5. Biaya permohonan petikan tiap pendaftaran ciptaan dalam daftar umum ciptaan Per permohonan Rp. 50.000,00
6. Biaya pencatatan lisensi Hak Cipta Per permohonan Rp. 75.000,00
8. Pengalihan Hak Cipta
Salah satu aspek hak khusus pada Hak Kekayaan Intelektual HKI adalah hak ekonomi. Hak ekonomi itu diperhitungkan karena hak kekayaan intelektual dapat
digunakan dimanfaatkan oleh pihak lain dalam perindustrian atau perdagangan yang mendatangkan keuntungan. Dengan demikian Hak Kekayaan Intelektual HKI dapat
menjadi obyek perdagangan.
97
Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menyebutkan bahwa Hak Cipta dianggap sebagai benda bergerak, dimana
dapat beralih atau dialihkan baik secara keseluruhan ataupun sebahagian dengan jalan Pewarisan, Hibah, Wasiat, Perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang dibenarkan
oleh peraturan undang-undang.
98
97
http:www.dncpatent.comhakcipta.htm diakses pada tanggal 21 Juni 2008
98
http:dgip.go.idebscriptpublicportal.cgi diakses pada tanggal 16 Juli 2008
Universitas Sumatera Utara
Sebagaimana telah diutarakan sebelumnya bahwa hak cipta dapat beralih dan dapat dialihkan baik secara keseluruhan satu kesatuan hak cipta tersebut berikut
dengan hak-hak eksklusif-nya, namun peralihannya dapat juga hanya merupakan peralihan atas salah satu atau hak yang termasuk kedalam hak-hak eksklusif yang
dimiliki oleh pemegang hak cipta. Salah satu hak tersebut adalah Hak untuk mengumumkan publication right yang merupakan hak terkait neighboring right
dari hak eksklusif untuk mempublikasikan. Produser rekaman suara, biasanya mendapatkan hak untuk merekam suara
dari para penyanyi atau musisi atau kedua-duanya. Produser rekaman suara, untuk mendapatkan hak tersebut dapat di peroleh atas persetujuan pencipta atau orang yang
menerima hak dari pencipta. Persetujuan itu berupa lisensi. Kalau produser rekaman suara mendapat izin untuk melakukan kegiatan perekaman suara dan kepadanya
diberi izin untuk memperbanyak hal semacam itu dalam ketentuan hukum hak cipta dilindungi sebagai pencipta. Produser rekaman suara dalam hal ini kapasitasnya
sebagai penerima hak dari pencipta.
99
Dari penjabaran diatas tampak bahwa seseungguhnya seorang produser rekaman suara mendapatkan hak untuk merekam, memperbanyak, menyebar-luaskan,
mempertunjukan, dan atau mempublikasikan atas suatu karya rekaman suara, baik untuk satu kesatuan keseluruhan hak-hak yang terdapat pada pencipta atau hak
tertentu saja yang beralih atau dimiliki oleh seorang produser rekaman suara. Seorang
99
http:kci.nusaadv.com?kci=1idb=5 diakses pada tanggal 10 Juni 2008
Universitas Sumatera Utara
produser rekaman suara memperoleh hak tersebut atas persetujuan baik dari pencipta maupun musisi, dimana persetujuan tersebut dituangkan dalam suatu bentuk
perjanjian. pada umumnya dilakukan dengan dibawah-tangan. Hal yang paling membedakan antara perjanjian jual-beli hak cipta atas lagu dengan perlisensian
adalah dimana dalam lisensi produser rekaman suara hanya berhak atas hak-hak tertentu yang pada hak cipta tersebut.
100
Pasal 49 ayat 2 dijelaskan bahwa produser rekaman memiliki hak eksklusif untuk memberikan ijin atau melarang kepada pihak lain untuk memperbanyak,
mempertunjukan ataupun mempublikasikan suatau karya rekaman suara atau bunyi.
101
9. Jual Beli Hak Cipta Perlisensian