Pertanyaan mengenai Mengabaikan Konsekuensi

6. Pertanyaan mengenai Mengabaikan Konsekuensi

Meng-abaikan Konse-kuensi terjadi ketika pembelian terhadap suatu produk tanpa memikirkan hal-hal lain yang mungkin saja terjadi. Setiap indikator memiliki dua pertanyaan untuk mengukur tanggapan responden, yang dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.35 Pernah mengalami kerugian karena produk Chatime yang dibeli tidak seperti yang diinginkan sebelumnya Kategori Jumlah Responden Persentase Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14 30 38 18 - 14 30 38 18 - Total 100 100 Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Berdasarkan 4.35diatas, mayoritas responden menyatakan kurang setuju bahwa responden pernah mengalami kerugian karena produk Chatime yang dibeli tidak seperti yang diinginkan sebelumnya dengan persentase sebesar 38 . Hal ini disebakan karena beberapa responden merasa tidak pernah ada kerugian sedikitpun. Namun, sekitar 30 responden menyatakan setuju karena beberapa dari responden pernah mengalami kejadian dimana mereka mengalami kerugian baik berupa materi maupun ekspektasi yang diharapkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.36 Membeli Chatime artinya anda percaya pada produk tersebut Kategori Jumlah Responden Persentase Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 19 45 27 9 - 19 45 27 9 - Total 100 100 Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Dapat dilihat dari tabel 4.36, mayoritas responden menyatakan setuju bahwa responden membeli Chatime artinya percaya pada produk tersebut dengan persentase sebesar 45 . Hal ini disebakan karena konsumen sudah meletakkan rasa percaya yang cukup tinggi terhadap produk minuman tersebut. Kemudian sebanyak 27 responden menanggapi pertanyaan tersebut dengan jawaban kurang setuju, hal ini terjadi karena responden belum memberikan kepercayaan penuh terhadap produk minuma tersebut. 4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Validitas dan Realibilitas

Untuk mengukur kuisioner yang disebarkan kepada responden, maka dilakukan Uji Validitas yang bertujuan untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur penelitian. Jika instrumen validbenar maka hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar. Dalam penelitian ini untuk megukur valid tidaknya instrumen yang disebarkan pada responden dilakukan dengan bantuan software pengolah data. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian agar memiliki tingkat validitas yang baik maka setiap variabel yang digunakan harus diuji kecermatannya. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai r hitung dari variabel penelitian dengan r tabel. Apabila nilai r hitung r tabel berarti data variabel penelitian dinyatakan valid. Tabel 4.37 Uji Validitas Desain Kemasan X Item Pertanyaan Kuesioner Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan r hitung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0.477 0.249 0.508 0.489 0.485 0.448 0.520 0.547 0.505 0.412 0.473 0.355 0.509 0.376 0.543 0.410 0.462 0.313 0.536 0.267 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Universitas Sumatera Utara Kolom corrected item total correlation menunjukkan nilai r hitung dan kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden. Pada tingkat signifikan untuk uji satu arah 5 dengan n = 100, maka r tabel sebesar 0.1654. Pada hasil dapat dilihat bahwa nilai corrected item total correlation r hitung lebih besar daripada r tabel, sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Untuk pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.38 dibawah., pengambilan kesimpulan untuk menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah dengan menilai signifikannya. Jika signifikan 0,05 maka variabel berdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikan 0,05 maka variabel tidak berdistribusi normal seperti yang dikatakan Ghozali Wiratna, 2015 : 225, maka berdasarkan kriteria perbandingan tersebut secara umum kuesioner dapatdinyatakan reliabel untuk dipakai sebagai instrumen penelitian. Tabel 4.38 Uji Realibilitas Desain Kemasan X Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Nilai koefisien reliabilitas Alpa Cronbach di atas adalah sebesar 0.857. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa nilai realibilitas Alpa Cronbach 0.857 0.60, sehingga dikemukakan kesimpulan bahwa instrumen merupakan instrumen yang reliabel. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,857 ,857 20 Universitas Sumatera Utara 2.Variabel Impulsive Buying Tabel 4.39 Uji Validitas Impulsive BuyingY Item Pertanyaan Kuesioner Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan r hitung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0.254 0.317 0.329 0.357 0.364 0.295 0.421 0.457 0.558 0.396 0.402 0.493 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 0.1654 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Kolom corrected item total correlation menunjukkan nilai r hitung dan kuesioner dibagikan kepada 100 orang responden. Pada tingkat signifikan untuk uji satu arah 5 dengan n = 100, maka r tabel sebesar 0.1654. Pada hasil dapat dilihat bahwa nilai corrected item total correlation r hitung lebih besar daripada r tabel, sehingga seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Untuk pengujian reliabilitas dilihat pada Tabel 4.39 dibawah.Pengambilan kesimpulan untuk menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah dengan menilai signifikannya. Jika signifikan 0,05 maka variabel berdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikan 0,05 maka variabel tidak berdistribusi normal seperti yang dikatakan Ghozali Wiratna, 2015 : 225, maka Universitas Sumatera Utara berdasarkan kriteria perbandingan tersebut secara umum kuesioner dapatdinyatakan reliabel untuk dipakai sebagai instrumen penelitian. Tabel 4.40 Uji Realibilitas Impulsive BuyingY Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Nilai koefisien reliabilitas Alpa Cronbach di atas adalah sebesar 0.759. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa nilai realibilitas Alpa Cronbach 0.759 0.60, sehingga dikemukakan kesimpulan bahwa instrumen merupakan instrumen yang reliabel.

4.3.2 Uji Analisis Regresi Sederhana

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk pembuktian hipotesis penelitian. Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner. Perhitungan statistik dalam analisis linier yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan software statistik. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program statistik selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,761 ,759 12 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.41 Hasil Analisis Linear Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12,154 4,725 2,572 ,012 Total_Desain_ Kemasan ,418 ,057 ,593 7,296 ,000 a. Dependent Variable: Total_Impulsive_Buying Sumber: Hasil Olahan Data, 2017 Berdasarkan tabel 4.41, maka model persamaan regresinya adalah : Y = a + bx Y = 12.154 + 0.418x Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai konstanta α sebesar 12.154 menunjukkan bahwa jika variabel bebas Desain Kemasan bernilai 0,000, maka berbanding lurus dengan nilai variabel terikat Impulsive Buying yaitu12.154 2. Nilai koefisien Xb sebesar 0,418 menunjukkan bahwa variabel desain kemasan berpengaruh positif terhadapimpulsive buying, atau dengan kata lain jika ditingkatkan desain kemasan sebesar satu satuan maka akan meningkatkan impulsive buying sebesar 0,418.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. 1.Kolmogorov Smirnov Untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov dimana kriteria ini untuk menentukan normal atau tidaknya data, dilihat Universitas Sumatera Utara dari nilai probabilitasnya. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Asymp.Sig. 1- tailed0,05 maka data adalah normal. Tabel 4.42 Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 3,71015139 Most Extreme Differences Absolute ,049 Positive ,038 Negative -,049 Kolmogorov-Smirnov Z ,495 Asymp. Sig. 1-tailed ,967 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017 Berdasarkan Tabel 4.42 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 1 tailed adalah 0.967 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel berdistribusi normal. Jumlah data yang menghasilkan nilai residual yang berdistribusi normal adalah sebanyak 100 sampel.

2. Histogram