Fungsi Prinsip Perencanaan Fasilitas Rekreasi

II-36 6. Bentuk penataan tempat duduk berdasar perletakan ganglorong Dari gambar diatas dapat dilihat bagaimana perbandingan antara beberapa tipe penempatan tempat duduk berdasarkan penempatan ganglorong, penempatan tempat duduk dengan tipe continental merupakan penempatan yang paling ideal karena pandangan penonton tidak terhalang oleh sirkulasi disekitarnya. II.4 TINJAUAN REKREASI II.4.1 Pengertian Rekreasi adalah suatu aktifitas untuk menghilangkan lelah serta kejenuhan dengan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang menyenangkan dan menyegarkan baik secara fisik maupun mental.

II.4.2 Fungsi

Rekreasi dapat berfungsi atau memberikan pengaruh antara lain kepada pihak penyelenggara di mana rekreasi dapat menjadi usaha bisnis yang cukup potensial serta sebagai pendukung kegiatan komersial joop Ave, Dirjen pariwisata Deparpostel, 1985. Sedang fungsi atau pengaruh bagi masyarakat pelaku kegiatan fungsi rekreasi dapat dilihat pada tabel II.1 berikut, berdasar pada segi usia yang ada, yaitu : Gb. II.25 Perbandingan bentuk penaiaan tempat duduk berdasar bentuk ganglorong dan view Sumber : De Chiara, john Hancock, Time Saver Standar for iilding Types II-37 Pemakai Sifat dan tujuan Tuntutan 1 – 13 th Mengembangkan keahlian, fikiran Penanaman dasar mental Beranekaragam Permainan yang mendidik 14 – 19 th Idealis, optimis, agresif, sensitif, energik Aneka rekreasi yang dinamis dan kreatif 20 th keatas Tenang, mantap dan masuk dalam berpikir Rekreasi yang sifatnya ; Refreshment Penyaluran hobi II.4.3 Aktivitas dan Jenis Rekreasi II.4.3.1. Aktivitas Rekreasi - Rekreasi aktiffisik : banyak menggerakkan anggota tubuh dan dinikmati secara obyektif - Rekreasi pasifsosial : lebih bersifat kegiatan mental dan tidak banyak menggerakkan tubuh.

II.4.3.2. Jenis Rekreasi

- Aktivitas social dan relaksasi : bercakap-cakap, jalan santai - Big muscle : olahraga - Ritmik dan musik : menari, main musik - Hand dan intellect : melaksanakan ide dari pikiran - Nature learning : mempelajari alam, hiking - Mental : membaca - Collecting : mengoleksi sesuatu - Service activities : melayani kepentingan umum Tabel II.4 Fungsi rekreasi Sumber. II-38

II.4.4 Prinsip Perencanaan Fasilitas Rekreasi

Prinsip-prinsip perencaannya adalah sebagai berikut : a. Lokasi dan Site Berada pada lokasi yang strategis, yaitu pada jalur-jalur antarkota, dekat dengan pemukiman , dekat dengan fasilitas umum, seperti sekolah, perkantoran. Yang memungkinkan untuk dikunjungi setiap saat. b. Peruntukan Pengunjung Diperuntukkan untuk segala lapisan masyarakat c. Kegiatan yang ditampung Dapat mewadahi berbagai macam aktivitas dan minat hiburan dan rekreasi. d. Fasade bangunan Adanya perbedaan tampilan bentuk, ukuran dan luasan, lokasi, dll. Untuk tiap jenis aktivitas hiburan dan rekreasi sehingga mudah dikenali. e. Aksesibilitas dan Sirkulasi Kemudahan aksesibilitas pengunjung untuk menikmati fasilitas rekreasi yang ada. f. Pemanfaatan Potensi Alam Pemanfatan karakteristik alam yang ada dalam site secara optimal g. Keamanan Keamanan pengunjung diperhatikan baik keamanan terhadap tindak criminal dan keamanan teknis h. Ekonomis Ekonomis dalam konstruksi bangunannya maupun perawatannya karena merupakan bangunan komersil.

II.4.5 Karakter Kegiatan