Resistensi aliran darah Tekanan arteri rerata Mean Arterial Pressure

Universitas Sumatera Utara d. tahap hipertensi 2 jika tekanansistolik ≥ 160 mmHg atau tekanan diastolik ≥ 100 mmHg Tekanan darah dapat terlalu tinggi hipertensi jika di atas 14090 mmHg atau terlalu rendah hipotensi jika di bawah 10060 mmHg. Hipotensi berat berkepanjangan yang menyebabkan penyaluran darah ke seluruh jaringan tidak adekuat dikenal sebagai syok sirkulasi Sherwood, 2011.

2.1.3. Resistensi aliran darah

Resistensi merupakan hambatan aliran darah dalam pembuluh, tetapi tidak dapat diukur secara langsung dengan cara apapun. Sebaliknya resistensi harus dihitung dari pengukuran aliran darah dan perbedaan tekanan darah antara dua titik di dalam pembuluh. Bila perbedaan tekanan antara dua titik adalah 1 mldetik, resistensinya dikatakan sebesar 1 satuan resistensi perifer, biasanya disingkat PRU peripheral resistance unitGuyton and Hall,2007. Satuan fisik dasar yang disebut satuan CGS sentimeter, gram, detik dipakai untuk menyatakan resistensi. Satuan ini adalah dyne detiksentimeter 5 . Resistensi dalam satuan ini dapat dihitung dengan rumus berikut Guyton and Hall, 2007 : det 1333 ml mmHg R   Keterangan : R : resistensi aliran darah dalam dyne detikcm 5 mmHg : menyatakan tekanan darah mldetik : menyatakan kecepatan aliran darah Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Tekanan arteri rerata Mean Arterial Pressure

Tekanan arteri rerata adalah gaya pendorong utama yang mengalirkan darah ke jaringan. Tekanan ini dipantau dan diatur di tubuh, bukan tekanan sistolik atau diastolik arteri atau tekanan nadi dan juga bukan tekanan di bagian lain pohon vascular Sherwood, 2011. Tekanan ini harus diatur secara ketat karena dua alasan. Pertama, tekanan ini harus cukup tinggi untuk menjamin tekanan pendorong yang optimal, tanpa tekanan ini, otak dan jaringan lainnya tidak akan menerima aliran yang memadai. Kedua, tekanan harus tidak terlalu tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta kemungkinan pecahnya pembuluh darah halus. Oleh karena itu, peningkatan atau penurunan tekanan ini akan berpengaruh kepada homeostatis tubuh Sherwood, 2011. Tekanan arteri rerata sedikit kurang daripada nilai-nilai tengah antara tekanan sistole dan diastole. Besar nilai pada orang dewasa sekitar 90 mmHg yang sedikit lebih kecil dari rata-rata tekanan sistole dan diastole. Tekanan arteri rerata dapat ditentukan dengan rumus berikut Sherwood, 2011: Tekanan arteri rerata mmHg = tekanan diastole mmHg + 13 tekanan nadi.

2.1.5. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah