Pengertian Pemahaman Konsep Tinjauan tentang Pemahaman Konsep Sifat-sifat Bangun Ruang

24

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Pemahaman Konsep Sifat-sifat Bangun Ruang

a. Pengertian Pemahaman Konsep

Menurut Driver dalam http:matematika.upi.eduindex.php diunduh tanggal 2 Januari 2010 pemahaman merupakan kemampuan untuk menjelaskan situasi atau tindakan yang meliputi 3 aspek yakni kemampuan mengenal, menjelaskan dan menginterpretasi atau menarik kesimpulan. Pemahaman siswa terhadap konsep matematika dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam beberapa hal, yakni: mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan, membuat contoh dan non contoh penyangkal, mempresentasikan konsep dengan model, diagram, dan simbol, mengubah bentuk representasi ke bentuk lain, mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep, serta membandingkan dan menemukan konsep. Konsep adalah sesuatu yang abstrak yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu kejadian atau hubungan http:id.answers.yahoo.com diunduh tanggal 2 Januari 2010. Moore dalam Tim Dosen IPS PGSD, 2002:2 mengungkapkan bahwa konsep merupakan sesuatu yang tersimpan dalam pikiran yang berupa suatu pemikiran, ide, atau gagasan. David A. Jacobsen, Paul Eggen Donald Kauchak 2009: 98 juga menyatakan bahwa konsep adalah gagasan yang merujuk pada sebuah kelompok atau kategori yang semua anggotanya sama-sama memiliki beberapa karakteristik umum. Dalam matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadi pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak. Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian yaitu pertama merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam suatu pertemuan. Sedangkan kedua pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan dari penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut menganggap penanaman konsep sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya. Menurut Heruman 2007:3 mengatakan bahwa penanaman konsep adalah pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak sehingga dapat digunakan media atau alat peraga untuk membantu kemampuan pola pikir siswa. 8 25 Sedangkan pemahaman konsep yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep yang bertujuan agar siswa labih memahami suatu konsep matematika. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep merupakan kegiatan lanjutan dari penanaman konsep dengan tujuan agar siswa lebih memahami sesuatu yang tersimpan dalam pikiran sebagai langkah untuk memberikan label kepada sesuatu atau sebagai alat untuk berpikir, yang dapat membantu seseorang untuk mengenal, mengerti, dan memahami terhadap sesuatu konsep tersebut.

b. Pengertian Matematika

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SOKAWATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 10 81

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun A

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI TUNGGULSARI II UPTD DIKPORA KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA.

1 1 10

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS V SDN UJUNGJAYA 01 INDRAMAYU.

0 0 1

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MULTIMEDIA PADA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016.

0 0 7

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013.

0 0 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 BENDOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018 (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Matematika Tentang Sifat Bangun Data

0 0 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI DAERAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 13