commit to user 24
Roff et al., 1997 terdiri atas 50 pernyataan yang terdiri lima subkelas yaitu persepsi proses pembelajaran ada 12 butir pernyataan, persepsi organisasi pembelajaran ada 11 butir
pernyataan, persepsi akademik ada 8 butir pernyataan, persepsi lingkungan pembelajaran ada 12 butir pernyataan serta persepsi lingkungan sosial ada 7 butir pernyataan. Sedangkan
penelitian ini menggunakan persepsi lingkungan pembelajaran dengan 12 butir pernyataan, memakai skala likert dan setiap pernyataan dinilai: 4 untuk Sangat Setuju SS, 3 untuk
Setuju S, 2 untuk ragu-ragu R, 1 untuk Tidak Setuju TS dan 0 untuk Sangat Tidak Setuju STS. Berdasarkan hasil uji reliabilitas korelasi item-total ada 3 butir perntanyaan dengan
nilai 0.2 yaitu butir nomer 1,3 dan 8 dan, nilai alpha cronbach 0.6 sehingga hanya ada 9 butir pernyataan yang dipakai dalam penelitian ini.
Alat pengukuran dengan kuesioner. Skala pengukuran: katagorikal.
3. Kemampuan pemecahan masalah melalui asuhan keperawatan Kemampuan pemecahan masalah meliputi bagaimana kemampuan pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, menyusun rencana tindakan perawatan, implementasi tindakan keperawatan serta kemampuan evaluasi hasil tindakan keperawatan.
Alat pengukuran menggunakan data hasil nilai asuhan keperawatan ASKEP mahasiswa praktik klinik keperawatan.
Skala pengukuran: kontinu.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari beberapa kelompok pertanyaan yang meliputi:
1. Identitas responden
commit to user 25
Data yang diambil berupa nama, umur, jenis kelamin. 2. Instrumen metakognitif, lingkungan belajar, disusun dalam bentuk kuesioner.
3. Kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari data rekapitulasi nilai asuhan keperawatan.
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Data primer Data primer diperoleh melalui kuesioner yang berisikan pernyataan dan pertanyaan
yang telah disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Data ini langsung diperoleh dari hasil penelitian dengan melalui kuesioner dengan skala likert yaitu untuk mengukur kemampuan
metakognitif dengan menggunakan kuesioner Metacognitive Awareness Of Reading Strategies Inventory MARSI yang telah dialih bahasakan dan dimodifikasi oleh Poncorini
2006 dan data untuk mengukur lingkungan belajar yang diadopsi dari metode pengukuran kesiapan lingkungan pendidikan Dundee DREEM Roff et al.,1997 terdiri atas 9
pernyataan. 2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data kemampuan pemecahan masalah asuhan keperawatan diperoleh dari data rekapitulasi nilai mahasiswa selama pelaksanaan asuhan keperawatan.
I. Tes Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian ini uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS yaitu Alpha Cronbach untuk menguji item-item kuesioner yang disebut konsistensi internal.
commit to user 26
J. Analisis Data
Data kontinu karakteristik sampel dideskripsikan dalam mean, SD, minimum, maksimum. Data kategorikal karakteristik sampel dideskripsikan dalam frekuensi dan persen.
Hubungan antara kemampuan metakognitif, lingkungan belajar dengan kemampuan pemecahan masalah dianalisis dengan model regresi linier ganda:
Y = a + b1X1 + b2X2
Y = kemampuan pemecahan masalah
X1 = Kemampuan metakognitif X2 = Lingkungan belajar
b1 = koefisien regresi untuk metakognitif yaitu hubungan kemampuan metakognitif dengan kemampuan pemecahan masalah
b2 = koefisien regresi untuk lingkungan belajar yaitu hubungan lingkungan belajar dengan kemampuan pemecahan masalah
a = konstanta
commit to user 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN