Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan Keadaan Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan Sebelum Dilaksanakan

65 untuk berusaha dalam meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah diharapkan.

2. Letak Goegrafi Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan

Secara geografis, letak SDN 01 Malangjiwan berada di desa Malangjiwan, kecamatan Colomadu, kabupaten Karanganyar. SDN 01 Malangjiwan berada di antara pemukiman padat penduduk dekat dengan komplek perumaham Angkatan Udara Adi Sumarmo. Lokasinya sangat strategis sehingga memberikan banyak keuntungan bagi SD ini, diantaranya adalah memberikan kemudahan bagi sekolah dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tersedia berbagai sumber belajar yang dapat digunakan secara langsung untuk proses pembelajaran sehingga menarik minat siswa untuk belajar.

3. Keadaan Personil Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan

SD Negeri 01 Malangjiwan kecamatan Colomadu kota Karanganyar pada tahun 2009 2010 dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan memiliki 7 guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS dan 2 orang tenaga pengajar yang masih Wiyata Bakti. Semua personel telah melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik sesuai dengan tanggungjawabnya. Bukan hanya guru dan Kepala sekolah yang bertanggungjawab dalam membimbing siswa namun peran orang tua dan masyarakat juga sangat penting. Hal ini telah diwujudkan di SDN 01 Malangjiwan dalam wadah Paguyuban Orang Tua Siswa dan Komite sekolah. Keberhasilan pendidikan siswa merupakan tanggungjawab bersama sehingga harus ada kerjasama yang baik dari semua pihak. Jumlah seluruh siswa di SDN 01 Malangjiwan pada tahun 20092010 adalah 276 siswa yang terdiri dari 127 siswa laki-laki dan 149 siswa perempuan. Siswa terbagi dalam 6 kelas yakni kelas I sebanyak 48 siswa, kelas II sebanyak 43 siswa, kelas III sebanyak 42 siswa, kelas IV sebanyak 48 siswa, kelas V sebanyak 46 siswa dan kelas VI sebanyak 49 siswa. Siswa berasal dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda-beda. Sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai wiraswastawan pabrik yang pendidikannya masih terhitung rendah.

4. Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan

Bangunan gedung SDN 01 Malangjiwan berdiri di atas tanah seluas 1090 meter persegi, dengan luas bangunan 699 meter persegi. Bangunan yang ada adalah 6 ruang kelas, 1 gudang, 1 56 66 rumah penjaga, 1 kantin sekolah, 1 ruang guru dan Kepala Sekolah, UKS, perpustakaan, ruang serba guna dan 4 kamar mandi. Penjaga sekolah tinggal di rumah dinas SDN 01 Malangjiwan tepatnya di sebelah timur ruang kelas V sehingga keamanan dan kebersihan SD terjaga dengan baik. Selain mempunyai beberapa ruangan, SDN 01 Malangjiwan juga mempunyai halaman yang sangat luas yang biasanya digunakan untuk pembelajaran olahraga, upacara dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah serta tempat bermain bagi para siswa ketika jam istirahat. Taman sekolah juga tertata secara rapi sehingga memberikan suasana nyaman bagi para siswa dalam mengikuti pembelajaran ketika di luar ruangan.

5. Keadaan Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Malangjiwan Sebelum Dilaksanakan

Tindakan Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti melaksanakan kegiatan survei awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru lampiran 1 halaman 100 dan siswa kelas V SDN 01 Malangjiwan lampiran 2 halaman 103 serta didukung oleh pernyataan Teoh Poh Yew 2006: XIV, siswa banyak menemui kesulitan dalam pelajaran matematika karena mereka menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang penuh dengan angka dan simbol-simbol yang membosankan sehingga sulit untuk dipahami. Keadaan seperti ini terjadi pada siswa kelas V SDN 01 Malangjiwan pada materi sifat-sifat bangun ruang. Siswa masih menemui kesulitan karena guru belum mengupayakan metode dan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sehingga hasil yang diperolehpun juga belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya 17 siswa atau sekitar 36,96 siswa yang nilainya belum dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 66 lihat lampiran 4 halaman 107. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka peneliti mengadakan penelitian di kelas V dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat bangun ruang terutama kubus dan balok. Agar lebih jelas maka kondisi awal hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang dapat dilihat dari tabel 3 dan grafik 1 di bawah ini: 67 Tabel 3. Tabel Data Nilai Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V SDN 01 Malangjiwan Pada Kondisi Awal No Interval Nilai Frekuensi fi Nilai Tengah xi fixi Prosentase Keterangan 1 43-50 3 46,5 139,5 6,52 Di bawah KKM 2 51-58 7 54,5 381,5 15,23 Di bawah KKM 3 59-66 7 62,5 437,5 15,23 Di bawah KKM 4 67-74 19 70,5 1187,5 41,30 Di atas KKM 5 75-82 7 78,5 549,5 15,23 Di atas KKM 6 83-90 2 86,5 173 4,35 Di atas KKM 7 91-98 1 94,5 94,5 2,17 Di atas KKM Jumlah 46 3115 100 Nilai rata-rata= 3115 : 46 = 67,72 Ketuntasan klasikal= 29 : 46 X 100 = 63,04 Dari tabel nilai matematika materi bangun ruang pada siswa kelas V SD Nageri 01 Malangjiwan sebelum diadakan tindakan melalui penerapan model kooperatif jigsaw, dapat disajikan dalam bentuk grafik 1 sebagai berikut: 68 Grafik 1. Grafik nilai Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V SDN 01 Malangjiwan Pada Kondisi Awal

H. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SOKAWATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 10 81

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun A

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI TUNGGULSARI II UPTD DIKPORA KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA.

1 1 10

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS V SDN UJUNGJAYA 01 INDRAMAYU.

0 0 1

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MULTIMEDIA PADA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016.

0 0 7

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013.

0 0 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 BENDOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018 (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Matematika Tentang Sifat Bangun Data

0 0 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI DAERAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 13