Bentuk Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Definisi Konsep Definisi Operasional

28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian eksplanasi asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012: 100. Adapun yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu desain kemasan dan variabel dependen yaitu impulsive buying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2012: 13, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Gerai Chatime yang terletak di Hermes Place Polonia Medan, Jln. W. Mangonsidi No. 45 Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari – Februari 2017. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah Universitas Sumatera Utara yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh objeksubjek itu Sugiyono, 2012: 115. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang membeli produk minuman Chatime secara langsung di gerai Chatime Hermes Place Polonia Medan.

3.3.2 Sampel

Sampel yang diambil pada penelitian ini merupakan konsumen Chatime yang terletak di Hermes Place Polonia Medan. Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus Rao Purba. Menurut Purba Sujarweni, 2015:155 jika jumlah populasi tidak diketahui, maka jumlah sampel minimal ditentukan dengan rumus � = � 2 4 ��� 2 Keterangan: n = Jumlah sampel Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 = 1,96 moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal yang ditolerir sebesar 10 Dari rumus tersebut maka dapat dilihat ukuran sampel minimal yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah sebesar: � = 1,96 2 4 0,1 2 � = 96,04 Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel minimal yang dapat diambil adalah 96,04 dibulatkan menjadi 100 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2012: 118 nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode yang digunakan adalah metode Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu menentukan respnden dengan beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Merupakan konsumen Chatime Hermes Place Polonia Medan 2. Pernah melakukan pembelian Chatime sedikitnya 1 kali. Untuk mempermudah peneliti dalam menemukan responden maka dilakukan penarikan sampel Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel, layak sebagai sumber data, dan merupakan konsumen produk minuman Chatime. Setelah jumlah responden terpenuhi 100 orang maka penelitian ini dihentikan.

3.4 Definisi Konsep

Definisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Desain Kemasan X Menurut Klimchuk dan Krasovec 2007: 33 desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Desain kemasan berlaku untuk membungkus, melindungi, Universitas Sumatera Utara mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar. 2. Impulsive buying Y Menurut Utami 2012: 50 Perilaku pembelian yang tidak direncanakan unplanned buying merupakan perilaku pembelian yang dilakukan di dalam toko, di mana pembelian berbeda dari apa yang telah direncanakan oleh konsumen pada saat mereka masuk ke dalam toko

3.5 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Desain Kemasan X yang terdiri dari 3 Indikator yaitu Desain Grafis, Struktur Desain, dan Informasi Produk. Indikator yang digunakan dalam variabel ini berjumlah 10 sub-indikator. 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah impulsive buying Y. Indikator yang digunakan dalam variabel ini terdiri dari 6 Indikator. Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional No . Variabel Teoritis Variabel Operasional Deskriptor Pertanyaan Skala 1. Desain Kemasan X Desain Kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, Desain Grafis adalah elemen grafis yang dapat digunakan untuk menuntun konsumen melalui desain kemasan dengan 1. Nama merek adalah atribut fisik suatu produk yang menjadi sarana bagi perusahaan untuk membedakan produknya sendiri dalam pikiran konsumen. 1. Apakah Chatime merupakan salah satu nama merek yang mudah diingat oleh konsumen? Likert Universitas Sumatera Utara material, warna, citra, tipografi, dan elemen- elemen desain yang ada pada produk minuman Chatime. Berikut merupakan Indikator dari Desain Kemasan: Desain grafis, struktur desain dan informasi produk. mengarahkan mata untuk membaca hierarki informasi. Berikut merupakan sub-indikator dari desain grafis: nama merek, warna, tipografi bentuktipe huruf dan gambar. 2. Apakah Chatime memiliki identitas dan karakteristik yang dapat membedakan produk yang satu dengan yang lain? Likert 2. Warna adalah salah satu aspek yang paling berpengaruh dari desain kemasan. 3. Apakah warna Chatime merupakan alat yang dapat meng- komunikasika n kepribadian desain? Likert 4. Apakah Chatime memiliki komposisi warna yang menarik sehingga dapat membuat konsumen tertarik melakukan pembelian? Likert 3. Tipografi bentuktipe huruf adalah pengunaaan bentuk huruf untuk mengkomunikas ikan secara visual suatu bahasa lisan. 5. Apakah skala tipografi tipe huruf yang dimiliki oleh Chatime bersesuaian dengan elemen- elemen lain yang ada dengan keseluruhan ukuran kemasan? Likert Universitas Sumatera Utara 6. Apakah tipografi tipe huruf dalam Chatime mudah dibaca, dimengerti serta informatif dalam meng- komunikasika n informasi produknya? Likert 4. Gambar adalah elemen yang ada dalam sebuah kemasan yang membuat konsumen tertarik. 7. Apakah gambar yang terdapat di kemasan Chatime menggugah selera konsumen untuk membeli produk? Likert 8. Apakah gambar Chatime sesuai dengan nama merek atau nama produk serta dapat mendefinisika n isi produk itu sendiri? Likert Struktur Desain digunakan sebagai tempat menyimpan, perlindungan dan transportasi produk dan menyediakan permukaan fisik bagi desain kemasan. Indikator 1. Bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki kesesuaian terhadap suatu produk kemasan 9. Apakah Anda setuju Chatime memiliki bentuk yang mudah dikenali ? Likert 10. Apakah bentuk yang dimiliki oleh Chatime dapat menjaga kualitas minuman produk itu Likert Universitas Sumatera Utara yang ada pada struktur desain adalah bentuk dan ukuran serta material. sendiri? 2. Ukuran kemasan hendaklah sesuai dengan kehendak pembeli, misalnya besar kecilnya ukuran produk itu sendiri. 11. Apakah ukuran kemasan produk minuman chatime sesuai dengan isi yang ada? Likert 12. Apakah Anda setuju bahwa Chatime memiliki ukuran yang simpel sehinga memudahkan konsumen dalam membawa produk kemana saja? Likert 3. Material adalah segala bentuk bahan yang digunakan dalam menciptakan Sebuah kemasan. 13. Apakah Anda setuju bahwa Chatime memiliki material fisik yang mencerminka n kualitas produk yang baik? Likert 14. Apakah Chatime terbuat dari bahan tidak mudah bocor? Likert Universitas Sumatera Utara Informasi Produk adalah penjelasan produk yang biasanya mendefinisika n isi kemasan yang spesifik. 1. Rasa adalah informasi rasa produk yang tertera pada kemasan. 15. Apakah informasi rasa yang tertera dalam kemasan Chatime dapat membuat konsumen semakin tertarik untuk melakukan pembelian? Likert 16. Apakah jenis rasa yang dimiliki oleh Chatime beragam sehingga semua konsumen menyukainya ? Likert 2. Fitur merupakan aspek-aspek keistimewaan, karakteristik, layanan khusus, ragam keuntungan yang diintegrasikan dibawa di dalam suatu produk. 17. Apakah Anda setuju Chatime memiliki keuntungan seperti promosi yang ada pada kemasan sehingga banyak konsumen melakukan pembelian? Likert Universitas Sumatera Utara 18. Apakah Anda setuju Chatime memiliki sistem pelayanan yang baik dan memberikaan kepuasan terhadap pelanggan? Likert 3 Manfaat Produk adalah segala sesuatu yang dapat menjadi keuntungan bagi konsumen. 19. Apakah Anda setuju bahwa Chatime merupakan minuman penyegar dahaga dan menambahka n rasa semangat untuk konsumen? Likert 20. Apakah Anda setuju bahwa Chatime memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan karena terbuat dari buah yang banyak vitaminnya? Likert 2 Impulsive Buying Y Impulsive Buying adalah suatu kegiatan Indikator dalam Impulsive Buying diantanya Dorongan spontan untuk 1. Dorongan Spontan Untuk Membeli terjadi ketika ada perasaan lebih untuk membeli suatu produk 21. Apakah Anda melakukan pembelian chatime karena rasa penasaran? Likert Universitas Sumatera Utara . pembelian yang tidak terencana terhadap produk minuman Chatime. membeli, Sinkronitas, Ketertarikan, Elemen Hedonis,Konf lik Mengabaikan Konsekuensi yang tidak direncanakan sebelumnya yang disebabkan karena beberapa hal. 22. Apakah Anda melakukan pembelian chatime atas kemauan sendiri? Likert 2. Sinkronitas adalah antara apa yang diharapkan sesuai dengan yang terjadi ketika setelah membeli sebuah produk. 23. Apakah Anda membeli Chatime sesuai dengan kemampuan material? Likert 24. Apakah Anda setuju bahwa Chatime menyediakan berbagai macam rasa yang sesuai dengan selera yang anda inginkan? Likert 3.Ketertarikan adalah suatu hal yang membuat konsumen merasa ada hal yang menarik terhadap suatu produk. 25. Apakah Anda membeli Chatime ketika melihat suasana toko yang ramai sehingga tertarik melakukan pembelian tak terencana? Likert 26. Apakah Anda setuju bahwa anda melakukan pembelian Chatime ketika melihat menu yang beragam? Likert Universitas Sumatera Utara 4. Elemen Hedonis adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. 27. Apakah Anda merasa puas setelah melakukan pembelian Chatime? Likert 28. Apakah Anda merasa bangga setelah melakukan pembelian Chatime? Likert 29. Apakah Anda setuju bahwa Ekspektasi yang anda harapkan sesuai setelah anda melakukan pembelian Chatime? Likert 5. Konflik adalah pertentangan yang terjadi setelah melakukan pembelian sebuah produk baik terhadap orang lain maupun konflik terhadap diri sendiri. 30. Apakah Anda melakukan pembelian Chatime dikarenakan suasana hatimoodsehi ngga anda tidak memikirkan adanya konflik yang bisa saja terjadi? Likert Universitas Sumatera Utara 6. Meng-abaikan Konse-kuensi terjadi ketika pembelian terhadap suatu produk tanpa memikirkan hal-hal lain yang mungkin saja terjadi. 31. Apakah Anda pernah mengalami kerugian karena produk Chatime yang dibeli tidak seperti yang Anda inginkan sebelumnya? Likert 32. Apakah Anda setuju bahwa dengan membeli Chatime artinya Anda percaya pada produk tersebut Likert Sumber: Data diolah, 2017

3.6 Teknik Pengumpulan Data