commit to user 17
Standar 7, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan ditentukan oleh klien dan perawat.
Standar 8, catatan dokumentasi asuhan keperawatan.
f. Langkah-langkah proses asuhan keperawatan
Menurut Carpenito 1998 ada lima langkah dalam proses asuhan keperawatan yaitu pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan keparawatan,
implementasi tindakan keperawatan, serta melakukan evaluasi terhadap hasil asuhan keperawatan.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian menyebutkan bahwa kesadaran pebelajar secara metakognitif adalah lebih strategis dan memberi hasil yang lebih baik dari pada pebelajar yang tidak mempunyai
kesadaran metakognisi. Dukungan metakognisi yang kuat tersebut adalah pengetahuan dan pengaturan metakognisi itu sendiri. Dengan demikian ada hubungan yang kuat antara
kemampuan metakognisi dengan kemandirian siswa dalam belajar sesuai hasil penelitian Imel 2002. Pada penelitian lain oleh Pamungkasari 2007 menunjukkan ada pengaruh
signifikan kemampuan metakognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Selain itu relevansi penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dikemukakan oleh
Driver dalam Nirwana 1996 bahwa reaksi siswa cukup baik terhadap lingkungan belajar yang terbuka. Partisipasi siswa melalui pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar lebih aktif dibandingkan pembelajaran biasa. Pendapat ini didukung oleh Balding dkk, dikutip Nirwana 1996 yang mengemukakan bahwa cara mengajar
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar adalah dengan memanfaatkan bahan, alat,
commit to user 18
serta fenomena yang ada di lingkungan. Serta hasil penelitian Abraham et al. 2008 yaitu menyatakan mahasiswa dapat merasa menerima dengan lingkungan belajar yang positif.
Terkait kaitan diatas ada harapan proses belajar mengajar keperawatan dapat disusun dan dikembangkan secara terarah yang dapat menumbuhkan ketrampilan profesional yaitu
kontekstual, ketrampilan teknik, serta ketrampilan interpersonal Nursalam, 2003, melalui pengalaman belajar klinik PBK adalah suatu proses transformasi mahasiswa untuk menjadi
seorang perawat profesional, yang memberi kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat profesional dalam melaksanakan praktik keperawatan profesional di tatanan nyata
pelayanan kesehatan klinik untuk: melaksanakan asuhan keperawatan yang benar, menerapkan pendekatan proses keperawatan, menampilkan sikap tingkah laku profesional
serta menerapkan ketrampilan profesional Nursalam, 2003.
C. Kerangka Berfikir