67 pelajaran tetapi juga mengajarkan kemauan belajar yang berasal dari hati. Ketika
seorang siswa yang memiliki kemauan dari hati untuk belajar menandakan mereka bahagia akan proses belajar mengajar yang sedang mereka hadapi. Siswa yang
bahagia dalam belajar akan menjadi siswa yang cerdas. Dan belajar di The Ark School adalah cerdas. Untuk itu The Ark School selalu berupaya untuk
menciptakan suasana belajar yang nyaman dan cara belajar yang tidak monoton terhadap siswa didiknya. Semua diupayakan untuk meningkatkan kualitas The
Ark School agar semakin baik.
4.2 Hasil Penelitian
Peneliti melakukan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan model regresi linier berganda untuk menganalisis dan mengevaluasi data dalam penelitian ini.
4.2.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umumdan merupakan uraian atau penjelasan
dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian.
4.2.2.1 Deskriptif Responden
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 26 butir pernyataan, yaitu 3 butir pernyataan untuk variabel
Keandalan, 3 butir pertanyaan untuk variabel Daya Tanggap, 3 butir pertanyaan untuk variabel Jaminan, 7 butir pertanyaan untuk variabel Empati, 6 butir
pertanyaan untuk variabel Bukti Fisik, 2 butir pertanyaan untuk variabel Brand
68 Image, dan 2 butir pertanyaan untuk Variabel Keputusan Menggunakan Jasa
Kursus. Kuesioner disebarkan kepada 71 orang responden yang dipilih dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik
responden, maka karakteristik responden dalam penelitian ini digolongkan berdasarkan jenis kelamin, umur responden, jenjang sekolah, kelas, lama kursus.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid laki-laki
38 53.5
53.5 53.5
perempuan 33 46.5
46.5 100.0
Total 71
100.0 100.0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.1 berarti bahwa jumlah siswa The Ark School yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 38 orang dengan persentase sebesar 53,5.
Dan jumlah siswa yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 33 orang dengan persentase sebesar 46,5. Selisih jumlah siswa laki-laki tidak jauh berbeda
dengan jumlah siswa perempuan yang kursus di The Ark School.
69
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 10-12 tahun 28 39.4
39.4 39.4
13-15 tahun 29 40.8
40.8 80.3
16-18 tahun 14 19.7
19.7 100.0
Total 71
100.0 100.0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak berada di usia 13- 15 tahun yaitu 29 orang dengan persentase 40,8. Selisih 1 orang dengan siswa
yang berusia 10-12 tahun yaitu berjumlah 28 orang dengan tingkat persentase 39,4. Dan jumlah siswa terendah berada pada usia 16-18 tahun yaitu berjumlah
14 orang dengan persentase 19,7.
Tabel 4.3 Karakter Responden Berdasarkan Jenjang Sekolah
jenjang sekolah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SD 20
28.2 28.2
28.2 SMP
31 43.7
43.7 71.8
SMA 20
28.2 28.2
100.0 Total
71 100.0
100.0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.3 menunjukkan jumlah responden penlitian yang mengikuti kursus di The Ark School. Jumlah siswa SMP berjumlah 31 orang atau 43,7. Jumlah
siswa SD dan SMA sama yaitu 20 orang dengan tingkat persentase 28,2.
70
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas
Kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid VI
20 28.2
28.2 28.2
VII 12
16.9 16.9
45.1 VIII
9 12.7
12.7 71.8
IX 10
14.0 14.0
91.3 X
7 9.9
9.9 81.7
XI 11
15.5 15.5
97.2 XII
2 2.8
2.8 100.0
Total 71 100.0
100.0 100.0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian terbanyak adalah siswa kelas VI yaitu berjumlah 20 orang dengan persentase
28,2. Jumlah responden kelas VII sebanyak 12 orang dengan persentase 16,9. Jumlah responden kelas VIII sebanyak 9 orang dengan persentase 12,7. Jumlah
responden kelas IX sebanyak 10 orang dengan persentase 14,0. Jumlah responden kelas X sebanyak 7 orang dengan persentase 9,9. Jumlah responden
kelas XI sebanyak 11 orang dengan persentase 15,5. Dan jumlah responden kelas XII sebanyak 2 orang dengan persentase 2,8.
71
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kursus
lama kursus
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 6 bulan
21 29.6
29.6 29.6
6 bulan-1 tahun 21 29.6
29.6 59.2
1 tahun 29
40.8 40.8
100.0 Total
71 100.0
100.0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.5, jumlah responden penelitian yang kursus diatas 1 tahun adalah sebanyak 29 orang dengan persentase 40,8. Sedangkan jumlah
responden yang kursus dibawah 1 tahun atau berada pada 6 bulan sampai dengan 1 tahun adalah sebanyak 21 orang dengan tingkat persentase 29,6.
4.2.2.2 Deskriptif Variabel
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 pernyataan sebagai pilihan jawaban, yaitu Sangat
Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak setuju, dan Sangat Tidak Setuju, untuk menanyakan tanggapan 71 orang responden penelitian yaitu siswa-siswi The Ark
School Sidikalang atas pengaruh Kualitas Layanan yaitu Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Bukti Fisik dan Brand Image terhadap Keputusan
Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Sidikalang. Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel dependen terikat, yaitu Kualitas
Layanan yang terdiri dari Keandalan X
1
, Daya Tanggap X
2
, Jaminan X
3
, Empati
X
4
, Bukti Fisik X
5
dan Brand Image X
2
, serta 1 variabel independen
72 bebas, yaitu Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School
Y. Variabel Keandalan
X
1
memiliki 3 butir pertanyaan, Daya Tanggap X
2
memiliki 3 butir pertanyaan, Jaminan X
3
memiliki 3 butir pertanyaan, Empati X
4
memiliki 7 butir pertanyaan, Bukti Fisik X
5
memiliki 6 butir pertanyaan, dan Brand Image
X
2
2 butir pertanyaan, serta 1 variabel independen bebas, yaitu Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Y
memiliki 2 butir pertanyaan.
Tabel 4.6 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keandalan
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
4 5,6
32 45,1
35 49,3
2 1
1,4 2
2,8 28
39,4 40
56,3 3
1 1,4
4 5,6
17 23,9
49 69,0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bagaimana frekuensi jawaban dari 71 orang responden terhadap variabel keandalan yang akan diuraikan seperti berikut :
1. Frekuensi jawaban responden untuk item pernyataan 1 Menyediakan jasa
sesuai dengan yang dijanjikan atau sesuai motto berarti bahwa responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 35 orang 49,3, setuju 32 orang
45,1, ragu-ragu 4 orang 5,6, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
73 2.
Frekuensi jawaban responden untuk item pernyataan 2 menyampaikan jasa secara benar sejak pertama kali berarti 40 orang 56,3 responden
menjawab sangat setuju, 28 orang 39,4 menjawab setuju, 2 orang 2,8 menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju, dan tidak ada
yang menjawab sangat tidak setuju. 3.
Frekuensi jawaban responden untuk item 3 menyimpan dokumen seperti bukti pembayaran, data siswa tanpa kesalahan berarti 49 orang 69,0
menjawab sangat setuju, 17 orang 23,9 menjawab setuju, 4 orang 5,6 menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju dan tidak ada
menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.7 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Daya Tanggap
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.7 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel daya tanggap yaitu sebagai berikut :
1. Frekuensi jawaban responden untuk item 1 selalu memberitahu siswa tentang
kapan layanan akan dilaksanakan atau jadwal kursus berarti bahwa jumlah responden yang menjawab sangat setuju 57 orang 80,3, 13 orang 18,3
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
1 1,4
13 18,3
57 80,3
2 4
5,6 36
50,7 31
43,7 3
2 2,8
7 9,9
26 36,6
36 50,7
74 menjawab setuju, 1 orang 1,4 menjawab ragu-ragu, dan tidak ada
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2.
Frekuensi jawaban responden untuk item 2 melaksanakan layanan tepat waktu berarti 31 orang 43,7 menjawab sangat setuju, 36 orang menjawab
setuju 50,7, 4 orang 5,6 menjawab ragu-ragu dan tidak ada responden yang menjawab tidka setuju dan sangat tidak setuju.
3. Frekuensi jawaban responden untuk item 3 Kesiapan untuk merespon
permintaaan siswa berarti 36 orang 50,7 menjawab sangat setuju, 26 orang 36,6 menjawab setuju, 7 orang 9,9 menjawab ragu-ragu, 2
orang 2,8 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.8 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Jaminan
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
2 2,8
7 9,9
28 39,4
34 47,9
2 2
2,8 28
39,4 41
57,7 3
1 1,4
4 5,6
22 31,0
44 62,0
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.8 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel jaminan sebagai berikut :
1. Frekuensi jawaban responden untuk item 1 tenaga pengajar mampu
menjawab semua pertanyaan siswa berarti bahwa 34 orang 47,95 menjawab sangat setuju, 28 orang 39,4 menjawab setuju, 7 orang 9,9
75 menjawab ragu-ragu, 2 orang 2,8 menjawab tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menjawab sangat tidak setuju. 2.
Frekuensi jawaban responden untuk item 2 tenaga pengajar memiliki pengetahuan yang baik berarti bahwa 41 57,7 menjawab sangat setuju,
28 orang 39,4 menjawab setuju, 2 orang 2,8 menjawab ragu-ragu dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
3. Frekuensi jawaban responden untuk item 3 karyawan dan tenaga pengajar
yang secara konsisten bersikap sopan berarti bahwa 44 orang 62,0 menjawab sangat setuju, 22 orang 31,0 menjawab setuju, 4 orang 5,6
menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju, tidak ada resonden yang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel 4.9 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Empati
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
2 2,8
3 4,2
5 7,0
23 32,4
38 53,5
2 2
2,8 6
8,5 25
35,2 38
53,5 3
4 5,6
9 12,7
31 43,7
27 38,0
4 1
1,4 9
12,7 32
45,1 29
40,8 5
1 1,4
9 12,7
32 45,1
29 40,8
6 2
2,8 5
7,0 41
57,7 23
32,4 7
1 1,4
5 7,0
33 46,5
32 45,1
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
76 Tabel 4.9 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel
empati yaitu sebagai berikut : 1.
Frekuensi jawaban responden untuk item 1 karyawan dan tenaga pengajar mengenali setiap siswa berarti bahwa 38 orang 53,5 menjawab sangat
setuju, 23 orang 32,4 menjawab setuju, 5 orang 7,0 menjawab ragu- ragu, 3 orang 4,3 menjawab tidak setuju, 2 orang 2,8 menjawab sangat
tidak setuju. 2.
Frekuensi jawaban responden untuk item 2 memberikan pelayanan tanpa memandang status sosial berarti bahwa 38 orang 53,5 menjawab sangat
setuju, 25 orang 35,2 menjawab setuju, 6 orang 8,5 menjawab ragu- ragu, 2 orang 2,8 menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju. 3.
Frekuensi jawaban responden untuk item 3 memberikan perhatian pribadi kepada siswa berarti bahwa 27 orang 38,0 menjawab sangat setuju, 31
orang 43,7 menjawab setuju, 9 orang 12,7 menjawab ragu-ragu, 4 orang 5,6 menjawab tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab
sangat tidak setuju. 4.
Frekuensi jawaban responden untuk item 4 karyawan dan tenaga pengajar menghadapi siswa dengan cara yang penuh perhatian berarti bahwa 29 orang
40,8 menjawab sangat setuju, 32 orang 45,1 menjawab setuju, 9 orang 12,7 menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju, dan
tidak ada responden yang menjawab tidak setuju.
77 5.
Frekuensi jawaban responden untuk item 5 mengutamakan kepentingan siswa berarti bahwa 29 orang 40,8 menjawab sangat setuju, 32 orang
45,1 menjawab setuju, 9 orang 12,7 menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat
tidak setuju. 6.
Frekuensi jawaban responden untuk item 6 karyawan dan tenaga pengajar memahami kebutuhan siswa berarti bahwa 23 orang 32,4 menjawab
sangat setuju, 41 orang 57,7 menjawab setuju, 5 orang 7,0 menjawab ragu-ragu, 2 orang 2,8 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden
yang menjawab sangat tidak setuju. 7.
Frekuensi jawaban responden untuk item 7 kenyamanan jam operasional kursus bagi seluruh siswa berarti bahwa 32 orang 45,1 menjawab sangat
setuju, 33 orang 46,5 menjawab setuju, 5 orang 7,0 menjawab ragu- ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju.
78
Tabel 4.10 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Bukti Fisik
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
3 4,2
25 35,2
43 60,6
2 2
2,8 1
1,4 20
28,2 29
40,8 18
25,4 3
2 2,8
2 2,8
10 14,1
35 49,3
21 29,6
4 6
8,5 35
49,3 29
40,8 5
1 1,4
3 4,2
17 23,9
27 38,0
22 31,0
6 5
7,0 35
49,3 30
42,3
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.10 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel bukti fisik yaitu sebagai berikut :
1. Frekuensi jawaban responden untuk item 1 penampilan karyawan dan tenaga
pengajar rapi berarti bahwa 43 orang 60,6 menjawab sangat setuju, 25 orang 35,2 menjawab setuju, 3 orang 4,2 menjawab ragu-ragu dan
tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak sangat setuju.
2. Frekuensi jawaban responden untuk item 2 ruangan yang bersih 18 orang
25,4 menjawab sangat setuju, 29 orang 40,8 menjawab setuju, 20 orang 28,2 menjawab ragu-ragu, 1 orang 1,4 menjawab tidak setuju,
dan 2 orang 2,8 menjawab sangat tidak setuju. 3.
Frekuensi jawaban responden untuk item 3 Penataan ruangan yang baik berarti bahwa 21 orang 29,6 menjawab sangat setuju, 35 orang 49,3
79 menjawab setuju, 10 orang 14,1 menjawab ragu-rau, 2 orang 2,8
menjawab tidak setuju, dan 2 orang 2,8 menjawab sangat tidak setuju. 4.
Frekuensi jawaban responden untuk item 4 fasilitas belajar mengajar memadai berarti bahwa 29 orang 40,8 menjawab sangat setuju , 35 orang
49,3 menjawab setuju, 6 orang 8,5 menjawab ragu-ragu dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
5. Frekuensi jawaban responden untuk item 5 ketersediaan peralatan kursus
yang modern berarti bahwa 22 orang 31,0 menjawab sangat setuju, 27 orang 38,0 menjawab setuju, 17 orang 23,9 menjawab ragu-ragu, 3
orang 4,2 menjawab tidak setuju dan 1 orang 1,4 menjawab sangat tidak setuju.
6. Frekuensi jawaban responden untuk item 6 bahan belajar yang berdaya tarik
visual berarti bahwa 30 orang 42,3 menjawab sangat setuju, 35 orang 49,3 menjawab setuju, 5 orang 7,0 menjawab ragu-ragu dan tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Tabel 4.11 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Brand Image
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju Item No.
F F
F F
F 1
1 1,4
22 31,0
47 66,2
2 5
7,0 23
32,4 42
59,2
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
80 Tabel 4.11 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel
brand image yaitu sebagai berikut : 1.
Frekuensi jawaban responden untuk item 1 merek The Ark School mudah dikenali berarti bahwa 47 orang 66,2 menjawab sangat setuju, 22 orang
31,0 menjawab setuju, 1 orang 1,4 menjawab ragu-ragu, dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
2. Frekuensi jawaban responden untuk item 2 The Ark School memiliki citra
yang positif di benak siswa berarti bahwa 42 orang 59,2 menjawab sangat setuju, 23 orang 32,4 menjawab setuju, 5 orang 7,0 menjawab
ragu-ragu dan tidak ada responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Tabel 4.12 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan
Menggunakan Jasa Kursus
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Tabel 4.12 menunjukkan frekuensi jawaban responden terhadap variabel keputusan menggunakan jasa kursus :
1. Frekuensi jawaban responden untuk item 134 orang 1 siswa memilih The
Ark School karena kursus The Ark School yang terbaik berarti bahwa 34 orang 47,9 memilih sangat setuju, 27 orang 38,0 memilih setuju, 9
Tanggapan Responden
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu-ragu
Setuju Sangat
Setuju
Item No. F
F F
F F
1 9
12,7 27
38,0 34
47,9 2
17 23,9
53 74,6
81 orang 12,7 memilih ragu-ragu dan tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2.
Frekuensi jawaban responden untuk item 2 Siswa meyakini bahwa belajar di The Ark School dapat meningkatkan pengetahuan berbahasa inggris berarti
bahwa 53 orang 74,6 menjawab sangat setuju, 17 orang 23,9 menjawab setuju dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu, tidak
setuju dan sangat tidak setuju.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Dalam uji normalitas ini, penulis menggunakan 3 jenis pendekatan untuk mengetahui apakah data mengikuti atau mendekati distribusi normal yaitu
pendekatan histogram, pendekatan grafik, dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. 1.
Pendekatan Histogram Data yang baik adalah adalah data yang mempunyai pola seperti pola seperti
distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1.
82
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner
dengan SPSS 20.0 Gambar 4.1 : Histogram
Pada Gambar 4.1 histogram terlihat bahwa variabel keputusan berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan. 2.
Pendekatan Grafik PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu X melawan nilai-
nilai yang didapat dari sampel sumbu Y. Apabila plot dari keduanya membentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa
residual menyebar normal. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.
83
Sumber :Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Gambar 4.2 :Normal P-Plot of Regression Standardized Residual
Pada Gambar 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa data-data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. 3.
Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Pendekatan Kolmogorv-Smirnov dilakukan untuk memastikan apakah data
disepanjang garis diagonal berdistribusi normal yaitu dengan melihat data residualnya, apakah berdistribusi normal atau tidak. Dengan kriteria keputusan
sebagai berikut : a.
Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka variabel residual tidak mengalami gangguan distribusi normal.
b. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka variabel residual mengalami
gangguan distribusi normal.
84
Tabel 4.13 Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 71
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
.79948145 Most Extreme
Differences Absolute
.102 Positive
.064 Negative
-.102 Kolmogorov-Smirnov Z
.863 Asymp. Sig. 2-tailed
.446 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Pada Tabel 4.13 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,446 dan diatas nilai signifikan 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel residual
berdistribusi normal.
4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan
lainnya. Jika variance dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas. Jika berbeda maka disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau tidak dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti : 1 cara grafik 2 cara statistik.
85 1.
Cara Grafik
Sumber :Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Gambar 4.3 : Scatterplot
Dari Gambar 4.3 Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik
diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi, sehingga model
regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan menggunakan jasa kursus, berdasarkan masukan variabel independennya.
Tabel 4.14 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.871 .659
1.321 .191
Keandalan .055
.060 .173
.917 .362
Daya_Tanggap .076
.067 .236
1.136 .260
Jaminan -.098
.056 -.343
-1.742 .086
Empati -.009
.027 -.077
-.341 .734
Bukti_Fisik -.006
.021 -.042
-.257 .798
Brand_Image -.028
.064 -.064
-.441 .661
a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
86 Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel
independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Dari Tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa nilai siginifikansi variabel independen lebih besar dari nilai
tingkat kepercayaannya 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengalami heteroskedastisitas.
4.2.3.3 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel dependen. Multikolineritas dalah
adanya hubungan yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi Situmorang, dkk., 2008:96. Hasil
pengolahan data melalui uji multikolinieritas ditunjukkan pada Tabel berikut :
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant
4.061 1.226 3.312 .002
Keandalan .183
.079 .197
2.318 .023 .332
3.010 Daya_Tanggap .232
.135 .163
1.711 .090 .400
2.500 Jaminan
.211 .095 .209
2.220 .029 .368 2.714
Empati .362
.148 .234
2.442 .016 .281
3.553 Bukti_Fisik
.045 .040
.149 1.135 .261
.541 1.850
Brand_Image .600
.118 .598
5.064 .000 .670
1.492 a. Dependent Variable: Keputusan_Menggunakan_Jasa_Kursus
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
87 Untuk mendeteksi ada atau tidak adanya multikolinieritas dapat dilakukan
dengan melihat nilai toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkannya sebagai berikut :
a. Jika VIF 5, maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
b. Jika VIF 5, maka tidak terdapat multikolinieritas
c. Jika tolerence 0,1, maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
d. Jika tolerence 0,1, maka tidak terdapat multikolinieritas
Dari Tabel 4.15 terlihat bahwa semua data variabel menunjukkan VIF 5 dan tolerence 0,1. Sehinggan dapat disimpulkan bahwa semua data variabel
tidak terkena multikolinearitas.
4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda karena jumlah variabel yang diteliti lebih dari satu.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen kualitas layanan yang terdiri dari keandalan, daya tanggap,
jaminan, empati, bukti fisik dan brand image terhadap variabel dependen keputusan menggunakan jasa kursus pada siswa-siswi The Ark School
Sidikalang. Tabel 4.16 berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS 20.0.
88
Tabel 4.16 Uji Regresi Linear berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.061 1.226
3.312 .002
Keandalan .183
.079 .197
2.318 .023
daya_tanggap .232
.135 .163
1.711 .090
Jaminan .211
.095 .209
2.220 .029
Empati .362
.148 .234
2.442 .016
bukti_fisik .045
.040 .149
1.135 .261
brand_image .600
.118 .598
5.064 .000
a. Dependent Variable: keputusan_menggunakan_jasa_kursus
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.16, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
- b
3
X
3
- b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
e Y = 4.061 +
0,232X
1
+ 0,183X
2
+ 0,211X
3
+ 0,362X
4
+ 0,045X
5
+ 0,600X
6
+ e Dimana :
Y = Keputusan Menggunakan Jasa Kursus
a = Konstanta
X
1
= Keandalan X
2
= Daya Tanggap X
3
= Jaminan X
4
= Empati X
5
= Bukti Fisik X
6
= Brand Image b
1−2
= Koefisien regresi e
= Standard error
89 Interpretasi :
a. Konstanta a = 4,061. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel
Keandalan X
1
, Daya Tanggap X
2
, Jaminan X
3
, Empati X
4
, Bukti Fisik X
5
dan Brand Image X
6
adalah 0, maka keputusan menggunakan jasa kursus adalah tetap sebesar 4,061 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Koefisien regresi Keandalan
X
1
sebesar 0,023. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
2
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan
pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The Ark School akan meningkat sebesar 0,183.
c. Koefisien regresi Daya Tanggap
X
2
sebesar 0,090. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
1
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The
Ark School tidak akan meningkat sebesar 0,232. d.
Koefisien regresi Jaminan X
3
sebesar 0,029. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
3
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan
pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The Ark School akan meningkat sebesar 0,211.
90 e.
Koefisien regresi Empati X
4
sebesar 0,016. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
4
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan
pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The Ark School akan meningkat sebesar 0,362.
f. Koefisien regresi bukti fisik
X
5
sebesar 0,261. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
5
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The
Ark School tidak akan meningkat sebesar 0,045. g.
Koefisien regresi brand image X
6
sebesar 0,000. Ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
menggunakan jasa kursus, atau dengan kata lain jika variabel X
6
ditingkatkan sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain konstan, maka keputusan
pelanggan dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di The Ark School akan meningkat sebesar 0,600.
91
4.2.5 Pengujian Hipotesis dengan Analisis Regresi Linear Berganda 4.2.5.1 Uji Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang terdiri dari kualitas layanan yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti
fisik dan brand image secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan menggunakan jasa
kursus. Model Hipotesis yang digunakan adalah :
H : b1,b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : kualitas layanan
keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand image secara simultan tidak berpengaruh porsitif dan signifikan variabel terikat yaitu
keputusan menggunakan jasa kursus. H
�
: b1,b2 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : kualitas layanan
keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand image secara simultan berpengaruh porsitif dan signifikan variabel terikat yaitu keputusan
menggunakan jasa kursus. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
H diterima jika
F
hitung
F
tabel
pada α = 5 0,05 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 0,05 1.
Nilai F
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan jumlah sampel n = 71, jumlah seluruh variabel k = 7, maka diperoleh
: derajat pembilang d f
1
= k-1= 7-1 = 6 ; Derajat penyebut d f
2
= n-k = 71-6 = 65 ;
F
tabel
= 2,24.
92 Mencari nilai
F
hitung
dengan menggunakan Tabel ANOVA sebagai hasil pengolahan data melalui SPSS versi 20.0 for windows, dapat dilihat pada Tabel
berikut :
Tabel 4.17 ANOVA
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 30,164
6 5,027
7,196 ,000
b
Residual 44,710
64 ,699
Total 74,873
70 a. Dependent Variable: keputusan_menggunakan_jasa_kursus
b. Predictors: Constant, brand_image, keandalan, daya_tanggap, bukti_fisik, jaminan, empati
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
F
hitung
=
���� ������ ���������� ���� ������ ��������
=
5.027 0,699
= 7,196
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa nilai F
hitung
7,191 F
tabel
2,24 pada α = 0,05 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, dengan demikian dapat diambil keputusan yaitu H
ditolak atau H
a
diterima. Artinya, secara serempak atau simultan variabel bebas yang terdiri dari : kualitas layanan
keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat, yaitu keputusan
pelanggan menggunakan jasa kursus bahasa inggris The Ark School Sidikalang.
4.2.5.2 Uji Parsial Uji t Hipotesis 1
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel keandalan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini
dapat dilihat dari nilai sig. 0,023 0,05 dan nilai t
hitung
2,318 t
tabel
2,65.
93 Artinya, jika variabel daya tanggap ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
keputusan menggunakan jasa kursus akan meningkat sebesar 0,183 satuan.
4.2.5.3 Uji Parsial Uji t Hipotesis 2
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel daya tanggap berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School.
Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 0,090 0,05 dan nilai t
hitung
1,711 t
tabel
2,65. Artinya, walaupun variabel keandalan ditingkatkan sebesar satu satuan, keputusan menggunakan jasa kursus tidak akan meningkat sebesar 0,232
satuan.
4.2.5.4 Uji Parsial Uji t Hipotesis 3
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel jaminan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini
dapat dilihat dari nilai sig. 0,029 0,05 dan nilai t
hitung
2,220 t
tabel
2,65. Artinya, jika variabel jaminan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan
menggunakan jasa kursus akan meningkat sebesar 0,211 satuan.
4.2.5.5 Uji Parsial Uji t Hipotesis 4
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel empati berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini
dapat dilihat dari nilai sig. 0,016 0,05 dan nilai t
hitung
2,442 t
tabel
2,65. Artinya, jika variabel empati ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan
menggunakan jasa kursus akan meningkat sebesar 0,362 satuan.
94
4.2.5.6 Uji Parsial Uji t Hipotesis 5
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel bukti fisik berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School.
Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 0,261 0,05 dan nilai t
hitung
1,135 t
tabel
2,65. Artinya, walaupun variabel bukti fisik ditingkatkan sebesar satu satuan, keputusan menggunakan jasa kursus tidak akan meningkat sebesar 0,045
satuan.
4.2.5.7 Uji Parsial Uji t Hipotesis 6
Berdasarkan Tabel 4.16 variabel Brand Image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini
dapat dilihat dari nilai sig. 0,000 0,05 dan nilai t
hitung
5,064 t
tabel
2,65. Artinya, jika variabel brand image ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
keputusan menggunakan jasa kursus akan meningkat sebesar 0,600 satuan.
4.2.5.8 Koefisien Determinasi R
Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Pengukuran besarnya
persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple R
2
koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Range koefisien determinan berkisar
antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤
R
2
≤1. Jika nilai R
2
suatu regresi semakin besar atau mendekati angka satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel bebas, yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti
95 fisik, dan brand image adalah besar terhadap variabel terikat, yaitu keputusan
menggunakan jasa kursus. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai
R
2
suatu regresi semakin kecil atau mendekati angka nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas, yang terdiri dari dari keandalan, daya
tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image semakin kecil terhadap variabel terikat, yaitu keputusan menggunakan jasa kursus. Hal ini berarti model
yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Tabel 4.18 Variabel enteredRemoved
Variables EnteredRemoved
a
Mode l
Variables Entered
Variables Removed
Method
1 brand_image
, keandalan, daya_tangga
p, bukti_fisik,
jaminan, empati
b
. Enter
a. Dependent Variable: keputusan_menggunakan_jasa_kursus
b. All requested variables entered.
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas dinyatakan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image tidak ada yang dikeluarkan dari
persamaan yang ditunjukkan oleh kolom Variables Removed yang kosong dengan menggunakan metode Enter. Setelah mengetahui bahwa semua variabel
96 dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian hipotesis
koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut ini :
Tabel 4.19 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang, 2008:113 Tabel 4.20
Koefisien Determinasi R
Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas dapat diketahui bahwa nilai R adalah sebesar 0,635 63,5, berarti hubungan antara variabel keputusan pembelian dengan
variabel bebasnya keandalan, daya tanggap, jaminan, empati bukti fisik dan brand image adalah cukup erat. Dari Tabel 4.20 juga dapat diketahui nilai Adjusted R
Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,347 34,7 yang berarti sebesar 34,7 variasi dari keputusan menggunakan jasa kursus dijelaskan oleh variabel
bebas keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image
Model Summary
Mode l
R R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
,635
a
,403 ,347
,836 a. Predictors: Constant, brand_image, keandalan,
daya_tanggap, bukti_fisik, jaminan, empati
97 Sedangkan, sisanya sebesar 65,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standard Error of Estimated disebut juga standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 0,836. Semakin kecil standar
deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan