71
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai hubungan antara pemahaman hak asasi manusia dengan kesadaran akan hak asasi manusia siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun ajaran 20092010 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
pemahaman hak asasi manusia dengan kesadaran akan hak asasi manusia siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun ajaran 20092010.
Adanya kesimpulan tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang selanjutnya diperoleh r
xy
sebesar 0.331, dimana hasil ini menunjukkan r
xy
lebih besar dari r
tabel
atau
tabel y
x
r r
1
yaitu 0.331 0.312 pada taraf signifikasi sebesar 5. Besaranya hubungan menunjukkan keterangan bahwa variabel pemahaman
hak asasi manusia mempunyai hubungan yang positif atau kuat terhadap variabel kesadaran akan hak asasi manusia. Sedangkan signifikansi atau keberartian
hubungan kedua variabel dibuktikan dengan harga t
hitung
lebih besar dari t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
yaitu 2.163 2.02. Selanjutnya naik turunnya atau besar kecilnya kesadaran akan hak asasi manusia siswa dapat diprediksi melalui persamaan
regresi Y=51.8802+0.3454X.
B. Implikasi
Berdasarkan landasan teori serta kesimpulan penelitian dapat disampaikan implikasi sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Dengan adanya hubungan tersebut, maka implikasi teoritisnya adalah semakin tinggi pemahaman hak asasi manusia yang dimiliki seorang siswa berarti
semakin tinggi kesadaran hak asasi manusianya jika dibanding dengan siswa yang kurang memiliki pemahaman hak asasi manusia.
2. Implikasi Praktis
Melihat dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata pemahaman hak asasi manusia mempunyai peranan dalam menumbuhkan kesadaran akan hak asasi
manusia. Maka diharapkan guru, orang tua, dan lingkungan sebagai unsur terkait untuk menumbuhkan kesadaran akan hak asasi manusia dapat berperan aktif.
C. Saran
Sesuai dengan hasil kesimpulan dan implikasi yang telah diuraikan diatas, maka dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran penulis menyampaikan
saran sebagai berikut : 1.
Bagi Siswa Siswa hendaknya dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga memiliki pemahaman hak asasi manusia yang baik karena dengan adanya pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat mempunyai
kesadaran akan hak asasi manusia yang tinggi. 2.
Bagi Guru Setiap pendidik atau guru hendaknya lebih memaksimalkan kegiatan
belajar mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman sehingga tidak hanya fokus pada hafalan serta dapat menjadi motivator bagi siswa dalam belajar untuk
dapat meningkatkan minat belajar siswa supaya pemahaman khususnya pemahaman hak asasi manusia siswa lebih meningkat sehingga mampu
menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kesadaran akan hak asasi manusia yang lebih baik.
3. Bagi Sekolah
Lingkungan sekolah memberikan nilai yang besar bagi siswa dalam memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu disarankan kepada pihak sekolah untuk
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan hendaknya meningkatkan kedisiplinan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Achmadi Cholid Narbuko. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Alik Ibe. 2009. Pemahaman Hak Asasi Manusia di Indonesia Understanding of
Human Right in Indonesian. http:alikibe.blogspot.com
. Diakses tanggal 25 Maret 2010 jam14.30 WIB.
Anja Mihr. 2006. ”Minority Right and Human Right”. The International Journal of Human Right. http www. Jsse.org. com. Diakses tanggal 3 September 2010 jam
13:00 WIB. Anonim. 2007. “Stop Bullying di Kalangan Pelajar”. Kabar Indonesia 3 Juni
2007.http:www.kabarindonesia.com. Diakses Tanggal 28 Maret 2010 jam 15.35 WIB
A.W. Widjaja . 1985. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta: CV. Era Swasta
. 1997. Komunikasi. Jakarta: Bima Aksara Benni Setiawan. 2010. Pentingnya Pendidikan Berbasis Hak Asasi Manusia.
http:bataviase.co.iddetailberita.html . Diakses tanggal 23 Maret 2010 jam 15.45
WIB Bimo Walgito. 1997. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Yayasan
Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Dasim Budimansyah. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio.
Bandung: PT Gresindo Dasim Budimansyah dan Karim Suryadi. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural.
Prodi Pkn: UPI Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar
Pendidikan Kewarganegaraan SD-SMP-SMA-SMK. Diena Haryana. 2007.
Bullying Bikin Anak Depresi dan Bunuh Diri. http:run18.multiply.comreviewsitem3
. Diakses tanggal 25 Maret 2010 jam 14:15 WIB.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Effendi. 2005. Pembelajaran Hak Asasi Manusia. http:www.pendidikan-diy.go.id
. Diakses tanggal 11 Mei 2010 jam 14.10 WIB
Ernawati Agustiya. 2006. Hubungan Antara Sikap Persatuan dan Kesatuan Masyarakat dengan Kesadaran Bergotong royong dalam Pembangunan Desa di
Desa Kingkang Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Surakarta: UNS
Gerungan. 1998. Psikologi Sosial. Bandung: PT Eresco Gunawan Setiardja. 1993. Hak-Hak Asasi Manusia Berdasarkan Ideologi Pancasila.
Yogyakarta: Kanisius Anggota IKAPI H.A Kosasih Djahiri. 2008. Esensi Pendidikan Nilai Moral dan PKN di Era
Globalisme http:gurupkn.wordpress.com20080513esensi-pendidikan-nilai-
moral-dan-pkn-di-era-globalisme. Diakses tanggal 10 Maret 2010 jam 16:15 WIB
Hanna Meita. 2009. Stop Bullying, Stop Teror di Sekolah. http:www.riliskan.com
. Diakses tanggal 25 Maret 2010 jam 14:25 WIB.
Haryono. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press Hassan Suryono. 2005. Statistik Pedoman, Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press
Husaini Usman dan Purnomo Setyadi Akbar. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara
Krisna Harahap. 2000. Hak Asasi Manusia dan Upaya Penegakannya di Indonesia. Bandung: PT. Grafitri Budi Utami
Mansyur Fakih.
2003. Ciri
Pokok Hakekat
Hak Asasi
Manusia.
http:rafqiachmat.blogspot.com. Diakses tanggal 25 Maret 2010 jam 14:00 WIB
Nils Rosemann. 2006. “The New debate on Turtore a Challenge For Human Right”. The International Journal of Human Right. http www. Jsse.org. com. Diakses
tanggal 3 September 2010 jam 14.30 WIB. Nurul Aini. 2008. Hubungan Antara Pemahaman PKn Dengan Kesadaran Akan Hak
dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Pada Siswa Kelas XI Batik Surakarta. Surakarta: UNS
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi: Lampiran Standar Isi Pendidikan Kewarganegaraan
Poerwadarminto. 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Saifuddin Azwar. 1996. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
. 2002. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sobirin Maulian dan Suparman Marzali. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press
Sri Wahyuni dan Syaifullah. 2008. Ilmu Kewarganegaraan. civics. Lab. Pkn: UPI Sudjana. 2001. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung:
PT Tarsito Bandung. Suhaenah Suparno. 2000. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Depdiknas
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta . 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Suparman Marzuki. 2005. Perkembangan dan Kesadaran Hak Asasi Manusia di
Indonesia. http:www.pusham.uii.ac.id
. Diakses tanggal 2 Mei 2010 jam 13.20 WIB
Syahrial Syarbaini, dkk. 2006. Membangun Karakter Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wahyudi. 2002. ” Tingkatan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun ke-8, Nomor 036: 388-401.
Wijianto dan Siti Aminah. 2004. Kewarganegaraan Citizenship. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama
Winarno Surakhmad. 1998. Pengantar Ilmiah Dasar Metoda Teknik. Bandung: Tarsito
Winfred. F. Hill. 2009. Theories of Learning Teori-Teori Pembelajaran Konsepsi, Komparasi dan Signifikansi. Bandung: Nusa Media
Zaim Elmubarok. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta
76
DAFTAR SAMPEL NO
NAMA 1
Anggit Caroko 2
Aristiovani Azis M 3
Bayu Pradaba 4
Desy Kartika Dewi 5
Marita Mharani Putri 6
Muhammad Fajar R.H 7
Nur Intan Cinatur 8
Yesy Wulandari 9
Andika Bayu S.B 10
Dyah Ajeng Marlintang 11
Guntur Purnomo 12
Laily Dyah W 13
Putri Dian Utari 14
Rini Setyaningsih 15
Rizka Alfian Arditya 16
Ayu Fitriani N 17
Shinta R.D 18
Yanuar Ardi 19
Yola Devita A.K 20
Ahmad Aziz Asyari NO
NAMA 21
Annisa M.H 22
Fajar Abdullah 23
Friska Diana S 24
Lutfi Firdaus M 25
Musliawan S.A 26
Ninda Laily 27
Rizky Dwi S 28
Romadhon Edy P 29
Viky Arta S 30
Yosiya Sukma W.S 31
Andi Rustanto 32
Dicky Vega P 33
Miftakhul Fauziyah 34
Putri Nadhifah P 35
Rini Setyowati 36
Rizky Septabrianti 37
Rachmani L.S 38
Sarah Senjang R 39
Tofik Ariyanto 40
Zulfikar Muhammad D
Lampiran 1
DAFTAR SISWA TRY OUT NO
NAMA 1
Aan Bagus H 2
Afifah Fauziyah 3
Agus Himawan 4
Andi Rustanto 5
Bagas Bintang 6
Bekti Mardiastuti 7
Desy Ambarsari 8
Diah Kustianingsih 9
Eko Huda Multi 10
Henggar Nossy G 11
Indras Zulfa Laila 12
Khafidz Anshori Y 13
Kukuh Anang Dwi L 14
Launa Ayu F 15
Nisma Febriyatni 16
Tansia Afrilia W 17
Alifah Inas Apriliana 18
Annisa Khonifah 19
Annisa Marliana 20
Armi Avrianti 21
Derika Ikhsan N.R 22
Eka D.A 23
Firdha N.S.R 24
Greti Regina M 25
Hila Ayu I 26
Nia Ferliana 27
Novita Ika D 28
Octaviana Ika S 29
Ratriningsih W.K.A 30
Shinta Wardani
Lampiran 2
KISI-KISI UJI COBA TES PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA
Variabel Definisi
Konseptual Definisi
Operasional Indikator K
1
K
2
K
3
Pemaha man Hak
Asasi Manusia
Menampilkan sikap
positif terhadap
perlindungan dan penegakan
hak asasi
manusia HAM
1. Menguraikan hakikat hokum
dan kelembagaan
hak asasi
manusia
2.Mendeskripsi kan
kasus pelanggaran dan
upaya penegakan hak
asasi manusia
1. Menjelaskan
pengertian hak
asasi manusia 2. Menyebutkan
dasar hukum
penegakan hak
asasi manusia 3. Menyebutkan
lembaga-lembaga perlindungan hak
asasi manusia 4.
Menjelaskan latar
belakang lahirnya hak assai
manusia 1.
Menganalisis kasus-kasus
pelanggaran hak asasi manusia
2.Mengemukakan cara-cara
penanganan pelanggaran hak
asasi manusia 1, 8, 13
5, 10, 30
2, 7, 21
28
23,
4, 9, 12,
20, 25
3, 14
6, 11,
15, 16, 17, 24,
27, 29
18,19 26, 22
Lampiran 3
LEMBAR UJI COBA TES PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA
Nama :
Kelas :
Nomor :
A. Petunjuk cara pengisian:
• Isilah identitas anda terlebih dahulu.
• Bacalah pertanyaan dan pilihlah salah satu jawaban yang paling anda anggap
benar dengan cara memberikan tanda silang X sesuai dengan pilihan jawaban
• Selamat mengerjakan.
B. Butir-butir soal
1. Yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah hak...
a. Yang melekat pada diri manusia sebagai pemberian negara
b. Yang dimiliki manusia dan dapat dialihkan kepada manusia lainnya
c. Yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan YME
d. Yang dimiliki manusia dan dapat ditunda pelaksanaannya
2. Berikut ini merupakan lembaga perlindungan HAM di Indonesia kecuali..
a. KOMNAS HAM
b. IDI
c. KONTRAS
d. Pengadilan HAM Nasional
3. Dalam UU No.39 Tahun 1999 Pelindungan dan penegakan HAM merupakan
wujud penghormatan terhadap… a.
Harkat dan martabat manusia b.
Harkat dan martabat pemimpin suatu bangsa c.
Harkat dan martabat negara d.
Harkat dan martabat masyarakat elite
Lampiran 4
4. Cara yang tepat menangani kasus pelanggaran HAM adalah sebagai berikut,
kecuali…
a. Pembentukan lembaga perlindungan HAM
b. Pemberian sanksi yang tegas
c. Peningkatan gaji anggota KOMNAS HAM
d. Penyuluhan pada masyarakat tentang HAM
5. UU yang mengatur mengenai Hak Asasi Manusia terdapat dalam....
a. UU No.22 Tahun 1999
b. UU No.25 Tahun 1999
c. UU No.39 Tahun 1999
d. UU No.20 Tahun 2003
6. Dalam menjalankan fungsinya, KOMNAS HAM berperan…
a. Membuat perundangan-undangan mengenai HAM
b. Mengadili pelaku kejahatan pelanggaran HAM
c. Memberi penyuluhan mengenai HAM kepada masyarakat luas
d. Mecari-cari kesalahan pmerintah dalam mengatasi kasus pelanggaran HAM
7. Untuk menyelidiki kasus pelanggaran hak asasi manusia maka dibentuk…
a. KOMNAS HAM
b. UNHCR
c. WHO
d. UNESCO
8. Hak kemerdekaan untuk berserikat dan berkumpul diatur dalam pasal…
a. 27
b. 28
c. 29
d. 30
9. Hak asasi manusia bersifat…
a. Terbatas
b. Luas tanpa batas aturan
c. Sempit
d. Universal