37
BAB III TINJAUAN UMUM BPJS
A. Pengertian BPJS
BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima
Pensiun PNS dan TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa..
BPJS Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan adalah Badan PenyelenggaranJaminan Sosial yang dibentuk pemerintah untuk memberikan
jaminan kesehatan untuk masyarakat.
1. Pengertian BPJS Kesehatan
a. BPJS Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan adalah pengganti
layanan kesehatan
dari PT.ASKES
dan juga
PT.JAMSOSTEK.
b. BPJS Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan adalah program SJSN Sistem Jaminan Sosial Nasional yang di khususkan
untuk pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia yang menitikberatkan kepada pemerataan pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
38
c. BPJS Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan adalah program untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.
d. BPJS Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan memiliki 2 jenis,yaitu DPI Dots Per Inch dan non DPI Dots Per Inch.Dimana
anggota DPI Dots Per Inch iuran dibayarkan oleh pemerintah, sedangkan non DPI Dots Per inch iuran membayar sendiri.
Menurut UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS pasal 7 ayat 1 dan Ayat 2, pasal 9 ayat 1 dan UU. No. 40 Tahun 2011 Tentang SJSN, Pasal 1 Angka
8, Pasal 4 Dan Pasal 5 ayat 1. Badan Penyeleggara jaminan social kesehatan BPJS Kesehatan adalah badan hukum public yang bertanggung jawab kepada
presiden dan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang bekerja paling singkat
6 enam Bulan di Indonesia.
Menurut Wikipedia BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus
oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima
Pensiun PNS dan TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
Dahulu kita mengenal yang namanya Jamsostek yaitu Jaminan Sosial Tenaga Kerja dikelola oleh PT. Jamsostek Persero, kini istilah tersebut sudah
mulai menghilang beralih istilah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Perubahan
Universitas Sumatera Utara
39
nama tersebut sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, dimana PT. Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan sejak tanggal 1
Januari 2014. Namun masyarakat terutama mereka yang dulu menjadi peserta Jamsostek atau sekarang BPJS Ketenagakerjaan belum bisa membedakan
istilah BPJS yang dimaksud. Kebanyakan istilah BPJS tersebut disamakan dengan BPJS Kesehatan sehingga mereka yang menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan, masih bingung apakah kartu BPJS Ketenagakerjaan bisa digunakan sebagai kartu kesehatan? Bahkan kartu Jamsostek yang dimiliki
dianggap sudah tidak berfungsi, karena terbit kartu KPJ dengan cetakan model baru. Mulai akhir Desember 2013 tahun yang lalu, BPJS Ketenagakerjaan
sudah mulai mencetak kartu peserta baru BPJS Ketenagakerjaan dengan tampilan baru, namun kartu Jamsostek KPJ lama masih tetap berlaku.
Secara fungsi dan manfaatnya, Jamsostek tidak berubah dengan bergantinya nama menjadi BPJS Ketenagakerjaan, karena tetap merupakan
program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi
risiko sosial
ekonomi tertentu
dan penyelenggaraannya
menggunakan mekanisme asuransi sosial. Sebagai Lembaga Negara yang bergerak dalam bidang asuransi sosial BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu
bernama PT. Jamsostek Persero, merupakan pelaksana undang-undang jaminan sosial tenaga kerja. Program-programnya-pun masih tetap melanjutkan
program Jamsostek seperti Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JK, Pendaftar tenaga kerja diluar hubungan kerja
yang bekerja mandiri pada usaha-usaha ekonomi informal, Program Jaminan
Universitas Sumatera Utara
40
Sosial bagi Tenaga Kerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
Hasil kegiatan yang diikuti khansa pada acara Sosialisasi Penerapan Norma Hubungan Kerja dan Perlindungan Berserikat untuk Provinsi Jawa
Barat yang diadakan di Hotel Horizon tanggal 18 sd 20 Agustus 2014, bahwa secara kualitas, program jaminan BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan
Kecelakaan, Jaminan Kematian, BPJS Ketenagakerjaan menjanjikan, untuk memberikan peningkatan biaya kompensasi atau santunan kepada
perserta seperti perawatan karena kecelakaan kerja, biaya transfort, santunan meningggal dunia hingga biaya pemakaman.
Salah satu program jaminan pemeliharaan kesehatan JPK Jamsostek, di era BPJS Ketenagakerjaan, program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK
bawaan Jamsostek tersebut, telah diserahkan kepada PT. Askes. Untuk penggunaan kartu JPK masih tetap dapat dipergunakan hingga kartu BPJS
Kesehatan selesai dibuat. Maka BPJS Ketenagakerjaan berkonsentrasi seputar jaminan ketenagakerjaan saja yang mulai beroperasi mulai 1 Juli 2015
meskipun mulai melakukan pembenahan sejak 1 Januari 2014, seiring sedang digodoknya program baru BPJS Ketenagakerjaan yaitu program Pensiun.
Sementara bersamaan
dengan ber-transformasi-nya Jamsostek
menjadi BPJS Ketenagakerjaan, maka Askes-pun berubah menjadi BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah dalam membentuk kesatuan
terhadap Jaminan Kesehatan Nasional JKN yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013.
Universitas Sumatera Utara
41
Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014. BPJS Kesehatan mulai menampung untuk kepesertaan dari program JPK
Jamsostek, masyarakat umum dan masyarakat penerima bantuan iuran PBI yaitu bagi masyarakat miskin yang menerima bantuan subsidi kesehatan dari
pemerintah. Peserta yang dulunya adalah peserta Askes tetap melanjutkan kepesertaannya, secara bertahap untuk kartu-kartu kepesertaan mulai diganti,
seperti kartu JPK Jamsostek hingga akhir April 2014, sementara kartu Askes tetap masih dapat dipergunakan hingga ada ketentuan dari BPJS Kesehatan
untuk diganti.
Istilah BPJS Kesehatan di masyarakat begitu melekat dengan hanya menggunakan nama atau istilah BPJS saja untuk jaminan kesehatan, sementara
program BPJS itu ada 2 program yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu berbeda antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS
Kesehatan. Mereka yang memiliki kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang tidak diikutsertakan pada jaminan pemeliharaan kesehatan JPK Jamsostek,
belum tentu bisa mendapatkan program jaminan kesehatannya, maka mereka harus mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan untuk mendapatkan kartu Jaminan
Kesehatan, harus melalui badan usaha atau sebagai peserta umum. Mereka yang ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui badan usaha, akan
didaftarkan oleh badan usaha masing-masing, jika tidak, maka mereka tetap bisa mendaftar secara perorangan
Universitas Sumatera Utara
42
B. Sejarah BPJS di Indonesia