Kaidah - kaidah Akustik Ruang Pendidikan Musik

II-26 menggunakan lapisan penyerap bunyi disepanjang permukaan lengkung tersebut serta penggunaan sistem penguat suara yang tepat sehingga dapat mengeliminasi gejala cacat yang terjadi. 4. Ruang gandeng Coupled Spaces Ruang gandeng biasanya sering terjadi pada gadung dengan penataan ruang yang mengakibatkan beberapa ruang dapat terhubung langsung dengan ruang pagelaran, misal ada sebuah ruang lobbi dan ruang pagelaran, diantara kedua ruang tersebut dihubungkan dengan sebuah pintu dimana penonton dapat duduk dekat dengan pintu yang menghubungkan ke lobby tersebut, hal ini mengakibatkan dua buah ruang menjadi satu, atau bergabung sehingga kondisi akustik ruang pagelaran menjadi terganggu atau berubah dengan adanya ruang lobby tersebut, apalagi bila pintu ruang tersebut dibiarkan terbuka. Efek yang terjadi dari ruang gandeng ini dapat diatasi dengan menyamakan nilai RT kedua ruang tersebut atau mengurangi nilai RT kedua ruang tersebut. 5. Bayangan bunyi Bayangan bunyi terjadi pada ruang pendengaran yang terletak di bawah balkon, bila ruangan dibawah baikon dalam ruangan tersebut lebih panjang dari dua kali tinggi baikon tersebut, dengan kondisi seperti tersebut ruang pendengaran di bawah balkon menjadi terhalang untuk dapat menerima bunyi secara langsung maupun menerima bunyi pantul, hal ini tentu saja menimbulkan kondisi mendengar yang buruk pada daerah tersebut.

II.3.5 Kaidah - kaidah Akustik Ruang Pendidikan Musik

Ruang pendidikan musik pada dasarnya merupakan sebuah ruang pendengaran musik dengan kapasitas yang lebih kecil. Dalam penanganannya perlu diperhatikan hal - hal berikut: 1. Luas lantai, tinggi ruang, bentuk ruang dan volume ruang harus sesuai dengan tipe alat musik yang diajarkan dalam ruang tersebut, sehingga dapat diperoleh dengung, difusi, keseimbangan dan katerpaduan yang tepat. 2. Jumlah bahan penyerap bunyi yang digunakan dalam ruangan ini harus relatif lebih banyak untuk membuat ruang pendidikan tersebut mati, sehingga daya akustik yang berlebihan yang mungkin timbul pada saat proses pendidikan berlangsung serta pada II-27 masing - masing instrumen dapat diredam dengan baik. 3. Transmisi bunyi yang tidak diinginkan antara ruang - ruang pendidikan yang digunakan secara serentak harus direduksi hingga batas optimal. Dalam ruang pendidikan musik dibagi berdasarkan jenis alat musik yang diajarkan, serta setiap ruang latihan terdiri dari 1 hingga 5 orang murid dan 1 orang guru yang membimbing. Dalam sebuah ruang pendidikan musik kesejajaran antar permukaan dinding harus dihindari atau paling tidak kedua dinding tersebut diberi permukaan penyerap bunyi. Demikian juga dengan permukaan lainnya yang berpotensi untuk menimbulkan pemantulan bunyi. Untuk sebuah fasilitas pendidikan musik dengan berbagai macam jenis pendidikan yang diwadahi didalamnya, faktor insulasi bunyi menjadi salah satu faktor utama dalam menunjang kenyamanan proses pendidikan musik. Semua elemen ruangan yang terhubung dengan fasilitas lain maupun yang terhubung dengan ruangan lain dalam satu fasilitas pendidikan musik harus dapat menginsulasi bunyi dengan baik, hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan pintu kedap suara, dinding penyerap, serta pipa - pipa ventilasi pengkondisi udara tidak boleh mentransmisikan bunyi.

II.3.6 Penguatan Bunyi