commit to user
53 pembelajaran  dari  sisi  siswa  yaitu  keaktifan  bertanya  siswa  dan  kerjasama  siswa
dalam  proses  pembelajaran.  Tindakan  tersebut  berupa  penerapan  pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran hasil penelitian yang dilakukan selama
proses  belajar  mengajar  berlangsung.  Modul  merupakan paket  belajar  mandiri yang  meliputi  serangkaian  pengalaman  belajar  yang  d irencanakan  dan  dirancang
secara  sistematis  untuk  membantu  siswa  mencapai  tujuan  belajar.  Modul pembelajaran dapat membantu siswa untuk melakukan pembelajaran secara aktif,
tidak  sekedar  membaca  dan  mendengar,  tetapi  juga  aktif  bertanya  dan  bekerja sama dalam kelompok.
Pembelajaran  dengan  modul  dalam  pelaksanaannya  menuntut  adanya keaktifan  bertanya  dari  diri  siswa  sendiri  dan  kerjasama  siswa  yang  baik  dalam
menyelesaikan  tugas  yang  terkait  dengan  materi.  Aktifitas  belajar  siswa  dapat ditingkatkan  melalui  penggunaan  sistem  pembelajaran  modul.  Optimalisasi
penggunaan  modul  pembelajaran  dapat  merangsang  siswa  untuk  bertanya  dan meningkatkan  kerjasama  siswa  dalam  kelompok.  Hal  ini  diharapkan  dapat
meningkatkan  keterlibatan  siswa  secara  aktif  dalam  kegiatan  pemb elajaran  dan akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Siklus 1
Pada  siklus  I  ini,  materi  pelajaran  yang  digunakan  adalah  Kerusakan Lingkungan. Peneliti melaksanakan siklus I dengan tahap -tahap sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada  tahap  ini  peneliti  menyusun  seperangkat  instrumen  dan  rencana pembelajaran yang akan diterapkan pada siklus I. Instrumen pe nelitian meliputi:
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Modul pembelajaran hasil penelitian
4. LKS
5. Slide pembelajaran tentang Perusakan Lingkungan
6. Angket Keaktifan Bertanya Siswa
7. Angket Kerjasama Siswa
commit to user
54 8.
Angket Performance Guru 9.
Lembar Observasi Keaktifan Bertanya Siswa 10. Lembar Observasi Kerjasama Siswa
11. Lembar Observasi Performance Guru Pada siklus I akan dilaksanakan pembelajaran dengan materi Perusakan
Lingkungan. Kegiatan pembelajaran direncanakan dilakukan dalam 2 pertemuan. Proses  pembelajaran  meliputi presentasi  dari  guru, diskusi  dan  presentasi dari
siswa. Test akhir siklus 1 dilakukan p ada akhir siklus I sebagai data pendamping untuk mengetahui capaian kompetensi siswa.
b. Pelaksanaan Siklus I
Pada pertemuan sebelum dimulai pembelajaran pada siklus I, siswa telah dibagi  oleh  guru  menjadi  8  kelompok,  tiap    kelompok  terdiri  dari  5  siswa.
Kemudian modul pembelajaran diberikan kepada masing -masing ketua kelompok. Pada  pertemuan  pertama  2x45’  atau  pertemuan  awal  pembelajaran  siklus  I,
siswa  diberikan  penjelasan  secara  singkat  oleh  guru  mengenai  materi  Perusakan Lingkungan.  Modul  Pembelajaran  hasil  pe nelitian  diberikan  kepada  setiap
kelompok,  satu  modul  untuk  satu  kelompok.  Modul  pembelajaran  tersebut  telah diberikan  satu  minggu  sebelum  dimulai  pelaksanaan  pembelajaran  pada  siklus  1
ini sehingga modul tersebut dapat dibaca oleh siswa secara bergiliran. Sedangkan LKS diberikan kepada setiap siswa pada awal pembelajaran dengan menggunakan
modul. Siswa  diminta  untuk  mendiskusikan  permasalahan -permasalahan  yang
terdapat di dalam LKS setelah guru selesai menerangkan secara si ngkat mengenai materi  Perusakan  Lingkungan.  Kegiatan  diskusi  yang  dilakukan  oleh  siswa
diawasi dan dinilai oleh guru dan observer. Hasil diskusi siswa dari tiap kelompok dipresentasikan  di  depan  kelas  oleh  perwakilan  kelompok  masing -masing.  Siswa
dari  kelompok  lain  diberi  kesempatan  untuk  mengajukan  pertanyaan  kepada perwakilan kelompok yang berada di depan.
Presentasi  yang  belum  selesai  dilanjutkan  pada  pertemuan  kedua 1x45’. Hasil diskusi dan presentasi tersebut kemudian diambil kesimpulan oleh
commit to user
55 guru  beserta  dengan  seluruh  siswa.  Proses  diskusi  berjalan  cukup  baik.  Siswa
duduk  berkelompok  dan  membahas  pemecahan  masalah  secara  bersama -sama. Modul  pembelajaran  dibaca  siswa  secara  bergiliran  sambil  berdiskusi  dengan
teman  satu  kelompok,  namun  masih  ada  beber apa  siswa  yang  tampak  diam  saja dan  tidak  ikut  aktif  berdiskusi. Ada  pula  satu  siswa  yang  jalan -jalan  mengitari
kelas dan mengganggu teman yang lain. Suasana kelas tampak gaduh tapi gaduh karena mereka saling mengeluarkan pendapat mereka dalam diskusi kelo mpok.
c. Observasi