Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

linieritas antara data pemahaman hak asasi manusia terhadap kesadaran akan hak asasi manusia adalah dengan membuat tabel kerja linieritas yang terlampir pada lampiran 22 halaman 124. Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas variabel pemahaman hak asasi manusia terhadap kesadaran akan hak asasi manusia diperoleh harga-harga sebagai berikut: JKT = 268472 JKa = 267322,50 JKba = 125,98 JKS = 1023,2 JKG = 846,30 JKTC = 177,22 dkTC = 4 dkG = 34 RJKTC = 44,31 Fhit = 1,78 Setelah dilakukan perhitungan, menunjukkan bahwa pada taraf signifikasi 5 dengan dk pembilang 4 dan dk penyebut 34 diperoleh Ftabel 2,65. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel atau 1,78 2,65 maka dinyatakan pemahaman hak asasi manusia linier terhadap kesadaran akan hak asasi manusia perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 125

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah untuk mengkaji apakah persyaratan yang akan dikemukakan dalam perumusan hipotesis bisa diterima kebenarannya atau ditolak kebenarannya. Hipotesis diterima apabila data yang didapat mendukung persyaratan dalam hipotesis yang diajukan. Dan sebaliknya ditolak apabila fakta-fakta empiris yang ada tidak dapat mendukung persyaratan dalam hipotesis yang diajukan. 1. Pengujian Hasil Analis Data Setelah dilakukan uji nomalitas dan linieritas hasilnya menunjukkan normal dan linier, kemudian langkah selanjutnya mengadakan uji hipotesis yaitu dengan analisis regresi melalui korelasi dari pearson. Perhitungannya secara rinci dapat dilihat pada lampiran 24 halaman 128. Dari hasil perhitungan diperoleh besarnya koefisiensi korelasi antara X dan Y dengan nilai rxy=0.3311. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan N=40 dan db=N-2= 38 dengan taraf signifikansi 5 sebesar 0.312. Karena r hitung r tabel atau 0.33110.312 maka Ho ditolak dengan kata lain Ha diterima berarti ada hubungan antara Pemahaman Hak Asasi Manusia X dengan Kesadaran Akan Hak Asasi Manusia Y. Untuk menentukan apakah hubungan itu berarti atau tidak maka perlu diadakan uji keberartian atau signifikansi terhadap koefisiensi korelasi yang telah diperoleh dengan menggunakan rumus t. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 2,163 dan dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikasi 5 dengan N=40 dan db=N-2= 38 sebesar 2,02. Jadi, dari perhitungan yang dilakukan maka t hitung t tabel atau 2,163 2.02 maka Ho ditolak dengan kata lain Ha diterima sehingga koefisien korelasi antara X dan Y berarti atau signifikan Penghitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 129. Persamaan garis regresi antara pemahaman hak asasi manusia X dengan kesadaran akan hak asasi manusia Y ialah Y = a+bx dan dari hasil perhitungan diperoleh Y = 51,8802+0,3454X Penghitungan dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 130. Karena harga b positif, maka hubungan antara pemahaman hak asasi manusia X dengan kesadaran akan hak asasi manusia Y adalah positif. Ini berarti hipotesis ini menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara X dan Y. 2. Penafsiran Pengujian Hipotesis Langkah selanjutnya setelah melakukan analisis data adalah melakukan penafsiran pengujian hipotesis untuk semua variabel yang telah dianalisis yaitu sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh r xy = 0,3311 dengan sampel 40 siswa dan db=38 pada taraf signifikasi 5 diperoleh r tabel = 0,312. Selanjutnya dengan demikian r hitung r tabel atau 0,3311 0,312 sehingga dapat ditafsirkan ada hubungan antara pemahaman hak asasi manusia X dengan kesadaran akan hak asasi manusia Y kelas VII SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun ajaran 20092010. Untuk uji keberartian koefisiensi korelasi sederhana dengan uji t diperoleh t hitung t tabel atau 2,163 2.02 sehingga hubungan antara pemahaman hak asasi manusia X dan kesadaran akan hak asasi manusia Y adalah berarti atau signifikan. Persamaan garis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y=a+bx atau Y=51,8802+0.3454X. Jadi dari persamaan regresi yang didapat menggambarkan bahwa setiap kenaikan satu unit atau adanya kenaikan satu angka pada variabel pemahaman hak asasi manusia X maka diikuti kenaikan kesadaran akan hak asasi manusia Y sebesar kemiringan gradien garis regresi yaitu 0.3454. 3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan analisis data dan penafsiran terhadap pengujian hipotesis selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dari pengujian hipotesis tersebut, yaitu adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman hak asasi manusia dengan kesadaran akan hak asasi manusia pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kebakkramat Tahun Ajaran 20092010.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data