Analisa Pendekatan Sirkulasi Parkir dalam Analisa View dan Orientasi Bangunan

V-6 B : Jalan di samping site, merupakan jalan lingkungan. Jarang dilalui kendaraan umum. Area ini digunakan sebagai SE karena berbatasan langsung dengan jalan lingkungan yang tidak terlalu padat kendaraan. C : Perempatan jalan menuju area ruko dan lahan kosong di samping site. Intensitas kendaraan rendah. Hasil : 1. Menempatkan ME di sebelah barat yaitu pada ruas jalan utama, Jalan Raya Solo Baru. Untuk memberi kemudahan sirkulasi 2. Menempatkan SE di sebelah selatan site, jalan lingkungan. Dengan tujuan agar tidak mengganggu sirkulasi utama

b. Analisa Pendekatan Sirkulasi Parkir dalam

Site Berdasar peletakan ME dan SE di atas, sirkulasi yang direncanakan dalam site adalah : Gb. V.5 Hasil Analisa Pencapaian Sumber : Analisa penulis ME in Parkir depan Parkir samping SE out Bagan V.1 : Sirkulasi dalam site Sumber : Analisa Penulis V-7 Sirkulasi yang akan dikembangkan adalah sirkulasi menyeluruh yang artinya setiap mobil atau motor dapat menjangkau semua tempat gedung yang ada, sehingga tidak harus berjalan jauh untuk dapat moving dari satu tempat ke tempat yang lain. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka pola sirkulasi yang terpilih adalah dengan membuat kantung parkir. Parkir tersebut ditempatkan pada masing-masing kelompok kegiatan. Sistem parkir menurut Neufert Architect Data NAD terbagi dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Sistem parkir paralel 2. Sistem parkir menyudut 45º 3. Sistem parkir menyudut 90º Berdasarkan jenis dan karakter sistem parkir di atas, maka gabungan antara sistem parkir menyudut 45º dan 90º dipilih sebagai sistem parkir yang digunakan pada bangunan yang direncanakan. Adapun sistem parkir akan diterapkan pada ruang yang ada disekitar bangunan. Penempatan ruang parkir di tiap-tiap bangunan bertujuan untuk memudahkan user dalam melakukan kegiatan sesuai kepentingan masing-masing.

c. Analisa View dan Orientasi Bangunan

Tujuan : Menentukan arah pandang bangunan terhadap lingkungankawasan sekitarnya. Karakter:  Efisien diterapkan di badan jalan.  Sirkulasi keluar-masuk sulit.  Daya tampung kendaraan sedikit. Karakter:  Efisien diterapkan di area parkir basement dan sebagainya.  Sirkulasi keluar-masuk lancar.  Daya tampung kendaraan cukup banyak. Karakter:  Efisien diterapkan di area parkir basement dan sebagainya.  Sirkulasi keluar-masuk lancar.  Daya tampung kendaraan banyak. V-8 Dasar pertimbangan : - Kondisi view lingkungan sekitar tapak - Keberadaan jalan di sekitar site - Arah pergerakan lalu lintas di sekitar site. - Sudut pandang dari jalan ke site, sudut pandang dari jalan utama. - Letak ME dan SE, sebagai sirkulasi manusia ke dalam site. Analisa : View from site Gb. V.6 Analisa view from site Sumber : Analisa penulis View dari arah jalan lingkungan ini kurang bagus untuk view keluar karena terhalang oleh bangunan di selatan site. View ke arah lahan kosong tidak bagus. Persawahan tidak bisa dijadikan arah orientasi bangunan, karena dimungkinkan adanya pertumbuhan. View dari site kea rah jalan utama sangat bagus menjadi orientasi utama bangunan. Arah orientasi terpilih View dari site ke jalan ini menjadi spot bagus untuk menampilkan bangunan meski terhalang bangunan di sebelahnya V-9 View to site Hasil : View from site diarahkan untuk mendapatkan pandangan yang menarik, terutama di sebelah barat yakni dengan memberi banyak bukaan di bagian barat site. Selain itu juga diarahkan ke sebelah selatan site. Orientasi bangunan diarahkan untuk terekspos ke arah jalan Raya Solo Baru primer dan ke arah jalan lingkungan sekunder. Potensi view maksimum dari arah pandang luas. Potensi view maksimum karena jalan Raya Solo Baru sangat mendukung view ke arah site. Potensi view minum dari arah pandang lahan kosong. Potensi view minimum karena jalan lingkungan kurang mendukung ke arah site. Potensi view minimum dari arah pandang yang monoton. View dari dan ke site sangat bagus menjadi orientasi utama bangunan. Arah ke jalan utama merupakan arah orientasi terpilih Gb. V.8 Hasil Analisa view Sumber : Analisa penulis Gb. V.7 Analisa view to site Sumber : Analisa penulis V-10

d. Analisa Terhadap Kebisingan