32
Hal ini menunjukkan daya pembeda antar aitem memuaskan karena menunjukkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala dalam
mengungkap perbedaan individual. Pengujian daya beda aitem ini dibantu dengan program SPSS Statistic 16 for Windows.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR
Peneliti melakukan uji coba alat ukur dengan sistem tryout terpakai dimana aitem disebar kepada subjek dan kemudian dilakukan uji daya
diskriminasi aitem dengan menggunakan program SPSS Statistic 16 for Windows. Kriteria pemilihan aitem adalah aitem-aitem yang memiliki nilai
koefisien korelasi dengan batasan setidaknya 0,30 r
ix
≥ 0.30. Aitem yang memiliki koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memiliki daya
pembeda yang memuaskan Azwar, 2010.
1. Hasil uji coba skala stres kerja
Dari hasil analisis skala stres kerja yang terdiri dari 46 aitem terdapat 38 aitem yang memiliki nilai koefisien diatas 0,30. Terdapat 8 aitem yang
gugur karena memiliki nilai koefisien dibawah 0,30. Aitem tersebut yaitu aitem 14, 16, 32, 33, 41, 42, 45, 46. Skala stres kerja memiliki nilai
koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,929. Hasil uji coba reliabilitas aitem stres kerja dapat dilihat pada lampiran 3 dan hasil uji diskriminasi aitem
stres kerja dapat dilihat pada lampiran 4. Blue print skala stres kerja yang akan digunakan yaitu sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Stres Kerja Setelah Uji Coba
No. Aspek
Indikator Perilaku
Butir Aitem Jumlah
Jumlah
F UF
1. Fisiologis
Sakit Perut 1, 17
-
10 26,3
Mudah lelah 2, 18
- Sakit kepala
3, 19 -
Detak jantung meningkat
4, 20 -
Sesak nafas 5, 21
-
2. Psikologis
Cepat tersinggung 22, 31,
39 6
16 42,1
Mudah bosan 7
23 Cemas
8, 40, 24 -
Prokrastinasi 25, 34
9 Ketidakpuasan
dalam bekerja 10, 35
26
Ketegangan 11
3. Perilaku
Turunnya produktivitas
12, 27, 44
36, 43
12 31,5
Perubahan pola makan
13 -
Gelisah 28, 37
Universitas Sumatera Utara
34
2. Hasil Uji Coba Skala Intensi Turnover
Dari hasil analisis skala intensi turnover yang terdiri dari 46 aitem terdapat 3 aitem yang gugur karena memiliki koefisien korelasi aitem total
dibawah 0,30. Aitem tersebut adalah aitem 6, 12, 14. Skala intensi turnover memiliki koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,978. Hasil uji
reliabilitas aitem dapat dilihat pada lampiran 5 dan hasil uji daya diskriminasi atem pada lampiran 6. Blueprint skala intensi turnover yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Intensi Turnover Setelah Uji Coba No.
Aspek Butir Aitem
Jumlah Jumlah
F UF
1. Attitudes towards
behavior 1, 7, 13, 19,
25, 31, 37 10, 4, 16, 22,
28, 34, 40, 43 15
35,7
2. Subjective norm
5, 11, 17, 23, 29, 35, 41, 45
2, 8, 20, 26, 32, 38
14 33,3
Mengalami gangguan tidur
15, 29 -
Tingkat absensi meningkat
30, 38 -
Total 32
6 38
100
Universitas Sumatera Utara
35
3. Perceived
behavior control 3, 9, 15, 21,
27, 33, 39, 44 18, 24, 30,
36, 42 13
30,9
Total 23
19 42
100
G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN