70
c. Pengaruh komite audit terhadap manajemen laba
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komposisi komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, dapat dilihat pada tabel
4.10 dimana
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh sertauli 2011, tetapi bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Popy
2012 dan Thiodora 2013 yang menyatakan bahwa variabel komite audit tidak berpengaruh signifikan dalam mencegah manajemen laba.
2,000 1,992 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,049 yang berarti lebih kecil dari 0,05.
Hal ini berarti komite audit mempunyai peran penting dan strategis dalam hal
memilihara kredibilitas proses penyusunan laporan Keuangan, menjaga terciptanya sistem pengawasan perusahaan yang memadai serta
dilaksanakannya good corporate governance. Dengan berjalannya fungsi komite audit secara efektif, maka kontrol terhadap perusahaan akan lebih
baik sehingga konflik keagenan yang terjadi akibat keinginan manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan sendiri dapat diminimalisasi. Ini
membuktikan bahwa mekanisme good corporate governance mampu mengurangi adanya praktik manipulasi terhadap laporan keuangan yang
dilakukan oleh manajer. Praktik manipulasi tersebut dikenal dengan istilah manajemen laba.
d. Pengaruh leverage terhadap manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh leverage terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
71
manajemen laba, dapat dilihat pada tabel 4.10 dimana t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Rivaldo 2013 yang menyatakan leverage berpengaruh negaif terhadap
manajemen laba. 0,339 1,992 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,736 yang
berarti lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa leverage erat kaitannya dengan manajemen laba. Hal ini diduga menjadi bukti tidak
berpengaruhnya leverage terhadap manajemen laba. Dengan semakin tingginya tingkat hutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka hal
tersebut mendorong manajemen untuk melakukan manipulasi laba untuk meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan agar investor
tetap mau berinvestasi di perusahaan tersebut. Walaupun pada kenyataannya keuangan perusahaan sedang tidak sehat atau bahkan
terancam akan dilikuidasi.
Universitas Sumatera Utara
72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN