39
4. Leverage
Leverage merupakan rasio antara total kewajiban dengan total ekuitas. Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa jauh suatu
perusahaan dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi rasio leverage berarti semakin tinggi pula proporsi pendanaan perusahaan yang dibiayai oleh
hutang. Rasio leverage dihitung seperti di bawah ini:
3.5.2 Variabel Dependen terikat
Variabel dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah manajemen laba. Manajemen laba merupakan suatu teknik pengelolaan angka laba dimana angka-angka yang dilaporkan memiliki kekuatan yang serupa
untuk membangun opini di lingkungan perusahaan. Karena laba bersih yang dilaporkan merupakan angka yang memperoleh perhatian paling banyak, maka
angka ini pulalah yang paling mungkin dimanipulasi oleh para manajer. Stice 2004. Penggunaan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba
dihitung dengan menggunakan Modified Jones Model Dechow et al., 1995.
TAC = Nit – CFOit ..................................................................................... 1
Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persaman regresi OLS sebagai berikut :
TAitAit- 1 = β1 1 Ait-1 + β2 ΔRevt Ait-1 + β3 PPEt Ait-1 + e 2
Universitas Sumatera Utara
40
Dengan menggunakan koefisien regresi diatas nilai non discretionary accruals NDA dapat dihitung dengan rumus :
NDAit = β1 1 Ait-1 + β2 ΔRevt Ait-1 - ΔRect Ait-1 + β3 PPEt Ait-1 ..................................................................................................................... 3
Selanjutnya discretionary accrual DA dapat dihitung sebagai berikut:
DAit = TAit Ait-1 – NDAit ....................................................................... 4
Keterangan : Dait = Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t
NDAit = Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t Tait = Total akrual perusahaan i pada periode ke t
Nit = Laba bersih perusahaan i pada periode ke-t CFOit = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t
Ait-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 ΔRevt = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t
PPEt = Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t ΔRect = Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t
e = error Tabel 3.2
Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel
Definisi Parameter
Skala Pengukuran
Universitas Sumatera Utara
41 1
Kepemilikan Institusional
X
1
Persentase saham yang dimiliki oleh
institusi perusahaan
X
1
= saham yg dimiliki
institusional total saham yg
beredar x100
Rasio
2 Proporsi dewan
komisaris independen
X
2
Anggota dewan komisaris yang
tidak terafiliasi dengan manajemen
X
2
= jumlah komisaris independen
total saham yang beredar
x100 Rasio
3 Komite audit
X
3
komite yang terdiri dari tiga atau lebih
anggota yang bukan merupakan
bagian dari manajemen
perusahaan untuk melakukan
pengujian dan penilaian atas
kewajaran laporan yang dibuat
perusahaan X
3
=jumlah anggota komite audit
independen jumlah seluruh
komisaris x
100 Rasio
4 Leverage
X
4
Rasio antara total kewajiban dengan
total ekuitas X
4
= Total ekuitas
Total kewajiban Rasio
5 Manajemen Laba
Y suatu intervensi
dengan maksud tertentu terhadap
proses pelaporan keuangan eksternal
dengan sengaja untuk memperoleh
keuntungan pribadi Y = TAit Ait-1 –
NDAit Rasio
Sumber data : diolah sendiri
Keterangan : NDAit = Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t
Tait = Total akrual perusahaan i pada periode ke t
Universitas Sumatera Utara
42
Ait-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1
3.6 Metode Analisis Data