23
manajemen laba sebagai kecurangan. Alasannya, intervensi itu dilakukan manajer perusahaan dalam kerangka standar akuntansi,
yaitu masih menggunakan metode dan prosedur akuntansi yang diterima dan diakui secara umum.
Menurut Sulistiawan dkk 2011, manajemen laba adalah aktivitas badan usaha memanfaatkan teknik dan kebijakan
akuntansi guna mendapatkan hasil yang diinginkan.
2.1.6.2 Motivasi Manajemen Laba
Menurut Sulistiawan, dkk 2011, Secara umum terdapat beberapa hal yang memotivasi individu atau badan usaha
melakukan tindakan manajemen laba, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Motivasi bonus
Para manajer yang bekerja pada perusahaan yang menerapkan rencana bonus akan berusaha mengatur laba yang
dilaporkannya dengan tujuan dapat memaksimalkan jumlah bonus yang akan diterimanya.
2.
Motivasi Hutang Agar kreditor mau menginvestasikan dana di
perusahaannya, tentunya manajer harus menunjukkan performa yang baik dari perusahaannya, dan untuk memperoleh hasil
maksimal yaitu pinjaman dalam jumlah besar, perilaku kreatif manajer untuk menampilkan performa yang baik dari laporan
keuangannya pun seringkali muncul. Selain untuk mendapatkan pinjaman, kasus seperti itu juga berlaku untuk menjaga perjanjian
utang. Jika suatu perusahaan mendapatkan dana dari kreditor, perusahaan berkewajiban menjaga rasio keuangannya agar berada
pada batas bawah tertentu. Jika hal ini dilanggar, perjanjian utang dibatalkan.
3.
Motivasi Politik Menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan dengan skala
besar dan industri strategis cenderung untuk menurunkan laba
Universitas Sumatera Utara
24
terutama pada saat periode kemakmuran yang tinggi. Upaya ini dilakukan dengan harapan memperoleh kemudahan serta fasilitas
dari pemerintah. 4.
Motivasi Pajak Menyatakan bahwa pajak merupakan salah satu motivasi
mengapa perusahaan mengurangi laba yang dilaporkan. Tujuannya adalah dapat meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar.
5. Motivasi Pergantian Direksi
Biasanya Direksi yang mendekati masa pensiun atau masa kontraknya menjelang berakhir akan melakukan strategi
memaksimalkan jumlah pelaporan laba guna meningkatkan jumlah bonus yang akan mereka terima. Hal yang sama akan dilakukan
oleh manajer dengan kinerja yang buruk. Tujuannya adalah menghindarkan diri dari pemecatan sehingga mereka cenderung
untuk menaikkan jumlah laba yang dilaporkan. 6.
Motivasi Penjualan Saham Menyatakan bahwa pada awal perusahaan menjual
sahamnya kepada publik, informasi keuangan yang dipublikasikan dalam prospektus merupakan sumber informasi yang sangat
penting. Informasi ini penting karena dapat dimanfaatkan sebagai sinyal kepada investor potensial terkait dengan nilai perusahaan.
Guna mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh para investor maka manajer akan berusaha untuk menaikkan jumlah laba yang
dilaporkan.
2.1.6.3 Pola Manajemen Laba