68
variabel leverage berpengaruh negatif terhadap manajemen laba dalam perusahaan perbankan
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1. Pengaruh Simultan Uji F
Berdasarkan hasil uji simultan Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
2,054 2,50 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,096 yang berarti lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu dapat diambil
kesimpulan bahwa variabel dalam penelitian ini yaitu kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit dan leverage secara
simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba.
4.3.2. Pengaruh Parsial
a. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap manajemen laba
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba, dapat dilihat pada tabel 4.10 dimana
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,526 1,992 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,014 yang berarti lebih kecil dari 0,05.
Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan pengawasan yang lebih besar
oleh pihak investor institusional sehingga dapat menghalangi perilaku oportunistik manajer dalam melakukan manajemen laba. Hasil penelitian ini
tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sertauli 2011, Popy
Universitas Sumatera Utara
69 2012 dan Thiodora 2013 yang menyatakan bahwa variabel kepemilikan
institusional tidak berpengaruh signifikan dalam mencegah manajemen laba.
b. Pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap
manajemen laba
Hasil pengujian pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap manajemen laba dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa
proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, dapat dilihat pada tabel 4.10 dimana t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sertauli 2011, Popy 2012 dan Thiodora 2013 yang menyatakan bahwa variabel
proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan dalam mencegah praktek manajemen laba.
- 0,301 1,992 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,765 yang berarti
lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa dengan atau tanpa adanya komisaris independen dalam suatu perusahaan dan dengan
semakin banyaknya jumlah komisaris independen dalam suatu perusahaan, tidak mampu mengurangi tindakan manajemen laba. Hal ini
dapat dijelaskan bahwa perusahaan sampel penelitian melakukan penempatan atau penambahan anggota dewan komisaris independen,
diduga hanya untuk memenuhi ketentuan formal.
Universitas Sumatera Utara
70
c. Pengaruh komite audit terhadap manajemen laba