satu usaha untuk mencapai kepastian hukum kehakiman, di mana hakim merupakan aparat penegak hukum melalui putusannya dapat menjadi tolak ukur
tercapainya suatu kepastian hukum.
4. Pengertian Penerapan Hukum
Penerapan Hukum terdiri dari kata hukum dan penerapan. Dua kata tersebut mengandung makna yang berbeda. Dari segi pengertian hukum, kita
ketahui bahwa sulit untuk mengetahui definisi hukum. Hampir semua sarjana hukum memberikan pembatasan mengenai hukum yang berlainan.Hal ini
disebabkan karena hukum banyak segi dan demikian luas, sehingga tidak mungkin orang menyatukannya dalam suatu rumus secara memuaskan.
30
Hukum adalah peraturan berupa kaidah-kaidah atau norma-norma dan sanksi yang dibuat
dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga keadilan dan ketertiban, serta mencegah terjadinya kekacauan dalam kehidupan manusia.
Berikut pengertian hukum menurut beberapa ahli yaitu:
31
a. Pengertian menurut Utrecht mengartikan hukum adalah
sekumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan untuk menertibkan kehidupan bermasyarakat dan mesti ditaati oleh
seluruh anggota
masyarakat karena
dengan melakukan
30
Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum,Terjemahan Oetarid Sadino,PT Pradnya Paramita : Jakarta, 2004, hal 1.
31
Pengertian Hukum dan Tujuan Hukum, http:informasiana.compengertian-hukum-
dantujuan-hukum diakses tanggal 06 Maret 2016 pukul 10.58 Wib.
Universitas Sumatera Utara
pelanggaran maka bisa menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah.
b. Pengertian hukum menurut Immanuel Kaant adalah keseluruhan
syarat yang memiliki kehendak bebas dari orang yang satu bisa menyesuaikan diri dengan kehendak bebas yang dimiliki oleh
orang lain, sehingga tercipta kemerdekaan dengan menuruti peraturan hukum.
c. Pengertian hukum menurut Mochtar Kusmaatmadja adalah
sekumpulan kaidah dan asas yang mengontrol pergaulan hidup yang ada di masyarakat dimana bertujuan untuk menjaga
ketertiban serta mencakup lembaga-lembaga dan proses yang berguna untuk mewujudkan berlakunya kaidah sebagai sebuah
kenyataan dalam bermasyarakat. d.
Pengertian hukum menurut J. Van Apeldoorn adalah untuk mengatur pergaulan hidup dengan damai
e. Pengertian hukum menurut P. Borst adalah sekumpulan aturan
hidup yang memiliki sifat memaksa untuk menjaga dan melindungi kepentingan manusia dalam bermasyarakat.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum adalah aturan-aturan tentang perilaku dan tingkah laku manusia yang
memiliki sanksi yang bersifat memaksa yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dalam pergaulan kehidupan bermasyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah proses, cara, perbuatan menerapkan.
32
Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat bahwa, penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu
teori, metode dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah
terencana dan tersusun sebelumnya.
33
Penerapan hukum pada dasarnya melibatkan proses argumentasi yang ketat yang mendekati deduksi yang dilakukan oleh seorang ahli matematik.
Pendapat itu dipertahankan oleh suatu sisi para ahli yang beranggapan, bahwa hukum itu adalah ilmu mantik yang menonjol. Pada sisi lain terdapat para ahli
yang berpendapat, bahwa metode mantik hanyalah menempati kedudukan yang kedua saja, oleh karena hukum itu berkepentingan dengan pembuatan keputusan
yang adil dan dikehendaki oleh masyarakat, bukannya pengolahan dengan ketajaman logika.
34
Penalaran silogistis dalam hukum adalah suatu tipe penalaran dengan cara memasukkan suatu kejadian nyata ke dalam suatu peraturan yang
umum atau suatu prinsip, untuk kemudian dinilai apakah penempatan kejadian tersebut ke dalam jangkauan peraturan tersebut bisa diterima ataukah tidak.
35
Jadi, penerapan hukum adalah suatu perbuatan untuk menerapkan atau mempraktekkan hukum yang telah dibuat dan disusun sebelumnya kedalam
32
Arti Dari Penerapan, http:kamus.cektkp.compenerapan
, diakses tanggal 06Maret 2016 pukul 11.16 Wib.
33
Pengertian Penerapan, http:internetsebagaisumberbelajar.blogspot.co.id201007
diakses tanggal 06 Maret 2016 pukul 11.20 Wib.
34
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti : Bandung, 2000, Hal 310.
35
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
kehidupan nyata masyarakat. Penerapan hukum dilakukan untuk mewujudkan adanya suatu keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum di dalam kehidupan
masyarakat, sehingga orang-orang yang melanggar aturan-aturan hukum mendapatkan sanksi yang tegas dari pemerintah selaku penyelenggara hukum.
Dalam penelitian ini, membahas mengenai hukum pidana, sehingga yang ditujukan adalah penerapan hukum pidana kedalam masyarakat yang melakukan
tindak pidana maupun pelanggaran-pelanggaran, sehingga adanya kepastian hukum yang tercipta serta keadilan dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya
penerapan hukum, maka hukum memiliki fungsi. Dalam hukum pidana, ada dua fungsi hukum pidana sebagaimana dikemukakan oleh Sudarto yaitu:
36
a. Fungsi yang umum
Hukum pidana merupakan salah satu bagian dari hukum, oleh karena itu fungsi hukum pidana juda sama dengan fungsi
hukum pada umumnya, yaitu untuk mengatur hidup kemasyarakatan atau untuk menyelenggarakan tata dalam
masyarakat. b.
Fungsi yang khusus Fungsi khusus bagi hukum pidana adalah untuk melindungi
kepentingan hukum terhadap perbuatan yang hendak memperkosanya rechtsguterschutz dengan sanksi berupa
36
Mohammad Ekaputra, Dasar-Dasar Hukum Pidana, USU Press : Medan, 2013, hal 12-13.
Universitas Sumatera Utara
pidana yang sifatnya lebih tajam dibandingkan dengan sanksi yang terdapat pada cabang hukum lainnya.
E. Keaslian Penulisan