Hak dan Kewajiban Peserta BPJS

58 Pasal 59 UU No.24 Tahun 2011 tentang BPJS menyatakan bahwa untuk pertama kali Dewan Komisaris dan Direksi PT.Askes Persero diangkat menjadi dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan untuk jangka waktu paling lama 2 tahun terhitung sejak BPJS KEsehatan beroperasi pada tanggal 1 januari 2014. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Askes Persero menjadi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dalam [asal 59 ini secara normative harus dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden. Oleh karena itu perlu disiapkan Rancangan Keputusan Presiden tentang pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Askes persero menjadiv dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan yang untuk pertama kali harus dikeluarkan sebelum tanggal 31 Desember 2013. Penyiapan Rancangan Keputusan Presiden ini sebaiknya dilakukan oleh DJSN dan Kementrian Negara BUMN.

D. Hak dan Kewajiban Peserta BPJS

Hak dan Kewajiban Peserta Hak Peserta 1. Mendapatka kartu peserta sebagai identitas peserta untuk memperoleh pelayanan kesehatan Universitas Sumatera Utara 59 2. Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3. Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan 4. Menyampaikan keluhanpengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis kepada BPJS Kesehatan Kewajiban Peserta 1. Mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan 2. Membayar iuran 3. Memberikan data dirinya dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar 4. Melaporkan perubahan data dirinya dan anggota keluarganya, antara lain perubahan golongan, pangkat, atau besaran gaji, pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama 5. Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak 6. Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan Kewajiban Pemberi Kerja 1. Mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai Peserta Jaminan Kesehatan kepada BPJS Kesehatan Universitas Sumatera Utara 60 2. Menghitung dan memungut iuran yang menjadi kewajiban peserta dari pekerjanya melalui pemotongangajiupah pekerja 3. Membayar dan menyetorkan iuran yang menjadi tanggungjawabnya kepada BPJS Kesehatan 4. Memberikan data mengenai dirinya, pekerjanya dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar meliputi :  data pekerja berikut anggota keluarganya yang didaftarkan sesuai dengan data pekerja yang dipekerjakan  data upah yang dilaporkan sesuai dengan upah yang diterima pekerja  data kepesertaan dalamprogram jaminan sosial seuai pentahapan kepesertaan  perubahan data Badan Usaha atau Badan Hukumnya, meliputi alamat perusahaan, kepemilikan perusahaan, kepengurusan perusahaan, jenis bahan usaha, jumlah pekerja, data pekerja dan keluarganya, dan perubahan besarnya upah setiap pekerja Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional JKN BPJS Kesehatan meliputi : a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu pelayanan kesehatan non spesialistik mencakup: 1. Administrasi pelayanan 2. Pelayanan promotif dan preventif 3. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis 4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif Universitas Sumatera Utara 61 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai 6. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis 7. Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan kesehatan mencakup: 1. Rawat jalan, meliputi: a Administrasi pelayanan b Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan sub spesialis c Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis d Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai e Pelayanan alat kesehatan implant f Pelayanan penunjang diagnostic lanjutan sesuai dengan indikasi medis g Rehabilitasi medis h Pelayanan darah i Peayanan kedokteran forensik j Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan 2. Rawat Inap yang meliputi: a Perawatan inap non intensif b Perawatan inap di ruang intensif c Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri Universitas Sumatera Utara 62

BAB IV PEMBAHASAN