Konsep pengalaman belajar klinik Lingkungan belajar tempat praktik Komponen tatanan tempat praktik Pengembangan lingkungan belajar

commit to user 10 balik bagi mahasiswa melalui pengalaman belajarnya. Ini diperkuat oleh Abraham et al. 2008 yaitu menyatakan mahasiswa dapat merasa menerima dengan lingkungan belajar yang positif, namun juga dikatakan area problem dari lingkungan pembelajaran pada sekolah keperawatan yang memungkinkan kita untuk mengadopsi pengukuran-pengukuran demi perbaikan dalam pembelajaran. Menurut Hamid 1997 dikutip Nursalam 2003 fasilitas pelayanan seperti RS dapat digunakan sebagai sumber pendidikan yang cukup kondusif. Dengan demikian rumah sakit dapat dijadikan sebagai salah satu lingkungan belajar untuk mencapai pengalaman belajar klinik lapangan.

b. Konsep pengalaman belajar klinik

Pengalaman belajar klinik PBK adalah suatu proses transformasi mahasiswa untuk menjadi seorang perawat profesional, yang memberi kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat profesional dalam melaksanakan praktik keperawatan profesional di tatanan nyata pelayanan kesehatan klinik untuk: melaksanakan asuhan keperawatan yang benar, menerapkan pendekatan proses keperawatan, menampilkan sikap tingkah laku profesional serta menerapkan ketrampilan profesional Nursalam, 2003.

c. Lingkungan belajar tempat praktik

Tempat praktik sebagai bagian lingkungan belajar bagi mahasiswa keperawatan mengandung arti yaitu suatu institusi di masyarakat dimana peserta didik berpraktik pada situasi nyata melalui penumbuhan dan pembinaan ketrampilan intelektual, teknik, dan interpersonal.

d. Komponen tatanan tempat praktik

Menurut Nursalam 2003 komponen yang harus ada pada tempat praktik yaitu: 1 Kesempatan kontak dengan klien. 2 Tujuan praktik. 3 Bimbingan yang kompeten. 4 Praktik ketrampilan. commit to user 11 5 Dorongan untuk berfikir kritis problem based learning. 6 Kesempatan mentransfer pengetahuan. 7 Kesempatan mengintegrasikan pengetahuan. 8 Penggunaan konsep tim.

e. Pengembangan lingkungan belajar

Untuk pengembangan lingkungan belajar yang ideal seperti tempat praktik bagi mahasiswa keperawatan antara lain: 1 Pelayanan diagnostik, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi. 2 Jumlah kasus klien memadai. 3 Fasilitas cukup untuk pembelajaran. 4 Memiliki perpustakaan cukup. 5 Situasi pendukung yang kondusif: idea baru, proses keperawatan, standar kualitas keperawatan, evaluasi kinerja, program pengembangan. 6 Sistem manajemen pelayanan keperawatan yang baik. 7 Kegiatan penelitian. 8 Tenaga terpilih sebagai fasilitator. 9 Sistem pencatatan dan pelaporan memadai. 10 Sistem ketenagaan yang ada efisien Nursalam, 2003.

3. Konsep kemampuan pemecahan masalah asuhan keperawatan