Konsep Gubahan Massa Konsep Fasade Bangunan Konsep Lansekap

VI-11  Pola Penyebaran massa dapat disesuaikan dengan kondisi klimatologis lingkungan.  Kegiatan yang berbeda fungsi dapat berjalan beriringan.

VI.4.2 Konsep Gubahan Massa

Masa-massa dalam pusat bimbingan belajar ini mengambil bentuk dasar persegi, karena bentuk dasar persegi merupakan bentuk yang dinamis dan sesuai dengan karakter pendidikan. Kesan rekreatifnya ditonjolkan dengan adanya open space sebagai pengikat antara massa-massa yang ada dalam site.

V.4.3 Konsep Fasade Bangunan

Fasade bangunan yang digunakan dalam Pusat Bimbingan Belajar ini menggunakan pendekatan tampilan bangunan yang dinamis,formal dan atraktif. Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung supaya dapat belajar dalam bimbingan tersebut. Dinamis, penggunaan fasade bangunan dalam bimbingan belajar lebih terkesan dinamis dengan adanya ritme-ritme dalam permainan kaca dan pergola pada bangunan. Gb.VI.8 Konsep tata massa Sumber : doc. penulis Gb.VI.8 Konsep fasade bangunan Sumber : doc. penulis VI-12 Formal, bangunan ini tidak meninggalkan kesan formal dimana fungsinya yang sebagai tempat belajar, akan tetapi penampilan fasade bangunan yang atraktif merupakan daya tarik pengunjung di sekitar lokasi. Pada massa bangunan musik, mendekatkan simbol fasade yang digunakan mengambil dari sebuah tuts piano. Yang diatur, secara dinamis sehingga dapat digunakan sebagai sebuah simbol bangunan.

VI.4.3 Konsep Lansekap

a. Softscape Landscape vegetasi Softscape landscape meliputi vegetasi pada taman maupun jalur sirkulasi. Konsep penataan sofscape landscape dalam Pusat Bimbingan Belajar adalah:  Tanaman tropis digunakan sebagai materi utama pada tata landscape dalam desain yang direncanakan. Tanaman tropis yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia. Selain itu, diprioritaskan juga penggunaan tanaman yang dapat menyerap polutan sehingga dapat mendukung kesehatan Gb.VI.8 Konsep fasade bangunan Sumber : doc. penulis VI-13 pada pada lingkungan dan bangunan yang terbentuk. Adapun beberapa tanaman tropis yang digunakan, yaitu: o Asoka, Cerbera manghas bintaro, dan flamboyan. Karena tanaman- tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi dan berdaun lebat, maka akan digunakan sebagai peneduh di sekitar bangunan. o Border plant dan ground cover digunakan sebagai penutup tanah serta sebagai kombinasi pada elemen hardscape landscape . Tanaman yang digunakan antara lain, rumput jepang sebagai elemen softscape yang dominan pada taman, dan plaza. sutra bombay, cendrawasih, kucai jepang dan lili paris sebagai elemen penutup tanah yang dapat memberi daya tarik sehingga taman atau plaza tidak tampak monoton. b. Hardscape Lanscape Penggunaan hardscape lanscape pada sebuah tapak dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan seperti jalur pedestrian dan kendaraan, memberikan perkuatan terhadap karakter dan estetika bangunan. Konsep hardscape pada Pusat Bimbingan Belajar yang digunakan antara lain :  Jalur kendaraan menggunakan bahan aspal halus sehingga dapat memberikan kenyamanan.  Jalur pedestrian menggunakan paving blok dan batu alam yang dikombinasikan dengan grass blok. VI. 5 Konsep Sistem Bangunan VI.5.1 Sistem Struktur dan Konstruksi Berikut sistem struktur yang digunakan :

a. Sub Struktur