Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

41

BAB III METODOLOGI

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Penelitian yang penulis lakukan ini bertempat di SMP Negeri 1 Kebakkramat. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan tempat tersebut memungkinkan sekali bagi penulis untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dan lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal peneliti, sehingga dapat menghemat biaya serta mempercepat proses pengumpulan data. 2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari pengajuan judul sampai dengan penyusunan laporan hasil penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret sampai September 2010. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian, dengan jadwal sebagai berikut: Tabel 4 Waktu Kegiatan Penelitian Keterangan 2010 Pengajuan judul Penyusunan proposal Perijinan Penyusunan instrumen Pengumpulan data Analisis data Penyusunan laporan

B. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian tentu memerlukan metode atau cara agar penelitian dapat berhasil. Suatu penelitian akan menghasilkan suatu kesimpulan yang tepat apabila menggunakan metode yang tepat dan benar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seorang peneliti harus mampu menentukan metode penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Menurut Abu Achmadi dan Cholid Narbuko 2007: 1, “Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu”. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat”. Winarno Surakhmad, 1998: 131 Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam suatu studi melalui penyelidikan terhadap suatu masalah sehingga mendapat pemecahan masalah yang tepat. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional. Metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan masalah dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengkasifikasikan, menganalisa dan menginterprestasikan data berupa angka dan skor. Bersifat korelasional maksudnya adalah untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Disini, peneliti berusaha meneliti hubungan antara dua variabel. Penelitian ini bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor, berhubungan dengan satu variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya. Dengan kata lain penelitian ini bermaksud mengungkapkan bentuk hubungan timbal balik antara variabel yang diselidiki yaitu hubungan antara pemahaman hak asasi manusia dengan kesadaran akan hak asasi manusia.

C. Populasi dan Sampel