Dampak Stres Kerja Indikator Stres Kerja

19 Yang menjadi stressor utama dari low task control adalah beban dan tanggung jawab yang harus ditanggung oleh karyawan.

3. Dampak Stres Kerja

Stres kerja tidak hanya berpengaruh pada karyawan, namun stres kerja dapat mempengaruhi perusahaan. Menurut Gibsons 2000, dampak stres kerja bervariasi. Dampak positif dari stres kerja adalah menjadi motivasi individu baik secara personal atau dalam hal pekerjaan. Menurut Cox dalam Gibsons 2000, terdapat 5 jenis konsekuensi dampak stres, yaitu : 1. Dampak Subjektif Dampak ini dapat berupa perasaan cemas, agresi, acuh, kebosanan, depresi, keletihan, gugup, kesepian 2. Dampak perilaku Berupa kecenderungan mengalami kecelakaan, alkoholik, penyalahgunaan obat-obatan, emosi yang meledak, gugup, merokok berlebihan. 3. Dampak kognitif Berupa ketidakmampuan mengambil keputusan, tidak dapat konsentrasi, peka terhadap kritik, rentang perhatian yang pendek. 4. Dampak fisiologis Berupa meningkatnya kadar gula, meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, mulut kering, pupil mata membesar, tubuh yang panas dingin. Universitas Sumatera Utara 20 5. Dampak organisasi Berupa tingginya tingkat absen, pergantian karyawan, rendahnya produktivitas, keterasingan dari rekan sekerja, ketidakpuasan kerja, menurunnya keikatan dan kesetiaan terhadap organisasi.

4. Indikator Stres Kerja

Robbins 2005 menyatakan bahwa gejala dari stres dapat dilihat dari 3 aspek. Gejala-gejala tersebut digolongkan menjadi 3 kategori umum, yaitu fisiologis, psikologis dan perilaku. Robbins 2005 mengungkapkan bahwa gejala fisiologis kurang berkaitan dengan perilaku organisasi. Gejala fisiologis juga lebih sulit untuk diukur secara objektif. Gejala psikologis dan perilaku karyawan lebih penting dalam mengukur stres kerja. Indikator dari ketiga aspek tersebut, yaitu : 1. Gejala fisiologikal a. Sakit perut b. Detak jantung meningkat dan sesak nafas c. Tekanan darah meningkat d. Sakit kepala 2. Gejala psikologis, meliputi : a. Cepat tersinggung atau iritabilitas b. Mudah bosan c. Cemas d. Prokrastinasi Universitas Sumatera Utara 21 e. Ketegangan f. Ketidakpuasan dalam bekerja 3. Gejala perilaku, meliputi : a. Turunnya produktivitas b. Perubahan pola makan c. Meningkatnya kegiatan merokok atau pengonsumsian alkohol d. Gelisah dan mengalami gangguan tidur e. Tingkat absensi meningkat f. Berbicara cepat

C. DINAMIKA STRES KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER