32 Gambar 2. Gambar Balok
Keterangan: 1
A,B,C,D,E,F,G,H adalah titik sudut 2
AB=CD=EF=GH merupakan rusuk panjang 3
AD=BC=EH=FG disebut rusuk lebar 4
AE=BF=CG=DH adalah rusuk tinggi 5
ABEF=CDGH, ABCD=EFGH, ADEH=BCFG disebut bidang sisi 6
BG=CF, AF=BE, AH=DE, DG=CH, AC=BD, EG=FH adalah diagonal bidang 7
HB=CE, DF=AG adalah diagonal ruang 8
ACGE=BDHF adalah bidang diagonal 7
Langkah-langkah Menggambar Balok a
Gambarlah sebuah persegi panjang, misalkan persegi panjang ABFE yang berperan sebagai sisi depan.
b Buatlah ruas garis yang sejajar dan sama panjang dari setiap sudut persegi panjang yang telah
dibuat sebelumnya dengan kemiringan kurang lebih 45°. c
Garis AD digambar putus-putus, ini menunjukkan bahwa ruas garis tersebut terletak di belakang persegi panjang ABFE.
d Buat persegi panjang dengan cara menghubungkan ujung-ujung ruas garis yang telah dibuat
sebelumnya. Beri nama persegi panjang CDHG.
2. Tinjauan tentang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw
a. Pengertian Model Pembelajaran
Model sebagai bentuk representasi akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu Mills dalam Agus
33 Suprijono 2009:45. Model merupakan interpretasi terhadap hasil observasi dan pengukuran
yang diperoleh dari beberapa sistem. Menurut Winataputra dalam Sugiyanto 2008:7 mengungkapkan bahwa model
pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan suatu pengalaman belajar untuk mencapai tujuan dan berfungsi sebagai
pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam membuat rencana dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Joyce Isjoni, 2009:50 mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pola atau pedoman dalam merencanakan
pembelajaran dalam tutorial dan dalam menentukan suatu perangkat termasuk buku-buku, film, komputer, kurikulum. Sedangkan Miles dalam Agus Suprijono 2009:45 menyatakan model
pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran yang merupakan hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap
implementasi kurikulum dan penerapannya pada tingkat operasional dalam kelas. Toeti Sukamto dan Udin Saripudin Anton Sukarno, 2006:144 menjelaskan bahwa
model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dalam mencapai tujuan belajar dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang, pembelajar, dan pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu rancangan atau prosedur yang sistematis yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
merencanakan pembelajaran dengan mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu.
b. Macam-macam Model Pembelajaran