21 pembelajaran ini, siswa terlibat aktif pada proses pembelajaran sehingga dapat memberikan
dampak yang positif terhadap kualitas interaksi dan komunikasi yang berkualitas, dan dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi
yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada kelompoknya yang lain sehingga siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus
bekerjasama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan. Dengan hal ini pemerataan penguasaan materi dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat dan siswa dapat
lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat dengan penuh percaya diri. Bertolak dari uraian di atas, maka timbul dorongan untuk melakukan penelitian tindakan
kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan sebagai judul penelitian ini adalah “PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN
RUANG MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN TAHUN PELAJARAN
20092010”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
2. Siswa masih pasif dalam kegiatan belajar mengajar akibatnya siswa hanya menerima materi
yang disampaikan oleh guru tanpa memahami konsep yang dipelajari. 3.
Komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar masih satu arah sehingga siswa kurang kreatif dan tidak dapat mengembangkan gagasannya.
4. Pemahaman siswa terhadap konsep sifat-sifat bangun ruang masih rendah karena siswa
masih merasa malu untuk bertanya kepada guru mengenai materi yang belum ia pahami. Siswa juga menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit dan terasa membosankan
terutama pada materi sifat-sifat bangun ruang.
C. Pembatasan Masalah
22 Dari identifikasi masalah di atas, agar permasalahan yang dikaji dapat terarah dan
mendalam, maka perlu beberapa batasan pada: 1.
Konsep sifat-sifat bangun ruang dalam matematika pada penelitian ini adalah sifat-sifat bangun kubus dan balok pada siswa SD kelas V.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam penelitian ini adalah suatu model
pembelajaran kelompok yang terdiri dari beberapa anggota yang heterogen misalnya 4-6 orang yang bekerjasama saling ketergantungan positif dalam satu kelompok kecil dan
bertanggungjawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu menjelaskan materi tersebut kepada orang lain dalam kelompoknya.
D. Rumusan Masalah
Dengan merumuskan masalah yang jelas, akan memberikan arah dan pedoman dalam pemecahan masalah. Berdasarkan latar belakang di atas , maka dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut: Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman
konsep sifat-sifat bangun ruang pada siswa kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan?
E. Tujuan Penelitian