Keaktifan Bertanya Siswa Observasi

commit to user 55 guru beserta dengan seluruh siswa. Proses diskusi berjalan cukup baik. Siswa duduk berkelompok dan membahas pemecahan masalah secara bersama -sama. Modul pembelajaran dibaca siswa secara bergiliran sambil berdiskusi dengan teman satu kelompok, namun masih ada beber apa siswa yang tampak diam saja dan tidak ikut aktif berdiskusi. Ada pula satu siswa yang jalan -jalan mengitari kelas dan mengganggu teman yang lain. Suasana kelas tampak gaduh tapi gaduh karena mereka saling mengeluarkan pendapat mereka dalam diskusi kelo mpok.

c. Observasi

Kegiatan siklus I difokuskan pada pembelajaran dengan pokok bahasan Perusakan Lingkungan. Pad a tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung oleh guru dan observer selama proses berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran hasil penelitian. Berdasarkan observasi dan evaluasi akan diperoleh data untuk dianalisis. Adapun hasil observasi dan evaluasi selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Keaktifan Bertanya Siswa

Pengisian angket Keaktifan Bertanya Siswa dilakukan pada akhir pertemuan siklus I. Hasil capaian persentase dari aspek keaktifan bertanya siswa ditunjukkan pada tabel 16. Tabel 16. Hasil Persentase Capaian Skor Aspek Keaktifan Bertanya Siswa Siklus I Aspek Persentase 1. Mengingat 78,65 2. Menterjemahkan 76,25 3. Menginterpretasikan 75,17 4. Mengaplikasi 75,52 5. Menganalisis 75,00 6. Mensintesis 77,03 7. Mengevaluasi 77,11 Rata-rata 76,39 Aspek keaktifan bertanya siswa pada tabel 16 di atas kemudian dijabarkan ke dalam tiap indikator keaktifan bertanya pada angket keaktifan bertanya siswa siklus I yang ditunjukkan pada tabel 17. commit to user 56 Tabel 17. Hasil Persentase Capaian Indikator Angket Keaktifan Bertanya Siswa Siklus I Indikator Persentase 1. Mengingatmengenal, mengulang kembali informasi. 78,65 2. Menguraikan isi pokok bacaan. 74,79 3. Mengubah data dalam bentuk tertentu. 77,71 4. Merangkum pikiran utama dari suatu wacana. 73,54 5. Menemukan hubungan antara fakta dan kejadian. 73,75 6. Membuat perkiraan 77,81 7. Menggunakan pengetahuan, aturan, rumus, konsep, prinsip, hukum dan teori. 75,42 8. Menerapkan generalisasi dan ketrampilannya. 75,63 9. Mengidentifikasi bagian -bagian materi. 76,56 10. Mengenali hubungan antar bagian. 73,44 11. Menyusun kembali unsur -unsur dalam satu kesatuan logis. 77,03 12. Memberikan penilaian terhadap sesuatu. 77,19 13. Membuat pertimbangan berdasar pengetahuan. 77,03 Rata-rata 76,04 Penilaian terhadap keaktifan bertanya siswa juga dilakukan melalui observasi secara langsung selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil observasi dapat ditunjukkan pada tabel 18. Tabel 18. Hasil Prosentase Capaian Indikator dari Lembar Observasi Keaktifan Bertanya Siswa Siklus I Indikator Persentase 1. Mengingatmengenal, mengulang kembali informasi. 62,50 2. Menguraikan isi pokok bacaan. 65,00 3. Mengubah data dalam bentuk tertentu. 65,00 4. Merangkum pikiran utama dari suatu wacana. 65,00 5. Menemukan hubungan antara fakta dan kejadian. 72,50 6. Membuat perkiraan 57,50 7. Menggunakan pengetahuan, aturan, rumus, konsep, prinsip, hukum dan teori. 67,50 8. Menerapkan generalisasi dan ketrampilannya. 70,00 9. Mengidentifikasi bagian -bagian materi. 85,00 10. Mengenali hubungan antar bagian. 77,50 11. Menyusun kembali unsur -unsur dalam satu kesatuan logis. 75,00 12. Memberikan penilaian terhadap sesuatu. 82,50 13. Membuat pertimbangan berdasar pengetahuan. 72,50 Rata-rata 70,58 commit to user 57

2. Kerjasama Siswa

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

0 4 102

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.3 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

1 2 107

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS X SMA

8 28 195

Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X-D SMA Negeri Depok Yogyakarta pada pokok bahasan ekosistem melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.

0 1 245

(ABSTRAK) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IMERSI SMA NEGERI 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 2

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IMERSI SMA NEGERI 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007.

1 2 80

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL HASIL PENELITIAN PENCEMARAN DI SUNGAI PEPE SURAKARTA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

1 3 11

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL HASIL PENELITIAN BENTOS PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian - Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Kumai Tahu

0 0 16

HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X DI MAN 1 KARANGAMPEL SKRIPSI

0 1 22