B. Syarat dan Prosedur Memperoleh Hak Untuk Mempertunjukan Lagu atau
Karya Rekaman Suara Yang Terdaftar Hak ciptanya.
110
1. Prosedur Untuk Memperoleh Hak Memepertunjukan
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa prosedur guna memperoleh hak untuk mengumumkan sebuah karya rekaman, khususnya musik dan lagu adalah
dengan jalan membeli ataupun mengadakan perjanjian yang berkaitan dengan pengalihan hak untuk mempertunjukkan antara produser rekaman atau pemegang hak
cipta dengan pihak yang ingin memanfaatkan hak untuk mengumumkan tersebut dan diikuti dengan diberikannya Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik yang dikeluarkan
oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia guna menjamin perlindungan hak ekonomi maupun hak-hak terkait lainnya dari pemegang hak cipta dan atau produser rekaman.
Adapun tata cara guna memperoleh Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik adalah sebagai berikut :
1. Melengkapi dan mengembalikan Formulir Aplikasi ke kantor KCI 2. KCI mengirim invoice mengenai besarnya royalty yang harus dibayar
3. Membayar royalty untuk tahun pertama lisensi
110
berdasarkan hasil penelitian di Yayasan Karya Cipta Indonesia YKCI yang beralamat di Golden Plaza Fatmawati Blok C 12 Jl. R.S Fatmawati No. 15 Jakarta
Universitas Sumatera Utara
4. KCI membersihkan Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik dan Surat Perjanjian Lisensi Pengumuman Musik
Prosedur guna memperoleh hak untuk mempertunjukan suatu lagu atau karya rekaman dapat diperoleh dengan memiliki Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik
SLPM yang dikeluarkan oleh YKCI. Dimana dengan Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik SLPM seseorang atau suatu badan hukum memiliki hak untuk
mengumumkan suatu karya rekaman. Didalam lisensi tersebut dituangkan pemegang lisensi beserta hak dan kewajibannya, peruntukan lisensi tersebut, besaran
perhitungan royalty, dan peraturan-peraturan lain yang tertuang dalam lisensi tersebut.
Diterbitkannya sertifikat lisensi Pengumuman Musik oleh Yayasan karya Cipta Indonesia ini membuktikan kepeduliannya suatu organisasi masyarakat ikut
serta mengefektifkan pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta UUHC di Indonesia dan sekaligus memberikan perlindungan hukum kepada Pencipta.
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh para pencipta pemegang hak cipta musik Indonesia dan asing yang merupakan Peserta KCI dan pihak lain yang
berafiliasi dengan KCI, yang merupakan bagian dari Undang-Undang hak Cipta Republik Indonesia UUHC RI beserta peraturan pelaksanaannya, ketentuan mana
yang terpisah dari hak-hak yang dilindungi di dalamnya seperti hak moral pencipta; hak memperbanyak ciptaan maupun hak cipta rekaman suara.
Pencipta yang ikut dalam kepesertaan ini terdiri dari dua yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. PenciptaPemegang Hak Cipta Lokal 2. PenciptaPemegang Hak Cipta Asing
Dengan melakukan pendaftaran Peserta, Pembuatan Kontrak, Pembuatan Surat Kuasa dan Pendaftaran Karya Cipta. Pencipta Asing, tidak semuanya menjadi
peserta dan karyanya dilindungi oleh UUHC Indonesia, karena Hak Cipta Asing dalam Undang-Undang Hak Cipta Indonesia akan dilindungi dengan ketentuan :
111
1. Diumumkan untuk pertama kali di Indonesia, atau 2. Negara dari Pemegang Hak Cipta Asing, yang bersangkutan mengadakan
perjanjian bilateral mengenai Perlindungan Hak Cipta dengan Negara Indonesia, atau 3. Negara dari Pemegang Hak Cipta Asing yang bersangkutan ikut serta dalam
Perjanjian Multilateral yang sama di bidang Hak Cipta, yang diikuti pula oleh Negara Indonesia.
Lisensi diterbitkan KCI tiap tahun dalam bentuk sertifikat lisensi. Dengan memegang Lisensi Pengumuman Musik KCI, pengguna penikmat USER pencipta
pemegang hak cipta yang reportoirenya dikelola oleh KCI, dan KCI membebaskan USERS dari segala tuntutan gugatan pencipta pemegang hak cipta yang merupakan
Pesera maupun pihak lain yang berafilisasi dengan KCI selama jangka waktu yang tertera dalam SERTIFIKAT LISENSI, sepanjang yang menyangkut hak ekonomi
mengumumkan musik sesuai dengan ketentuan UUHC RI. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa syarat yang harus dipenuhi
oleh user ialah mengisi formulir aplikasi lisensi KCI, kemudian membayar biaya
111
Lebih lanjut lihat Pasal 76 UU nomor 19 tahun 2002 tentang Hak cipta
Universitas Sumatera Utara
administrasi pembuatan sertifikat lisensi. Prosedur untuk mendapatkan SLPM adalah melengkapi dan mengembalikan formulir aplikasi lisensi, YKCI mengirim invoice
mengenai royalti yang harus dibayar, membayar royalti untuk satu kali lisensi dan memberitahu lagu yang digunakan, dan YKCI memberikan SLPM dan surat
perjanjian pengumuman musik. Setelah memiliki SLPM, users berhak untuk memperdengarkan berbagai jenis musik ditempat usaha mereka, berhak mendapatkan
perlindungan hukum terhadap gugatan dari Pemegang Hak Cipta maupun dari pihak ketiga. SLPM mewajibkan penerima lisensi users untuk membayar royalti
lagumusik yang digunakan dan memberikan Laporan Penggunaan Lagu pada YKCI. Setelah satu tahun pemakaian, user harus melaporkan lagu yang telah dipakai kepada
YKCI untuk dihitung besarnya royalti yang akan diterima oleh Pemegang Hak Cipta Jika saja dalam UUHC disebutkan secara tegas bahwa YKCI adalah collecting
Society yang bertugas melakukan pemungutan royalti, maka kedudukan SLPM akan lebih diakui oleh masyarakat dan users pada khususnya, sehingga otomatis tidak akan
ada lagi pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan izin untuk mengumumkan lagu
112
. Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik ini diberikan adalah lisensi yang
menggunakan sistem izin untuk perlagu dan bukan Blanket License. Dan besaran Tarif untuk merekam lagu dalam kaset, CD, VCD, DVD dsb adalah persentase
dari harga jual.
112
berdasarkan hasil wawancara dengan Licensing Manager YKCI, Bapak Heru C. Priyotomo
Universitas Sumatera Utara
Sertifikat Lisensi Pengumuman Musik SLPM yang dikeluarkan oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia YKCI ini memberikan manfaat diantaranya adalah:
1. Izin untuk memperdengarkan berbagai jenis dan bentuk musik yang
diperlukan untuk memberi kenyamanan pada konsumen sehingga menambah nilai ekonomi kegiatan usaha. Atau Hak untuk memperdengarkan jutaan
repertoire lagu sedunia Indonesia maupun 111 negara lainnya yang berafiliasi dengan KCI.
2. Menjamin Pengguna dari segala tuntutan danatau gugatan dari Pemegang
Hak Cipta yang dikelola KCI 3.
Biaya royalty lagu, Indonesia dan Asing, lebih murah disbanding royalti dinegara - negara tetangga.
4. Efisiensi biaya karena tidak perlu mencari, meminta izin, bernegosiasi, dan
membayar royalti kepada pencipta lagu satu persatu di seluruh dunia.
Universitas Sumatera Utara
2. Royalty