Penentuan Kadar Air Moisture Content 1. Prinsip Kerja Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Free Fatty Acid 1. Prinsip Kerja

BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN 3.1. Penentuan Kadar Air Moisture Content 3.1.1. Prinsip Kerja Metode ini didasarkan pada selisih berat awal dari sampel dan berat setelah penguapan yang dihitung sebagai kadar air dan bagian mudah menguap dari sampel uji.

3.1.2. Alat-Alat

Pada analisa penentuan kadar air moisture content alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut : - Cawan petri CMSI - Neraca analitik digital And - Oven Memmert - Desikator Schott - Spatula - Tissue

3.1.3. Bahan-Bahan

Pada analisa penentuan kadar air moisture content bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : - Crude Palm Oil CPO Universitas Sumatera Utara

3.1.4. Prosedur Kerja

- Sampel dicairkan dan dihomogenkan sebelum ditimbang - Ditimbang ± 5 gram sampel dalam cawan`petri yang sudah diketahui beratnya - Dipanaskan dalam oven dengan suhu 130 o C ± 1 °C selama 30 menit - Didinginkan dalam desikator - Ditimbang hingga diperoleh bobot konstan

3.1.5. Perhitungan

Kadar air = 100 Keterangan : b = berat cawan setelah pemanasan gram a = berat cawan sebelum pemanasan gram W= berat sampel gram 3.2. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Free Fatty Acid 3.2.1. Prinsip Kerja Kandungan asam lemak bebas adalah ukuran keasaman organik suatu minyaklemak yang dinyatakan dengan persentase bobot yang dihitung sebagai asam oleat, asam laurat atau asam palmitat yang mana cuplikan uji dilarutkan dalam etil alkohol netral panas dan larutan panas di titrasi dengan larutan standar NaOH sampai titik akhir titrasi dari indikator yang digunakan. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Alat-Alat

Pada analisa penentuan kadar asam lemak bebas free fatty acid alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut : - Erlenmeyer 250 ml Iwaki Pyrex - Buret 25 ml Duran - Neraca analitik digital And - Hotplate Cimarec - Spatula - Gelas ukur 100 ml Iwaki Pyrex - Statif dan klem - Tissue

3.2.3. Bahan-Bahan

Pada analisa penentuan kadar asam lemak bebas free fatty acid bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : - Crude Palm Oil CPO - Larutan standar NaOH p.a.E.Merck - Alkohol netral 96 - Indikator phenolptalein

3.2.4. Prosedur Kerja

- Sampel dicairkan dan dihomogenkan sebelum ditimbang - Ditimbang sampel sesuai tabel 3 ke dalam erlenmeyer - Ditambahkan alkohol netral panas sesuai tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara - Ditambahkan 2-3 tetes indikator phenolptalein - Dipanaskan sampai mendidih di atas hotplate - Dititrasi dengan larutan standar NaOH sampai warna merah lembayung

3.2.5. Perhitungan

FFA = Keterangan : V NaOH = Volume peniteran NaOH mL N NaOH = Normalitas NaOH N Faktor = 28,2 asam oleat 25,6 asam palmitat 20,0 asam laurat W = Berat sampel gram Tabel 3.1. Range Asam Lemak bebas, Volume Alkohol dan Normalitas NaOH No Range FFA Berat sampel gram Volume Alkohol mL Konsentrasi NaOH N 1 0,02 – 0,2 56,4 ± 0,2 50 0,1 2 0,2 – 1,0 28,2 ± 0,2 50 0,1 3 1,0 – 30,0 7,5 ± 0,05 75 0,25 4 30,0 – 50,0 7,05 ± 0,05 100 0,25 – 1,0 5 50,0 – 100,0 3,525 ± 0,001 100 1,0 Universitas Sumatera Utara BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan 4.1.1. Perhitungan Kadar Air Moisture Content