapat dilihat dari nilai signifikan CG sebesar 0,069 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa variabel CG tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel CG bukan merupakan variabel yang dapat mempengaruhi manajemen laba perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan seberapapun besar corporae governance tidak akan mempengaruhi besarnya manajemen laba yang dilakukan pihak manajer perusahaan. Rata-rata corporate governance yang masih relatif kecil menyebabkan corporate governance belum dapat memberikan pengaruh Universitas Sumatera Utara 60 yang signifikan terhadap manajemen laba perusahaan.Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana penelitian sebelumnya menemukan tidak adanya pengaruh signifikan antara corporate governance terhadap manajemen laba maruf 2005 dan Rudi 2007. 2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba Hasil uji regresi mengenai pengaruh variabel ukuran perusahaan terhadap manajemen laba dapat dilihat dari nilai signifikan UP sebesar 0,0,460 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa variabel UP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel UP merupakan variabel yang tidak dapat mempengaruhi manajemen laba perusahaan.Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yaitu Fanny difianti 2014 yang menemukan bahwa ukuran perusahaan merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 3. Pengaruh dewan komisaris terhadap Manajemen Laba Hasil uji regresi mengenai pengaruh variabel dewan komisaris terhadap manajemen laba dapat dilihat dari nilai signifikan KM sebesar 0,687 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel dewan komisaris merupakan variabel yang tidak mempengaruhi manajemen laba perusahaan.Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu yaitu Fanny difianti 2014yang menemukan bahwa Universitas Sumatera Utara 61 dewan komisaris merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan penjelasan di atas, H1 : Corporate governancetidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governancetidak berpengaruh secara individual atau parsial terhadap manajemen laba, H2 : ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governance tidak berpengaruh secara individual atau parsial, H3 : Dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governance tidak berpengaruh secara individual atau parsial. Berdasarkan hasil uji statistik F yang dilakukan diketahui bahwa nilai F sebesar 41,021 dengan nilai F signifikansi sebesar 0,221 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Corporate governance, ukuran perusahaan dan dewan komisaris secara simultan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini secara simultan dapat diperbandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana terdapat persamaan hasil uji yaitu secara bersama-sama variabel independen mempengaruhi tidak variabel dependen Fanny difianti 2014. Berdasarkan penjelasan di atas, H4 :Corporate governance, ukuran perusahaan dan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara simultan diterima. Universitas Sumatera Utara 62

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1.Berdasarkan pengujian secara parsial didapat hasil sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa corporate governance tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Ini mengindikasikan bahwa sekalipun informasi yang dimiliki oleh pihak manajemen lebih banyak dibanding pihak lain, hal ini tidak menjadikan manajer perusahaan tersebut melakukan tindakan manajemen laba. 2. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya perusahaan tidak mempengaruhi tindakan perusahaan untuk melakukan manajemen laba. 3. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Ini mengindikasikan bahwa tingkat dewan komisaris tidak menjadi alasan bagi pihak komisaris untuk melakukan manajemen laba. Universitas Sumatera Utara 63 Berdasarkan penjelasan di atas, H1 : Corporate governance tidakberpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governance tidak berpengaruh secara individual atau parsial terhadap manajemen laba, H2 : ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governance tidak berpengaruh secara individual atau parsial, H3 : Dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial ditolak karena variabel Corporate governance tidak berpengaruh secara individual atau parsial. 2.Secara simultan variabel asimetri informasi X1, ukuran perusahaan X2 dan kepemilikan manajerial X3 berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Berdasarkan penjelasan di atas, H2 : Asimetri informasi, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba secara simultan diterima. 5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

2 38 113

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI

10 36 18

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

1 8 113

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

PENGARUH DER, NPM, ROA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI.

0 2 92

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014

0 0 28

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

0 0 12