Priscilla Christy J. Ellyawati, 2015 Universitas Atma Jaya Jogjakarta Astri Cahyorini dan Effy Zalfiana Rusfian, 2011 Universitas Indonesia

2.4 Pengembangan Hipotesis

Menurut Kinney Jr. Jogiyanto, 2004: 41, Hipotesis hypotesys adalah prediksi tentang fenomena. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. H : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari desain kemasan yang terdiri dari desain grafis, struktur desain, dan informasi produk Chatime terhadap impulsive buying di di kalangan konsumen Chatime Hermes Place Polonia Medan. H a : Terdapat pengaruh positif dan siginifikan dari desain kemasan yang terdiri dari terdiri dari desain grafis, struktur desain, dan informasi produk Chatime terhadap impulsive buying di kalangan Chatime Hermes Place Polonia Medan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Untuk melakukan penelitian, tentu tidak terlepas dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan tujuan untuk memperkuat hasil dari penelitian yang sedang dilakukan. Tujuan lainnya adalah sebagai perbandingan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Berikut hasil ringkasan hasil penelitian terdahulu yang dijadikan referensi bagi peneliti :

1. Priscilla Christy J. Ellyawati, 2015 Universitas Atma Jaya Jogjakarta

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Desain Kemasan packaging pada impulsive buying”.Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pembelian tanpa rencana konsumen pada produk puding Jele disebabkan karena desain kemasan packaging dari produk puding Jele.Desain kemasan yang terdiri dari desain grafis, struktur desain, informasi produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam meningkatkan pembelian tanpa rencana Universitas Sumatera Utara konsumen.Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa, desain grafis merupakan 12 variabel dari desain kemasan yang paling dominan pengaruhnya terhadap pembelian tanpa rencana. Hasil penelitian ini juga memberikan informasi bahwa konsumen pria dan wanita dengan usia yang berbeda memiliki penilaian yang sama baiknya pada desain grafis, struktur desain dan informasi produk puding Jele.

2. Astri Cahyorini dan Effy Zalfiana Rusfian, 2011 Universitas Indonesia

Penelitian ini berjudul ”The Effect of Packaging Design on Impulsive Buying”. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa desain kemasan “Monggo” 40 grmemberikan pengaruh terhadap pembelian tak terencana di Jakarta Selatan. Dari ketiga dimensi desain kemasan desain grafis,desain struktur, dan informasi produk, hanya satudimensi yang mempengaruhi pembelian impulsif yaitu desain grafis dua dimensi lainnya tidak mempengaruhi pembelian impulsif. Penelitian ini membuktikan bahwa desain kemasan “Monggo” 40 gr memberikan pengaruh positif pada pembelian impulsifdi Jakarta Selatan, serta berkorelasi sangat kuat antar variabel; desain kemasan “Monggo” ini mempengaruhi pembelian impulsifsebesar 38. Pengaruh yang diberikan memang tidak terlalu signifikan, sebagai satu-satunya elemen dalam kemasan Monggo 40 gr inidesain yang mempengaruhi pembelian impulsif adalah desain grafis.Kami dapat menyimpulkan bahwa Manajemen “Monggo”butuh untuk meninjau kembali merek desain kemasan. Manajemen“Monggo” belum memanfaatkan alat komunikasi lain sepertiiklan untuk mendukung komunikasi pemasaran,desain kemasan menjadi lebih penting dalam meningkatkan penjualan. Universitas Sumatera Utara Rendahnya persentase di atas juga dipengaruhi oleh unsur-unsurdalam desain kemasan Monggo yang konsumen pertimbangkantidak menguntungkan; tipografi hampir tidak dapat dibaca, misalnya.Masalah ini perlu ditangani oleh manajemen dalam rangka untuk memiliki komunikasi produk yang sangat baik. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelanggan memiliki ketertarikan yang besar untuk nama merek Monggo, karena nama yang sangat tradisional. Nama yang tidak hanya menarik tetapi juga dapat membedkannya dengan produk merek lain. Oleh karena itu nama mereksudah efektif dan manajemen harus mempertahankangambar yang sudah ditetapkan.

3. Lestari, Sri Indah, 2016 Universitas Sumatera Utara